0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
20 tayangan6 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang eksidentalisme, yaitu cara pandang tentang Barat dari perspektif Timur. Secara historis, eksidentalisme muncul lebih lambat dibanding orientalisme dan bertujuan mengurai dualisme antara Timur dan Barat serta kompleksitas yang melekat pada keduanya. Menurut Hasan Hanafi, eksidentalisme bukan wacana baru karena hubungan antara Timur dan Barat telah ada sejak lahirnya peradaban Islam.
Dokumen tersebut membahas tentang eksidentalisme, yaitu cara pandang tentang Barat dari perspektif Timur. Secara historis, eksidentalisme muncul lebih lambat dibanding orientalisme dan bertujuan mengurai dualisme antara Timur dan Barat serta kompleksitas yang melekat pada keduanya. Menurut Hasan Hanafi, eksidentalisme bukan wacana baru karena hubungan antara Timur dan Barat telah ada sejak lahirnya peradaban Islam.
Dokumen tersebut membahas tentang eksidentalisme, yaitu cara pandang tentang Barat dari perspektif Timur. Secara historis, eksidentalisme muncul lebih lambat dibanding orientalisme dan bertujuan mengurai dualisme antara Timur dan Barat serta kompleksitas yang melekat pada keduanya. Menurut Hasan Hanafi, eksidentalisme bukan wacana baru karena hubungan antara Timur dan Barat telah ada sejak lahirnya peradaban Islam.
MENGENAL ISLAM DI TIMUR (EKSIDENTALISME) NABILA FATIHA 195221079 PENGERTIAN EKSIDENTALISME
Menurut bahasa istilah oksidentalisme
berasal dari kata dasar occident, yang berarti Barat. Menurut istilah oksidentalisme merupakan sebuah cara pandang tentang sesuatu (the other) dari kacamata ketimuran. SEJARAH PEERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN EKSIDENTALISME
Secara historis terdapat perbedaan antara
orientalisme dan oksidentalisme. Orientalisme muncul ditengah ekspansi imperialisme Eropa pada abad ke-17, sementara oksidentalisme muncul pada masa kemunduran pasca gerakan kemerdekaan Arab pada akhir abad ke-20. Pada dasarnya oksidentalisme bukanlah wacana baru, sebab hubungan timur dan barat bukan produk yang baru berkembang. Lahirnya peradaban timur yang diwakili oleh tradisi Islam atau peradaban lain yang lebih tua merupakan awal berlangsungnya relasi Timur dan Barat. TUJUAN EKSIDENTALISME
Hasan Hanafi memposisikan Oksidentalisme sebagai tandingan
dengan Orientalisme. Bila orientalisme melihat ego (Timur) melalui the other (Barat), maka oksidentalisme bertujuan mengurai simpul dualisme antara keduanya, dan dialektika antara kompleksitas inferioritas pada Timur dengan kompleksitas superioritas pada pihak Barat. EPISTIMOLOGI EKSIDENTALISME
Menurut Hasan Hanafi, Oksidentalisme
bukan merupakan wacana baru, sebab hubungan Timur dan Barat bukan produk generasi sekarang, tetapi dimulai jauh sebelum itu, yaitu sejak lahirnya peradaban ego (al-ana) yang diwakili tradisi Islam selama 14 abad atau lebih. TERIMA KASIH