Anda di halaman 1dari 6

KELOMPOK 5

MENGENAL ISLAM DI
TIMUR
(EKSIDENTALISME)
NABILA FATIHA
195221079
PENGERTIAN
EKSIDENTALISME

Menurut bahasa istilah oksidentalisme


berasal dari kata dasar occident, yang
berarti Barat. Menurut istilah
oksidentalisme merupakan sebuah
cara pandang tentang sesuatu (the
other) dari kacamata ketimuran.
SEJARAH PEERTUMBUHAN DAN
PERKEMBANGAN EKSIDENTALISME

Secara historis terdapat perbedaan antara


orientalisme dan oksidentalisme. Orientalisme
muncul ditengah ekspansi imperialisme Eropa pada
abad ke-17, sementara oksidentalisme muncul pada
masa kemunduran pasca gerakan kemerdekaan
Arab pada akhir abad ke-20.
Pada dasarnya oksidentalisme bukanlah wacana
baru, sebab hubungan timur dan barat bukan produk
yang baru berkembang. Lahirnya peradaban timur
yang diwakili oleh tradisi Islam atau peradaban lain
yang lebih tua merupakan awal berlangsungnya
relasi Timur dan Barat.
TUJUAN
EKSIDENTALISME

Hasan Hanafi memposisikan Oksidentalisme sebagai tandingan


dengan Orientalisme. Bila orientalisme melihat ego (Timur) melalui
the other (Barat), maka oksidentalisme bertujuan mengurai simpul
dualisme antara keduanya, dan dialektika antara kompleksitas
inferioritas pada Timur dengan kompleksitas superioritas pada
pihak Barat.
EPISTIMOLOGI EKSIDENTALISME

Menurut Hasan Hanafi, Oksidentalisme


bukan merupakan wacana baru,
sebab hubungan Timur dan Barat bukan
produk generasi sekarang, tetapi
dimulai jauh sebelum itu, yaitu sejak
lahirnya peradaban ego (al-ana) yang
diwakili tradisi Islam selama 14 abad
atau lebih.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai