Anda di halaman 1dari 10

PENGKAJIAN DATA

Amalia
Nurul Anisa
Rana Auliyaurrahman
Risa Ambarsari Hudaeli
Sina Risti Amanah
Tri Novianty
Widiani Narulita
s Pengertian Data Subjektif

Adalah informasi yang dicatat mencakup identitas, keluhan yang


diperoleh dari hasil wawancara langsung kepada pasien atau klien
(anamnesis) atau dari keluarga atau dari tenaga kesehatan
(alloanamnesis).
Cara Memperoleh Data Subjektif

Data subjektif diperoleh dengan cara melakukan anamnesa.


Anamnesa adalah pengkajian dalam rangka mendapatkan data pasien
dengan cara mengajukan pertanyaan-pertanyaan, baik secara langsung
pada pasien atau klien maupun kepada keluarga pasien.
Komponen data subjektif

a. Identitas pasien dan identitas suami ; yang meliputi nama, umur, pendidikan,
agama, pekerjaan, dan alamat.
b. Alasan datang
c. Riwayat kehamilan saat ini ; yang meliputi hari pertama haid terakhir (hpht), hari
perkiraan persalinan, usia kehamilan, keluhan yang dirasakan pada tiap trimester,
apakah kehamilannya direncanakan atau tidak, antenatal care selama kehamilan,
apakah imunisasi TT sudah lengkap atau belum.
d. Riwayat perkawinan; yang meliputi lama perkawinan
e. Riwayat reproduksi; yang meliputi umur menarche, siklus, lama siklus, keluhan.
f. Riwayat kehamilan, persalinan dan nifas yang lalu, yang meliputi tanggal lahir
anak sebelumnya, jenis persalinan, penolong, berat badan lahir, dan komplikasi
jiga ada.
 Lanjutan …

g. Riwayat metode kontrasepsi yang digunakan, yang meliputi jenis


dan lama pemakaian serta keluhan.
h. Riwayat kesehatan, yang meiputi riwayat penyakit yang lalu,
penyakit keluarga, riwayat operasi, dan riwayat penyakit klinis.
i. Data psikososial, data psikologi, social ekonomi dan budaya,
spiritual.
j. Data kebiasaan sehari hari yang berpengaruh terhadap kehamilan,
persalinan dan nifas.
k. Data tentang pengetahuan seputar kehamilan, persalinan, dan nifas.
Contoh pertanyaan yang diajukan :

1. Bagaimana perasaan ibu?


2. Berapa bulan kehamilan ibu sekarang?
3. Kapan ibu mulai merasakan nyeri?
4. Seberapa sering rasa nyeri terjadi? Dan berapa lama berlangsung?
5. Seberapa kuat rasa nyeri tersebut?
6. Apakah ibu memperhatikan adanya lender darah?
7. Apakah ibu mengalami perdarahan lewat vagina?
8. Apakah bayi ibu bergerak?
9. Kapan terakhir ibu makan dan tidur?
10.Kapaan terakhir ibu BAB dan BAK?
o Pengertian data objektif

Adalah pencatatan yang dilakukan dari hasil pemeriksaan fisik,


pemeriksaan khusus kebidanan, juga mencakup data penunjang yang
didapat dari hasil pemeriksaan laboratorium.
Cara memperoleh data objektif

Dapat diperoleh melalui pemeriksaan fisik sesuai dengan


kebutuhan, dan pemeriksaan penunjang. Pemeriksaan fisik dilakukan
dengan cara, inspeksi, palpasi, auskultasi, dan perkusi.
Komponen Data Objektif
Pemeriksaan penunjang
1. Pemeriksaan laboratorium Pemeriksaan fisik meliputi :
1. Pemeriksaan keadaan umum
2. USG
2. Kesadaran pasien
3. Tanda – tanda vital
Pemeriksaan Khusus
4. Kepala dan wajah
3. Pemeriksaan DJJ
5. Gigi dan mulut
4. Pemeriksaan TFU 6. Leher, dada, dan payudara
7. Abdomen
8. Ekstremitas atas dan bawah
9. genitalia

Anda mungkin juga menyukai