DISUSUN OLEH :
KELOMPOK I
IRMA YANTI NH0117055
MASRINA NH0117076
MUSDALIFA NH0117085
NUR FITRIANA ALWI NH0117102
Pengertian Hipertensi
Hipertensi merupakan keadaan ketika tekanan darah
sistolik lebih dari 120 mmHg dan tekanan distolik
lebih dari 90 mmHg. Hipertensi sering menyebabkan
perubahan pada pembuluh darah yang mengakibatkan
semakin tingginya tekanan darah.
Menurut Wiryowidagdo (2000) mengatakan bahwa
hipertensi merupakan suatu keadaan tekanan darah
seseorang berada pada tingkatan di atas normal
Sedangkan menurut WHO, batas tekanan darah
yang masih di anggap normal adalah 140/90 mmHg
dan tekanan darah sama atau di atas 160/95 mmHg di
nyatakan sebagai tekanan darah tinggi.
Tekanan Normal
Berdasarkan Usia
Ayanan langjag yang tidak mantap Kadang penderita hipertensi beray mengalami penurunan
karenan kerusakan susunan saraf 03 06 kesadaran dan bahkan koma karena terjadi pembengkakan
pusat otak. Keadaan ini disebut ensefalopati hipertensif, yang
memerlukan penanganan segara.
Makanan yang dianjurkan dan Makanan
yang batasi penderita
2. Obat simpatoplegik
Mempunayi mekanisme kerja menurun tekanan darah dengan cara
menurunkan tahanan perifer, menghambat fungsi jantung, meningkatkan
pegumpulan vena didalam pembuluh arah kapasitas (dua efek terakhir
menyebabkan penurunan curah jantung). Contoh obat golongan ini
adalah : Methyldopa dan clonidine