Anda di halaman 1dari 2

1.

PENGERTIAN SAR
Sar merupakan singkatan dari search and rescue. Search artinya pencarian dan
rescue artinya pertolongan. Istilah SAR telah digunakan secara internasional. SAR
mengemban tugas untuk mencari. Menolong, dan menyelamatkan jiwa manusia dalam
musibah-musibah.
Operasi SAR dilaksanakan tidak hanya tidak hanya pada medan berat seperti di laut,
hutan, atau gurun pasir melainkan juga dilaksanakan di daerah perkotaan. Operasi SAR
dilakukan terhadap musibah seperti pesawat jatuh, kapal tengelam, kebakaran, gedung
runtuh, atau kecelakaan kereta api
Operasi SAR merupakan salah satu rangkaian dari tahap penanganan darurat
bencana alam. Tahap –tahap tersebut terdiri atas pencegahan (mitigasi). Kesiagaan
(prearedness). Tanggap darurat (response) dan pemulihan (recovery). Dalam kaitan itu,
operasi SAR merupakan bagian dari tindakan tanggap darurat.

2. Unsur –unsur SAR


Dalam kegiatan SAR ada 4 unsur yang biasa dijadikan sebagai penentuan keterampilan yang
dibutuhkan sebagai penunjang suksesnya suatu tim SAR dalam melakukan operasinya, yaitu;
1. Locate : kemampuan untuk menentukan lokasi survivor (korban), ini akan memerlukan
pengetahuan menangani data peristiwa, keadaan survovor, keadaan medan dan lainnya.
2. Reach : kemampuan untuk mencapai survivor, untuk hal ini diperlukan keterampilan
mendaki gunung, rock climbing, cara hidup dialami bebas, peta kompas, membaca jejak
dan lainnya.
3. Stabilizer : kemampuan untuk menentramkan survivor, daam hal ini mutlak diperlukan
pengetahuan P3K, gawat darurat dan lainnya.
4. Evacuatc : keterampilan membawa survivor , ini juga akan memerlukan keterampilan
seperti halnya REACH

Selain itu pengetahuan tentang komunikasi juga mutlak dibutuhkan agar setiap
perkembangan dari operasi SAR bisa dilaporkan kepada atasannya

3. TAHAPAN SAR
Ada beberapa tahapan dari pada SAR yaitu:
1. Awerness Stage (tahapan keragu-raguan ), sadar bahwa keadaan darurat telah terjadi
2. Initial action ( tahapan kesiapan), melaksanakan segala suatunya sebagai tanggapan
terhadap suatu kecelakaan termasuk jug mendapatkan segala informasi mengenai
survivor
3. Plaining stage ( tahapan perencanaan) pembuatan rencana yang efektif dan segala
koordinasi yang diperlukan
4. Operation stage ( tahapan operasi ), seluruh unit bertugas hingga misi SAR dinyatakan
selesai.
5. Report stage ( tahapan laporan), terakhir membuat laporan mengenai misi SAR yang
telah dilaksanankan

4. Bagan organisasi misi SAR


a. SAR COORDINATOR (SC)
Seorang pejabat wilayah/ daerah yang karena jabatan, fungsi wewenangnya dapat
memberikan dukungan yang diperlukan kepada kantor koordinasi SAR (KKR) untuk
melaksanakan organisasi SAR
b. SAR MISSION COORDINATOR (SMC)
Bertugas pada kejadian SAR, melaksanakan eveluasi kejadian, perencanaan, serta koordinasi
pencairan. Sejak ditunjuk sebagai SMC hingga sampai operasi dinyatakan selesai. Jika
wilayah pencairan terlalu luas dapat ditunjukan beberapa SMC dengan batas wilayah
pencarian masing-masing yang jelas
c. ON SCENE COMMANDER (OSC)
Ditunjuk oleh SMC untuk koordinasi dan pengaturan suatu missi SAR di tempat kejadian.
Jika pencarian mempergunakan lebih dari dua unit SAR maka harus ada OSC
d. SEARCH RESCUE UNIT (SRU)
Merupakan tim yang secara nyata melakukan operasi SAR. Wewenangnya terbatas kepada
pelaksanaan tugas- tugas yang diberikan oleh OSC/SMC.

Anda mungkin juga menyukai