SAR merupakan singkatan dari Search And Rescue yang mempunyai arti usaha
untuk melakukan percarian, pertolongan dan penyelamatan terhadap keadaan
darurat yang dialami baik manusia maupun harta benda yang berharga lainnya.
SAR merupakan kegiatan kemanusiaan yang dilakukan secara suka rela dan
tanpa pamrih dan merupakan kewajiban moril bagi setiap individu yang
terlatih untuk melakukan pertolongan terhadap korban musibah secara cepat,
tepat dan efisien dengan memanfaatkan sumber dayaatau potensi yang ada,
baik sarana dan prasarana maupun manusia yang ada.
Dari batasan pengertian dan hakekat SAR diatas, jelas bahwa kegiatan SAR
yang utama adalah pelaksanaan operasi. Namun dalam kegiatannya,
pelaksanaan operasi hanya akan bisa berjalan dengan efektif dan efisien
apabila didukung oleh pembinaan SAR yang mantap. Pembinaan SAR yang
dimaksud adalah kegiatan atau tindakan yang berhubungan dengan
perencanaan, penyusunan, pengembangan, koordinasi, pengerahan,
penggunaan, dan pengendalian terhadap unsur/sarana SAR agar tercapai
tingkat kemampuan dan kesiapan operasional yang dipersyaratkan.
Search
Rescue
1. Pencarian
2. Triase
3. Penyelamatan dan PPGD
4. Pendataan
Filosifi SAR :
1. Loccate : penentuan lokasi korban atau kejadian
2. Acces : penentuan cara mencapai lokasi korban atau kejadian
3. Stabilize : penanganan awal untuk perawatan korban
4. Transport : pemindahan korban untuk penanganan lanjutan
Penanganan tanggap darurat SAR merupakan suatu tindakan yang dilakukan
setelah terjadinya suatu bencana, oleh karena itu tindakan tersebut biasanya
dilakukan melalui :
1. SAR Coordinator (SC)
SAR Coordinator adalah suatu badan yang bertanggung jawab membentuk
dan mengelola sistem SAR termasuk tentang hokum dan pendanaan untuk
berlangsungnya operasi SAR. SC biasanya biasanya dijabat oleh pejabat :
gubernur, bupati atau kapolda.
2. SAR Mission Coordinator (SMC)
SAR Mission Coordinator adalah salah satu komponen organisasi operasi
SAR yang bertugas mengkoordinasikan, merencanakan dan melaksanakan
operasi SAR hingga operasi SAR dihentikan.
3. On scene Comander (OSC)
On scene Comander adalah suatu unit atau kelompok yang bertanggung
jawab mengkoordinasikan SRU di lokasi kejadian. OSC menjadi jembatan
penghubung antara SRU dan SMC. OSC biasanya dijabat oleh SRU yang
pertama kali pertama kali datang dengan membawa alat komunikasi
lengkap dan durasi terlama.
4. Search and Rescue Unit (SRU)
Search and Rescue Unit adalah salah satu komponen dalam operasi SAR
yang secara nyata melakukan operasi SAR di lapangan atau di tempat
kejadian. Wewenang SRU adalah terbatas dalam pelaksanaan tugas
pencarian di lapangan dan di bawah koordinasi OSC atau SMC.
Dalam suatu operasi SAR diperlukan adanya posko (Pos Komando) yaitu satu
tempat untuk pusat koordinasi operasi SAR.
Di dalam operasi SAR ini akan dibagi tugas masing-masing SRU, diantaranya :