Anda di halaman 1dari 42

ASSESSTMENT SEARCH

AND RESCUE
Biodata: Diklat:
Nanang Pujo P Latdas SAR
198605152009121003 Water Rescue
Rescuer Terampil MFR Lanjutan
BSG BSG
Inasar Alpha Team Helly Rescue
Menikah Instruktur SAR
Scuba Diving
USAR Course SCDF
Setelah menyelesaikan pelajaran ini peserta mampu:

1. Peserta mampu menjelaskan definisi Assessment


Search and Rescue (ASR)
2. Peserta mampu menyebutkan dan menjeleskan lima
level Assessment Search and Rescue (ASR) sesuai
tingkatan
3. Peserta mampu melakukan Assessment Search
and Rescue (ASR) output
DEFINISI

 Element utama dari koordinasi INSARAG

 Menjabarkan pekerjaan utama yang dibutuhkan


selama Operasi USAR berlangsung

 Penilaian awal daerah terdampak

 Sebagai langkah Responder menentukan rencana,


penugasan, dan operasi USAR dan perkembangan
hasil Operasi USAR
Alat Informasi
Meliputi:
 Form
 Laporan
 Marking System
 VOSOCC
 ICMS
 Dan lain- lain.
Assesment Search and Rescue (ASR)
Level

1. Wide Area Assessment

2. Worksite Triage Assessment

3. Rapid Search and Rescue

4. Full Search and Rescue

5. Total Coverage Search and Rescue


ASR1 (Wide Area Assessment)

I. Definisi dan Tujuan


1. Penilaian awal area terdampak atau yang ditugaskan

a) Menentukan ruang lingkup dan besaran kejadian

b) Mengidentifikasi ruang lingkup, lokasi dan jenis


kerusakan

c) Memperkirakan kebutuhan sumber daya yang mendesak

d) Mengembangkan rencana sektorisasi

e) Menetapkan prioritas
Lanjutan Wide Area Assessment..

f. Mengidentifikasi bahaya secara umum

g. Mengidentifikasi masalah infrastruktur

h. Mengidentifikasi lokasi yang potensial


untuk penempatan BoO

2. Sarana ; kendaraan bermotor,


helicopter, drone, waterborne craft,
berjalan kaki atau laporan LEMA
Lanjutan Wide Area Assessment..

3. Pemeriksaan visual dan cepat dari


area yang rusak atau ditugaskan

4. Tim ASR 1 harus tetap mobile dan


tidak terlibat dalam operasi
USAR,

melaporkan hasil secepat mungkin


Lanjutan Wide Area Assessment..
II. Pelaksanaan (Kapan? dan Oleh Siapa)

1. LEMA

2. Tim UNDAC/ anggota OSOCC

3. Tim USAR

III. INSARAG Tools

1. VOSOCC

2. RDC. OSOCC briefing

3. Informasi dari LEMA, peta, koordinat,


GPS, foto, dan video
Lanjutan Wide Area Assessment..
IV. Keluaran

1. Briefing OSOCC/ RD/ UCC

2. Rencana Sektorisasi

3. Lokasi BoO

4. Perencanaan da prioritas awal

5. Permintaan Sumber Daya

6. Informasi di VOSOCC

7. Pembaruan pada ICMS


Lanjutan Wide Area Assessment..
ASR2 (Worksite Triage Assessment)

I. Definisi dan Tujuan


1. Mengidentifikasi lokasi penyelamatan
hidup yang spesifik
2. Cepat dan menggunakan metode
dalam penilaiannya
3. Menilai seluruh sektor secara tepat
waktu
4. Worksite Triage Form harus digunakan
untuk mengumpulkan
informasi penting
Lanjutan Worksite Triage Assessment..

5. Mengumpulkan informasi dari penduduk atau


responden lokal

6. Pertolongan tidak dilakukan pada tahap ini namun


tidak menutup kemungkinan

7. Jika ditemukan korban hidup, tim


assesment tetap melanjutkan
tugasnya

atau melakukan pertolongan pada situasi


atau pengarahan yang diberikan,
Lanjutan Worksite Triage Assessment..

dengan pertimbangan:

a. Sumber Daya tambahan untuk pertolongan

b. Tim yang melakukan assessment tetap stay


untuk memastikan kondisi sektor

c. Assessment dilakukan oleh tim yang lain


secepat mungkin

d. Mengirim tim gab untuk melakukan ASR 2


dan ASR 3

8. ASR 2 diulangi jika dianggap perlu


Lanjutan Worksite Triage Assessment..
II. Pelaksanaan (Kapan? dan Oleh Siapa)

1. Segera setelah ASR 1 dan telah ditetapkan


sektor

2. LEMA telah menentukan sektor dan memulai ASR


2 sebelum tim tiba. Tim USAR dapat mengulangi
apabila diperlukan.

3. Jika LEMA belum menentukan sektor, ASR 2


dilakukan terlebih dahulu oleh Tim
USAR

4. Tim USAR
Lanjutan Worksite Triage Assessment..

III. INSARAG Tools

1. Worksite Triage Form

2. UCC briefing

3. Peta sektor yang sedang dinilai

4. Informasi dari briefing, LEMA, koordinat GPS,


dan poto, responder lokal
Lanjutan Worksite Triage Assessment..

IV. Keluaran

1. Worksite Triage Form

2. Worksite ID

3. Penandaan Triage yang tepat

4. Peta sektor yang tercakup dalam penilaian

5. Pengembangan rencana aksi dan sektor prioritas


oleh UCC
Lanjutan Worksite Triage Assessment..

6. Penugasan Tim ke Worksite

7. Permintaan sumber daya tambahan

8. Data yang disetujui di ICMS

9. Data terbaru di ICMS


Lanjutan Worksite Triage Assessment..
3. Rapid Search and Rescue

I. Definisi dan Tujuan

1. Pada tahap awal bencana skala besar,


jumlah tim sedikit dibandingkan area terdampak

2. Memastikan worksites sudah dicari

3. Hal- hal yang bisa diterapkan di setiap worksites:

a. Teknik pencarian fisik, canine atau teknis

b. Operasi penyelamatan dengan membuang puing-


puing,shoring, breaking, dan breaching terbatas

c. Penetrasi terbatas struktur atau puing- puing


Lanjutan Rapid Search and Rescue..

4. SAR bisa diselesaikan dalam satu periode


operasional

5. Tim biasanya tidak melakukan pencarian jangka


panjang, kecuali ada indikasi korban
hidup

6. Korban terkubur didalam tidak mungkin


ditemukan di ASR 3

7. Tim mengidentifikasi struktur atau worksite


yang mungkin membutuhkan ASR 4
Lanjutan Rapid Search and Rescue..

8. Jika ditemukan korban terperangkap sangat


dalam, Tim USAR dapat langsung melanjutkan ke
ASR 4

9. Membuat worksite ID baru jika ditemukan


worksites baru

10. SCC/ UCC melacak semua penugasan untuk ASR


3 dan ASR 3 dapat ditugaskan untuk
melakukan ASR 4
Lanjutan Rapid Search and Rescue..
II. Pelaksanaan (Kapan? dan Oleh Siapa)

1. Tim USAR yang awalnya ditugaskan


dibeberapa sektor

2. Worksites yang sudah di identifikasi

3. Tim USAR klasifikasi light, medium,


heavy

4. Tim Nasional dari LEMA

5. Satu Tim USAR bisa bekerja simultan


lebih dari satu worksite
Lanjutan Rapid Search and Rescue..

III. INSARAG Tools

1. Worksite Triage Form

2. Worksite Report Form

3. Victim Extrication Form

4. Worksite Marking System


Lanjutan Rapid Search and Rescue..

IV. Keluaran

1. Selesainya Worksite Report secara lengkap

2. Penandaan Worksites

3. Terisinya Victim Extrication Form


4. Full Search and Rescue

I. Definisi dan Tujuan

1. Bertugas mengidentifikasi, menemukan, dan


menyelamatkan sejumlah kecil
korban yang terperangkap atau
dikuburkan

2. Menembus sebagian besar atau semua rongga


yang tersisa

3. ASR 4 jangka panjang yang memerlukan berbagai


keterampilan USAR, antara lain:
Lanjutan Full Search and Rescue..

antara lain:

a. Semua teknik pencarian dan peralatan


dan sering diulangi

b. Shoring yang ekstensif

c. Lifting dan/atau memindahkan elemen


besar

d. Terjadi penundaan jika memerlukan akses


untuk mengidentifikasi korban hidup

e. Bekerja di ruang terbatas


Lanjutan Full Search and Rescue..

4. Dapat melibatkan beberapa tim di worksite


yang sama
5.Diperlukan komando dan kendali penuh
atas tempat
Lanjutan Full Search and Rescue..

II. Pelaksanaan (Kapan? dan Oleh Siapa?)

1. Setelah atau bersamaan dengan ASR 3

2. Jika LEMA telah berhasil mengidentifikasi


worksites tertentu

3. Tim USAR yang memiliki klasifikasi medium


dan heavy
Lanjutan Full Search and Rescue..

III. INSARAG Tools

1. Worksite Triage Form

2. Worksite Report Form

3. Victim Extrication Form

4. Worksite Marking System


Lanjutan Full Search and Rescue..

IV. Keluaran

1. Selesainya Worksite Report secara lengkap

2. Penandaan Worksites

3. Terisinya Victim Extrication Form


5. Coverage Search and Rescue

I. Definisi dan Tujuan

1. Dilakukan untuk memulihkan korban yang


meninggal

2. Sebagai bagian dalam tahap pertolongan jika


dianggap perlu oleh LEMA

3. Mungkin menemukan korban hidup di dalam


struktur yang diangkat atau di
dekonstruksi
Lanjutan Coverage Search and Rescue..

4. Jika terkait dengan bangunan runtuh atau lokasi


tumpukan puing, kegiatan ini mencakup:

a. Mencari atau membuat akses ke setiap


void

b. Tim USAR klasifikasi medium dan heavy

c. Memindahkan puing
besar runtuhan bangunan untuk
mendapatkan akses

d. Dibantu alat berat, misalnya Crane


Lanjutan Coverage Search and Rescue..

II. Pelaksanaan (Kapan? dan Oleh Siapa?)

1. Setelah tahap pertolongan

2. Tidak dilakukan oleh Tim USAR Internasional

3 .Dilakukan oleh sumber daya LEMA

4. Tim USAR internasional

5. Sebagian Tim USAR Internasional mungkin


melakukan ASR 5 dan beberapa tidak
Lanjutan Coverage Search and Rescue..
III. INSARAG Tools

1. Worksite Triage Form

2. Worksite Report Form

3. Victim Extrication Form

4. Worksite Marking System


Lanjutan Coverage Search and Rescue..

IV. Keluaran

1. Selesainya Worksite Report secara lengkap

2. Penandaan Worksites

3. Terisinya Victim Extrication Form


Lanjutan Coverage Search and Rescue..

IV. Keluaran

1. Selesainya Worksite Report secara lengkap

2. Penandaan Worksites

3. Terisinya Victim Extrication Form


Lanjutan Coverage Search and Rescue..
V. Pembukaan Area ke ASR 5

1. ASR 5 dapat diterapkan ke lokasi yang tidak ada


bangunan runtuh, namun peran Tim USAR

tetap diperlukan

2. Dikhususkan untuk lokasi pemulihan korban yang


meninggal

3. Briefing penugasan merinci tugas tim jika


menemukan korban yang hidup
atau meninggal

4. Kontrol dan koordinasi penuh dengan pencatatan


Lanjutan Coverage Search and Rescue..
VI. Pelaksanaan (Kapan? dan Oleh Siapa?

1. Sumber daya LEMA

2. Dilakukan oleh Tim USAR Internasional

VII. INSARAG Tools

1. Victim Extrication Form (apabila diperlukan)


Lanjutan Coverage Search and Rescue..

VIII. Keluaran

1. Laporan hasil pekerjaan sesuai dengan


kesepakatan UCC/OSOCC/LEMA

2. Peta area yang dibuka sebagai bagian dari hasil


pelaporan

Anda mungkin juga menyukai