Anda di halaman 1dari 11

Lampiran (Rencana Pengamanan)

pada Renlap Pengenalan Medan


Oprasi Diklatsar Resimen Mahasiswa
RESIMEN MAHASISWA MAHAWARMAN Mahawarman Batalyon II/UNPAD
BATALYON II/UNIVERSITAS PADJADJARAN Tahun 2018.

RENCANA PENGAMANAN

1. Dasar.

a. Program Kerja Resimen Mahawarman Batalyon II/Universitas


Padjadjaran Tahun 2018.

b. Jadwal Mingguan Diklatsar Resimen Mahasiswa Mahawarman


Batalyon II/Unpad Tahun 2019.

2. Tujuan.

Kegiatan pengamanan Pengenalan Medan Oprasi dengan aman dari


personel, materiil dan kegiatan Diklatsar Resimen Mahasiswa Mahawarman
Batalyon II/Unpad Tahun 2019, agar dapat berjalan sesuai dengan rencana
dan aman:

3. Waktu dan Tempat.

a. Waktu latihan : Tanggal 12 Januari 2019.


b. Tempat Latihan : Universitas Padjadjaran

4. Sasaran pengamanan.

a. Pengamanan Personel.
b. Pengamanan Materiil.
c. Pengamanan Kegiatan.

5. Pelaksanaan pengamanan.

a. Sebelum pelaksanaan latihan.

1) Pengamanan Personel.
a) Pengecekan terhadap kondisi personel.
b) Pengecekan terhadap Tinggi dan Berat badan Siswa.
b) Pengecekan jumlah personel.
c) Memberikan petunjuk pengamanan.
2) Pengamanan Materiil.
a) Pengecekan alkap dan kondisinya.
b) Tindakan pengamanan terhadap alkap lainnya.

3) Pengamanan Kegiatan.
a) Pengecekan daerah latihan.
b) Melakukan koordinasi dengan instansi/aparat dan
masyarakat terkait setempat.
c) Melaksanakan kegiatan terhadap daerah latihan yang
digunakan.
d) Merencanakan semua kegiatan yang akan dilaksanakan.

b. Selama latihan.

1) Pengamanan Personel.

a) Pengecekan jumlah dan kondisi personel latihan.


(1) Apabila ada Peserta yang sakit supaya diberi tanda.
(2) Peserta yang sakit diwaspadai oleh pembina/pelatih
diberi kegiatan yang khusus sesuai petunjuk Dokter.
(3) Peserta dengan tinggi kurang dari 165 cm agar
segera dirapatkan dengan siswa yang mampu
menahan dan tali beban dan pelampung agar tidak
terjadi tenggelam.

b) Penekanan terhadap pengamanan ditiap-tiap pos sesuai


fungsi.
(1) Mengarahkan Peserta sesuai lajur yang telah
ditentukan.
(2) Mengamankan Peserta pada saat melaksanakan
pergerakan di medan.

c) Memberikan penjelasan tentang daerah latihan dan


situasi yang akan dihadapi di daerah latihan banyak batu-
batuan, rintangan dan beling supaya diwaspadai
penanggulangan diatasi oleh pelatih/pembina.

2) Pengamanan Materiil.
a) Pengecekan jumlah, jenis dan kondisi materiil.
(1) Apabila ada perlengkapan yang perlu memakai tali
supaya dipasang.
(2) Perlengkapan yang hilang kesempatan pertama di
cari selanjutnya proses verbal sesuai prosedur yang
berlaku

b) Tindakan pengamanan terhadap materiil yang akan


digunakan.
Perlengkapan yang digunakan selama latihan selalu dicek
oleh Peserta dan diawasi oleh pembina atau pelatih yang
membawa.

c) Pengamanan materiil yang tepat guna. Perlengkapan


supaya diberi pengikatan yang benar.

3) Pengamanan Kegiatan.
a) Melaksanakan kegiatan sesuai dengan rencana.
(1) Apabila cuaca buruk supaya latihan dihentikan.
(2) Apabila sakit tidak bisa mengikuti kegiatan dibawa
ke KSA.
(3) Apabila pada saat melaksanakan PMO menemukan
Peserta pucat disebabkan cuaca dan medan segera
diatasi oleh pelatih dengan menghentikan Peserta
dan membawa ketempat teduh dan selanjutnya
diserahkan kepada tim kesehatan.

b) Melaksanakan kegiatan sesuai dengan briefing


koordinator materi.
c) Menempatkan pelatih atau mencoba dulu medan sebelum
digunakan oleh Peserta.
d) Menempatkan anggota kesehatan ditempat latihan sesuai
dengan tempat yang rawan dan memudahkan jalur
evakuasi.

c. Sesudah latihan.
1) Pengamanan Personel.
a) Pengecekan jumlah personel.
b) Pengecekan kesehatan personel latihan.
c) Menyerahkan personel latihan kepada pembina/pelatih.
d) Laporkan hasil nilai kepada koordinator materi.

2) Pengamanan Materiil.
a) Pengecekan jumlah dan kondisi materiil secara fisik.
b) Pengecekan alkap yang menjadi infentaris.
c) Membuat proses verbal bila ada alkap yang rusak/hilang.

3) Pengamanan Kegiatan.
a) Melaksanakan evaluasi.
b) Mengecek daerah yang sudah dipakai latihan.

6. Pengamanan Dalam Kondisi Khusus.

a. Perhatikan terhadap daerah latihan.


b. Perhatikan daerah latihan yang membahayakan personel latihan.
c. Menyiapkan personel kesehatan lengkap dengan P3K-nya dan
Ambulance.
d. Apabila digigit binatang berbisa segera diobati diserahkan kepada
Dokter/tim kesehatan.
e. Apabila luka ringan, keseleo, luka berat dan patah tangan maupun kaki
segera diobati dan diserahkan kepada Dokter/tim kesehatan.

7. Kewajiban dan Larangan

a. Kewajiban pelatih
1) Memegang teguh Panca Dharma Satya dan Tekad dan
Pendirian Resimen Mahasiswa Indonesia.
2) Melaksanakan AD/ART dan Tata Tertib Resimen Mahasiswa
Batalyon II Universitas Padjadjaran.
3) Melaporkan semua kegiatan Peserta baik yang negatif/positif ke
koordinator materi.
4) Memelihara kelancaran dan keamanan latihan.
5) Bertanggung jawab atas keamanan dan kelancaran latihan.

b. Larangan pelatih
1) Melanggar peraturan dan ketentuan yang dikeluarkan oleh
komando atas.
2) Merubah rencana kegiatan tanpa seijin koordinator materi.
3) Membocorkan rencana tradisi kepada Peserta.
4) Menginjak-injak insani Peserta.
5) Meninggalkan daerah latihan tanpa seijin koordinator materi.
6) Menindak Peserta yang mengakibatkan cedera sehingga tidak
dapat melanjutkan latihan.

c. Kewajiban Peserta
1) Melaksanakan latihan/kegiatan secara sungguh-sungguh.
2) Mengikuti semua petunjuk pelatih.
3) Melalui rute yang telah ditentukan.
4) Melaksanakan latihan/kegiatan dengan rasa tanggung jawab.

d. Larangan Peserta
1) Melawan/membantah perintah pelatih.
2) Mencerca dan memukul pelatih.
3) Menghilangkan barang inventaris selama 1 x 24 jam.
4) Melakukan tindakan asusila.
5) Meninggalkan tempat latihan dengan sengaja tanpa ijin.
6) Mencuri.
7) Jajan selama latihan orientasi
8) Membuang dengan sengaja alkap latihan.
9) Meminta makan/minum kepada rakyat (berhubungan dengan
rakyat)
10) Berkelahi sesama Peserta.
11) Tidak mau melaksanakan latihan orientasi.
12) Merusak barang inventaris karena kelalaian.
13) Merusak tanaman rakyat dengan sengaja.
14) Tidak jujur/berbohong kepada pelatih.
15) Membawa perlengkapan tidak sesuai protap.

8. Lain-lain.
Hal-hal yang belum tercantum dalam Rencana Pengamanan ini akan
disampaikan dilapangan.

Oprasi Pengamanan,

M. Aria Jananuraga
NBP: 1897.08.02.52006
NPM: 180310150065
Lampiran-I (Jaring Komunikasi) pada
Renlap Pengenalan Medan Oprasi
Diklatsar Resimen Mahasiswa
RESIMEN MAHASISWA MAHAWARMAN Mahawarman Batalyon II/UNPAD
BATALYON II/UNIVERSITAS PADJADJARAN Tahun 2018.

MAKO BATALYON II
DANYON

PAM OPS TONKES

DANLAT
MINLOG
ALPAL

LAT OPS DANTIMJAS

KARO DIK OPS DANKI

Radio HT

Smart Phone

Oprasi Pengamanan,

Muhammad Aria J.
NBP: 1897.08.02.52006
NPM: 180310150065
Lampiran-II (Jalur Evakuasi) pada
Renlap Pengenalan Medan Oprasi
Diklatsar Resimen Mahasiswa
RESIMEN MAHASISWA MAHAWARMAN Mahawarman Batalyon II/UNPAD
BATALYON II/UNIVERSITAS PADJADJARAN Tahun 2018.

JALUR EVAKUASI

RS.
KSA AMC JATINANGOR
AN
G
RIN

TKP KESLAP RS
HASAN
BE

SADIKIN
RA
T

RS.
UMUM HARAPAN KELUARGA

Oprasi Pengamanan,

Muhammad
Lampiran-III Aria J.
(Petunjuk Kesehatan)
RESIMEN MAHASISWA MAHAWARMAN padaNBP:
Renlap Pengenalan Medan
1897.08.02.52006
BATALYON II/UNIVERSITAS PADJADJARAN OprasiNPM:
Diklatsar Resimen Mahasiswa
180310150065
Mahawarman Batalyon II/UNPAD
Tahun 2018.
PETUNJUK KESEHATAN

1. Dasar.

a. Surat Perintah Danpusdikpassus Nomor Sprin / 44 / I / 2015 tanggal 24


Januari 2015, tentang perintah untuk melaksanakan tugas sebagai
pendamping dan Gumil pada kegiatan Pelatihan Outbound Resimen
Mahasiswa Mahawarman Batalyon II/Unpad Tahun 2015; dan

b. Jadwal Mingguan Diklatsar Resimen Mahasiswa Mahawarman Batalyon


II/Unpad Tahun 2019.

2. Tujuan.

Agar dapat menangani pasien bila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan pada
saat melaksanakan kegiatan latihan di lapangan.

3. Waktu dan Tempat.

a. Waktu : Tanggal 14 Januari 2019


b. Tempat : Unpad

4. Sasaran.

Agar petugas kesehatan dalam penanganan pasien di lapangan dapat


mengatasi secara cepat dan tepat.

5. Pelaksanaan.

KEMUNGKINAN TINDAKAN
PETU
NO & BAHAYA ALAT KET
PREVENTIF/ GAS
YANG TERJADI REPRESIF/MENGATASI
PENCEGAHAN
1 2 3 4 5 6 7
1 Jatuh Pingsan 1. Meninjau rahlat yg 1. Meskipun tetap sadar -Dokter -Ambulance
akan digunakan la-tihan. penderita harus terbaring -Bakes -Ran lain
2. Merencanakan se-mua dgn kepala dialasi bantal. -Pelatih -Reaksiail
kegiatan yang akan 2.Setiap seperempat atau -Tandu
dilaksanakan. setengah kesadaranya
3. Memberikan penje- harus di periksa.
lasan situasi yang akan 3.Jgn ia sampai tertidur sulit
dihadapi. diketahui
4. Melaksanakan lati-han 4. Kompres dgn air dingin
sesuai rencana atau bagian yg memar
briefing Kormat. 5. Dari TKP penderita hrs
5. Penggunaan alat dibawa ke KSA / RS
sesuai petunjuk pelatih Kawaluyan, RS Hasan
dengan benar dan aman. Sadikin
6. Cek seluruh alkap
yang akan dibawa.
2 Patah tulang 1. Saling memperhati-kan 1. Bawa ke-tempat yang -Dokter Ambulance
faktor kam. aman -Bakes -Ran lain
2. Perhatikan alat pam 2. Dalam menolong -Pelatih -Reaksiail
apakah layak pakai. perhatikan bagian yang -Rakyat -Tandu
3. Perhatikan tempat patah
untuk men gamankan. 3. Gunakan - tandu untuk
4. Pemakaian alat jangan patah tulang biasa
ceroboh. 4. Bila patah tulang belakang
5. Perhatikan pen- gunakan tandu permanen
ggunaan tehnik harus semacam papan
sesuai dengan pelatih. 5. Perhatikan bagian yang
6. Kuasai materi, tehnik patah jangan sampai
yang diberikan. menambah patah
7. Faktor fisik sangat 6. bila pasien belum sadar,
menunjang sadarkan lebih dahulu
8. Jangan me –maksa 7. Dari TKP dibawa ke RS
kehendak bila tidak Kawaluyan, RS Hasan
mampu dan kuasai diri Sadikin
9. Jangan sifat untung–
untungan harus yakin
percaya pada diri sendiri

3 Keseleo 1. Perhatikan tempat 1. Beri minyak atau balsem . -Dokter -Ambulance


untuk mengamankan 2.Perhatikan bagian yang -Bakes -Ran lain
2. Perhatikan daerah keseleo jangan mnambah -Pelatih -Reaksiail
latihan banyak yang keseleo -Tandu
berlobang.
4 Digigit ular, 10.Pengawasan pelatih 1.Ikat saluran darah jangan -Dokter -Ambulan
kelabang & terhadap serdik secara sampai keJantung -Bakes -Ran Lain
binatang lain teliti sesuai yang menjadi 2.Keluarkan darah dengan -Tih -Reaksiail
1.Selalu waspada disedot gunakan alat, bila terdekat -Tandu
terhadap medan yang dengan mulut harus steril
akan dilewati atau jangan ada luka (sobek
ditempati dengan silet, pisau agar
2.Apabila akan mengambil darah keluar)
perlengkapan, yakinkan 3.Panggil petugas
terlebih dahulu bahwa kesehatan atau dokter.
perlengkapannya aman 4.Injeksi dengan (ABU) anti
dari binatang bisa ular
5.TKP, KSA atau RS
Kawaluyan, RS Hasan
Sadikin

6. Lain – lain. Hal-hal yang belum tercantum dalam Petunjuk Kesehatan ini
akan disampaikan secara parsil di lapangan.
Oprasi Pengamanan,

Muhammad Aria J.
NBP: 1897.08.02.52006
NPM: 180310150065

Lampiran-IV (Pelaksanaan RENPAM


5) pada Renlap Pengenalan Medan
Oprasi Diklatsar Resimen Mahasiswa
RESIMEN MAHASISWA MAHAWARMAN Mahawarman Batalyon II/UNPAD
BATALYON II/UNIVERSITAS PADJADJARAN Tahun 2018.
DAFTAR TINGGI DAN BERAT BADAN SISWA

PENGAMANAN PEMAKAIAN PELAMPUNG

ARBORETUM, UNIVERSITAS PADJADJARAN

T.A. 2019

Tinggi Berat
No Nama PAM KET
Badan Badan
1 Maya 155 cm 80 Kg Pengawasan
2 Rachmalia 145 cm 46 Kg Pengawasan
3 Yayang 155 cm 47 Kg Pengawasan
4 Dimas 172 cm 82 Kg -
5 Onesimus 165 cm 57 Kg -
6 Agus 168 cm 56 Kg -
7 Fazwa 152 cm 54 Kg Pengawasan
8 Fakhri 162 cm 54 Kg -
10 Nurmelia 160 cm 61 Kg -
11 Yullie 159 cm 48 Kg -
12 Fitri 149 cm 36 Kg Pengawasan
13 Anuar 163 cm 73 Kg -
14 Riza 169 cm 64 Kg -
15 Bastian 170 cm 60 Kg -
16 Ila 154 cm 50 Kg Pengawasan
17 Widia 160 cm 52 Kg -
18 Nada - - -

Anda mungkin juga menyukai