Anda di halaman 1dari 7

STRATEGI PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI

KELURAHAN PALAS KECAMATAN RUMBAI KOTA


PEKANBARU
DENGAN METODE ANALISIS SWOT DAN AHP

Oleh :
KELOMPOK 5
Anastasia Sinaga
Dharma Restu Maarif
Em Gunanta
Megawati
Yossi Teresia Br Butar-Butar
Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
• Kemiskinan tidak hanya berkaitan dengan masalah kesejahteraan masyarakat, namun juga terkait
dengan aspek lainnya seperti akses infrastruktur dasar dan peluang kerja. Hidup dalam
kemiskinan bukan hanya dilihat dari tingkat pendapatan rendah, tetapi juga ditentukan faktor lain
seperti tingkat kesehatan, pendidikan rendah, perlakuan hukum, ketidakberdayaan kekuasaan,
dan ketidakberdayaan dalam menentukan jalan hidupnya sendiri.
• Kecamatan Rumbai merupakan salah satu kecamatan di wilayah Kota Pekanbaru; terdiri dari 9
kelurahan, salah satunya adalah Kelurahan Palas. Jumlah penduduk di Kelurahan Palas pada tahun
2018 adalah 9.972 jiwa.
• Faktor-faktor yang mempengaruhi kemiskinan terdiri dari faktor internal (dari dalam diri
masyarakat) dan faktor eksternal (dari luar masyarakat).
• Dilakukan analisis Strengths, Weakness, Opportunities, Threats (SWOT) dan Analytical Hierarchy
Process (AHP) untuk membantu merumuskan strategi yang tepat untuk mengatasi kemiskinan
serta menemukan prioritas strategi utama.
Pendahuluan
1.2 Rumusan Masalah
• Bagaimana menentukan strategi dalam mengatasi penduduk miskin berdasarkan analisis SWOT
(Strengths, Weakness, Opportunities, Threats) di Kelurahan Palas?
• Bagaimana menentukan prioritas strategi dalam mengatasi penduduk miskin yang tepat
berdasarkan analisis AHP (Analytical Hierarchy Process) di Kelurahan Palas?

1.3 Tujuan
• Menentukan strategi-strategi untuk mengatasi penduduk miskin berdasarkan analisis SWOT
(Strengths, Weakness, Opportunities, Threats) di Kelurahan Palas.
• Menentukan prioritas strategi dalam mengatasi penduduk miskin yang tepat berdasarkan analisis
AHP (Analytical Hierarchy Process) di Kelurahan Palas.
Hasil dan Pembahasan

1. Analisis SWOT

Faktor Internal
• Kekuatan : Masyarakat memiliki fisik yang kuat, masyarakat memiliki soft skill,
memiliki jiwa sosial yang tinggi
• Kelemahan : Pendidikan masyarakat rendah, pendapatan perkapita rendah,
masyarakat tidak memiliki pekerjaan yang tetap

Faktor Eksternal
• Peluang : Sumber Daya Alam yang tersedia (lahan kosong, sumber air, dan lain-
lain) mampu memenuhi kebutuhan sehari-hari, program CSR dari perusahaan
• Ancaman : Tidak tersedia lapangan pekerjaan, kebijakan pemerintah belum
berpihak pada masyarakat miskin
Kekuatan (S) Kelemahan (W)
Faktor Internal 1. Masyarakat memiliki fisik yang 1.Pendidikan masyarakat rendah
  kuat 2.Pendapatan perkapita rendah
  2. Masyarakat memiliki soft skill 3.Masyarakat tidak memiliki
  3. Memiliki jiwa sosial yang tinggi pekerjaan yang tetap
Faktor Eksternal
Peluang (O) Strategi S-O Strategi W-O
1.SDA yang tersedia (lahan kosong, 1. Peningkatan kualitas 1. Sosialisasi program CSR ke
sumber air, dll) mampu memenuhi pendampingan kepada masyarakat masyarakat (W1, O2)
kebutuhan sehari-hari (S1, S2, S3, O2) 2. Pelatihan kewirausahaan bagi
2. Program CSR dari perusahaan 2. Rekomendasi pihak desa kepada masyarakat (W1, W2, W3, O1)
  perusahaan untuk investasi ke
masyarakat (S1, S2, S3, O1).
Ancaman (T) Strategi S-T Strategi W-T
1. Tidak tersedia lapangan 1. Pembukaan peluang kerja bagi 1. Pembuatan rumah belajar di
pekerjaan masyarakat dari pemerintah yaitu desa sebagai sarana pembelajaran
2. Kebijakan pemerintah belum padat karya (S1, S2, S3, T1) (W1, W2, T1)
berpihak pada masyarakat miskin 2. Memaksimalkan lembaga 2. Sosialisasi pemberdayaan
  pemberdayaan desa (S1, S2, S3, T2) masyarakat untuk membentuk
masyarakat yang mandiri (W1, W2,
W3, T2)
Hasil dan Pembahasan
2. Analisis AHP
Nilai Prioritas Faktor-Faktor Kekuatan Nilai Prioritas Faktor-Faktor Peluang
No Faktor-Faktor Kekuatan Nilai No Faktor-Faktor Peluang Nilai

1 Masyarakat memiliki fisik yang kuat 0,378 1 Sumber Daya Alam (SDA) yang tersedia 0,645

2 Masyarakat memiliki soft skill 0,395 (lahan kosong, sumber air, dan lain-lain)

3 Memiliki jiwa sosial yang tinggi 0,227 mampu memenuhi kebutuhan sehari-hari

2 Program CSR dari perusahaan 0,355


Nilai Prioritas Faktor-Faktor Kelemahan
No Faktor-Faktor Kelemahan Nilai Nilai Prioritas Faktor-Faktor Ancaman
1 Pendidikan masyarakat rendah 0,386 No Faktor-Faktor Ancaman Nilai
2 Pendapatan perkapita rendah 0,284 1 Tidak tersedia lapangan pekerjaan 0,662
3 Masyarakat tidak memiliki pekerjaan yang 0,331 2 Kebijakan pemerintah belum berpihak pada 0,338
tetap masyarakat miskin
Prioritas Strategi Penanggulangan Kemiskinan di Kelurahan Palas
No Strategi Prioritas Rata-rata
Sosialisasi pemberdayaan masyarakat untuk membentuk
1
masyarakat yang mandiri 0,169
2 Peningkatan kualitas pendampingan kepada masyarakat 0,148
3 Pelatihan kewirausahaan bagi masyarakat 0,145
Pembukaan peluang kerja bagi masyarakat dari pemerintah yaitu
4
padat karya 0,141
5 Memaksimalkan lembaga pemberdayaan desa 0,127
6 Sosialisasi program CSR ke masyarakat 0,108
7 Pembuatan rumah belajar di desa sebagai sarana pembelajaran 0,094
Rekomendasi pihak desa kepada perusahaan untuk investasi ke
8
masyarakat 0,068

Anda mungkin juga menyukai