Anda di halaman 1dari 19

PENERAPAN CAP:

DBD RT 01 RW 01
Desa Sumberjo
By: Kelompok 6
Anggota Kelompok 6:
1. Rini rosidah 201801053
2. Millenia putri ambarsari 201801061
3. Angga febrianto 201801070
4. Rafif adika wiratmoko 201801078
5. Roni sianturi 201801086
6. Yasmin salsabillah izza 201801184
PENGKAJIAN
NO Pengkajian Hasil
A. Inti Komunitas
Sejarah Berdasarkan cerita rakyat bahwa Desa Sumberjo tidak ada
kepastian sejarah yang dapat menceritkan asal asul Desa secara
pasti. Menurut sejarah Desa Sumberjo memiliki mata sehingga
dengan adanya sumber air yang besar tersebut maka dinamakan
“Sumberjo”Desa Sumberjo memiliki satu dusun, yaitu Dusun
Sumberjo dan terbagi menjadi 2 Rukun Warga dan 7 Rukun
Tetangga
Vital Statistik Dari bulan November – Desember 2020 terdapat:
1 angka kelahiran
1 BALITA meninggal karena DBD
2 warga terkena DBD
PENGKAJIAN
NO Pengkajian Hasil

A. Inti Komunitas

Data Demografi Dari bulan November – Desember 2020 terdapat:


(14 KK 56 Warga) Jenis kelamin : 29 Pria dan 27 wanita
Status kawin : 13 pasangan suami-istri
Tipe Keluarga :
Nucear Family (10) Extended (2) Single (1) Cahabitation (1)

Nilai kepercayaan 6 KK bersuku jawa & beragam Islam


dan religi 3 KK bersuku Melayu & beragam Islam
4 KK bersuku Madura & beragam islam
1 KK bersuku dayak beragam Kristen
PENGKAJIAN
NO Pengkajian Hasil

B. Sub Sistem

Lingkungan • Perbatasan desa: Timur :pasar ikan Utara: waduk


Fisik • 8 dari 14 rumah kecil dan berjajar rapat
• Terdapat 3 pekarangan milik warga. 2 kumuh dan 1 bersih
• 2 dari 14 rumah warga tidak memiliki tong sampah didepan rumah. Mereka biasanya
membuang di pekarangannya terkadang dibakar di pekarangan miliknya.
• 8 dari 14 rumah terdapat tanaman didepan rumah yang tertata rapi bersih
• Semua rumah memiliki Saluran pembuangan air(GOT) didepan rumah.
• 1 dari 14 rumah memiliki kolam ikan yang kumuh

Pendidikan Mayoritas warga berpendidikan sampai SLTA


±5 anak masih PAUD-TK
±7 anak masih SD
PENGKAJIAN
NO Pengkajian Hasil
B. Sub Sistem
Politik- Tahun 2019 sudah dilakukan penyuluhan untuk menghindari DBD dan
Pemerintah KADES telah menempel peraturan untuk tidak buang sampah
sembarangan.
Keamanan- Terdapat pos-satpam di Desa tersebut.
Transportasi ±5 orang bekerja menggunakan kendaraan dinas
±7 orang bekerja menggunakan transportasi umum
Hampir semua warga bekerja menggunakan transportasi pribadi
Pel-Kes dan Tidak ada puskesmas di desa tersebut
Sosial Saat pandemi, warga tidak pernah kerja bakti
Ada 1 warga membuka praktik dirumah
Tahun 2020 desa tersebut belum dilakukan fogging.
Komunikasi Saat pandemi, warga tidak pernah berkumpul untuk musyawarah.
Rapat hanya dilakukan secara virtual dan itu tidak semua ikut.
PENGKAJIAN
NO Pengkajian Hasil
B. Sub Sistem
Ekonomi ±3 Orang adalah tenaga medis
±2 Orang PNS
±5 Orang pedagang
±7 Orang kerja di pabrik
±4 Orang petani
Rekreasi Anak-anak sering bermain kelereng, badminton di pekarang
milik warga.
PERSEPSI
• Ada beberapa warga yang tidak nyaman karena pemilik pekarangan jarang membuang sampah
di tempatnya. Sampah tersebut langsung dibuang di pekarangan miliknya.
• Warga mengeluhkan bahwa wilayahnya belum di fogging. Padahal ada 1 warga yang meninggal
karena DBD dan 2 warganya terkena DBD
• Masalah yang terjadi yakni sebagian masyarakat yang kurang bisa menjaga kebersihan
lingkungan sekitar rumahnya, Toma, Toga, dan petugas puskesmas yang menjadi kekuatan bagi
masyarakat untuk selalu menghimbau dalam menjaga kebersihan lingkungan, mencegah tempat
perkembangbiakan nyamuk, serta dalam penerapan 3M (menguras, menutup, mengubur)
Analisa Data
NO ANALISA DATA DX KEP
HASIL ANGKET 1. Resiko tinggi meningkatnya
• 67 % Kemampuan warga dalam mencegah penyakit DBD di wilayah RT 01 RW 01
DBD masih kurang baik. desa Sumberejo, berhubungan
• 1 BALITA meninggal karena DBD dengan Prevalensi kejadian DBD,
• 4 % kasus DBD dari bulan November – Desember di tandai dengan adanya 1 warga
2020 meninggal dan 2 warga terkena
• 84 % warga tidak bisa membedakan Demam biasa DBD, kebersihan lingkungan
dengan demam Dengue. yang kurang terjaga, adanya
• 67 % warga tau bagaimana cara melakukan 3M perkembangbiakan nyamuk.
HASIL WINSHIELD SURVEY
• Karakteristik lingkungan pemukiman penduduk
dalam desa sumberjo khusunya rw 1 dan rw 2 tidak
padat, dengan SPAL yang cukup baik
• Tidak ada puskesamas di sekitar Desa. Hanya ada 1
orang yang membuka praktik keperawatan.
Analisa Data
NO ANALISA DATA DX KEP
HASIL WAWANCARA 2. Rendahnya kemampuan warga
• Menurut narasumber: Kegiatan kerja bakti melalui gerakan dalam mencegah penyakit DBD di
3M tidak lakukan dalam masa pandemi ini. wilayah RT 01 RW 01 Desa
• Ada 2 warga yang sering menumpuk sampahnya di Sumberejo, berhubungan dengan
pekarangan rumah miliknya. pandemik saat ini, ditandai dengan
tidak ada kegiatan kerja bakti rutin
oleh warga, tidak dilakukannya
STUDI DOKUMENTASI fogging, dan tidak ada gerakan 3M.
• Hasil rekab kejadian kasus DBD periode bulan november –
desember 2020 RT 1 dan RW 2 dengan 2 kasus di susul
dengan 1 balita meniggal pada awal desember.
Skoring
NO Masalah Kesehatan Perhatian masy. Poin Tingkat Kemungkinan Total Prioritas
prevalensi bahaya utk dikelola
Resiko tinggi 3 2 4 4 96 1
meningkatnya DBD
Rendahnya 1 2 4 4 32 2
kemampuan warga
dalam mencegah
penyakit DBD di
wilayah
Rencana Keperawatan

NO DX NOC NIC

Resiko tinggi Prevensi Primer 1. Membuat poster bagaimana cara membuang sampak
meningkatny 1. Pemberian penkes yang benar
a DBD di tentang apa itu 2. Mengajak warga untuk gotong royong membersihkan
wilayah RT DBD, apa dampak pekarangan
01 RW 01 DBD 3. Pemberian zat kimia untuk membunuh jentik nyamuk
desa 2. Pemberian penkes 4. Pengendalian lingkungan(memasang kawat kasa pada
Sumberejo PHBS pintu, lubang jendela, dan ventilasi di seluruh bagian
3. Mengajak perilaku rumah. Hindari menggantung pakaian di kamar mandi,
hidup sehat di kamar tidur, atau di tempat yang tidak terjangkau
sinar matahari)
5. Pengajuan fogging
Rencana Keperawatan
NO DX NOC NIC
Resiko tinggi Prevensi sekunder: 1. Lakukan identifikasi faktor resiko DBD yang muncul di
meningkatnya 1. Deteksi faktor resiko masyarakat
DBD di wilayah 2. Efektifitas skrinning 2. Lakukan kunjungan rumah untuk mengetahui
RT 01 RW 01 kesehatan kelompok yang beresiko DBD
desa komunitas 3. Lakukan pengontrolan jentik jentik nyamuk di area
Sumberejo 3. Kepatuhan perilaku area yang lembab setiap 1 minggu sekali secara berkala
kesehatan 4. Berikan perawatan kepada madyarakat yang beresiko
4. Status kesehatan twrjangkit DBD maupun masyarakat yang timbul gejala
komunitas 5. Anjurkan warga untuk kerja bakti membersihkan
5. Keamanan dan lingkungan mereka setiap 1 mgg sekali untuk
kesehatan serta mencegah perkembangbiakan nyamuk
perawatan
lingkungan
Rencana Keperawatan
NO DX NOC NIC
Resiko tinggi Prevensi tersier 1. Konsultasi dengan dokter,bidan
meningkatnya 1. Partisipasi tim maupun perawat(misal) tentang
DBD di wilayah kesehatan penyakit DBD, tanda tanda gejala DBD,
RT 01 RW 01 pertolongan pertama untuk menangani
desa Sumberejo DBD dan lain lain
2. Ajarkan cara rujuk ke pelayanan
kesehatan terdekat (rumah sakit,
puskesmas) apa bila timbul tanda
tanda DBD misal, demam dengeu,
bercak merah , ruam , mual muntah
dan lain lain
Plan Of Action (POA)
Implementasi
NO Hari Dx Kegiatan TTD
Tanggal
Minggu, 4 Resiko tinggi Gotong Royong
Januari meningkatnya 1. Membersihkan pekarangan warga
2021 DBD di wilayah 2. Membuang sampah dengan membedakan jadi 2
RT 01 RW 01 desa organik dan non-organik
Sumberejo 3. Pembasmian jentik pada kolam ikan warga
4. Pembersian selokan

Pendidikan kesehatan tentang


- Pengertian DBD
- Penyebab DBD
- Cara penularan DBD
- Tanda dan gejala DBD
- Pencegahan DBD
Evaluasi
NO Masalah Kegiatan Evaluasi Analisa SWOT
Kesehatan
Resiko tinggi 1. Kegiatan hidup 1. Keterlibatan masyarakat Pendukung:
meningkatnya sehat (Gotong dalam gotong royong 1. 44 % warga ikut gotong
DBD royong) untuk 2. Prevalensi kasus DBD royong.
meminimalisir 2. Pekarangan warga terlihat
risiko DBD Di RT 01 bersih dan asri.
RW 01 3. Bulan Januari tedapat 0 case
Yang dilaksanakan DBD.
tanggal: Penghambat:
1. Keterbatasan waktu dalam
pemberian kegiatan hidup
sehat.
2. Adanya pandemi yang
membuat
ketidakmaksimaan andil
masyarakat dalam gotong
royon.
NO MASALAH KES. KEGIATAN TEMPAT WAKTU DANA PJ
Resiko tinggi Pemberian Halaman rumah Minggu, 11 KAS RT dan Roni(Selaku
meningkatnya DBD di Penkes tentang: RT 01 RW 01 maret 2021 jam dana Ketua panitia)
wilayah RT 01 RW 01 1. Pengertian 08.00-11.00 Mahasiswa
desa Sumberejo DBD
2. Penyebab
DBD
3. Tanda dan
gejala DBD
4. Pencegaha
n DBD
Thankyou

Anda mungkin juga menyukai