SISTEM GERAK
Ina Karlina, S.Si.
FRAKTUR (PATAH TULANG)
Patah tulang, terjadi jika tenaga yang melawan tulang lebih besar daripaa kekuatan tulang.
Jenis dan parahnya patah tulang dipengaruhi oleh usia penderita, kelenturan tulang, jenis
tulang, dan seberapa besar kekuatan yang melawan tulang.
GANGGUAN PADA TULANG
BELAKANG
Merupakan akibat dari distrofi otot, sindrom Marfan, Sindrom down, sikap tubuh yang buruk,
atau penyakit lainnya.
PENJELASAN
Kifosis
Bentuk tulang belakang melengkung ke arah luar tubuh atau ke belakang yang mengakibatkan
penderita menjadi terlihat bengkok.
Lordosis
Tulang belakang bagian lumbar (pinggang) melengkung ke arah dalam tubuh atau ke depan.
Skoliosis
Tulang belakang melengkung ke samping kiri atau ke samping kanan yang membuat penderita
bungkuk ke samping.
GANGGUAN FISIOLOGIS
TULANG
OSTEOPOROSIS
Osteoporosis adalah kondisi berkurangnya kepadatan tulang. Hal ini menyebabkan
tulang menjadi keropos dan mudah patah. Osteoporosis jarang menimbulkan gejala
dan biasanya baru diketahui ketika penderitanya jatuh atau mengalami cedera yang
menyebabkan patah tulang.
Osteoporosis bisa dialami oleh siapa saja, termasuk anak-anak dan orang dewasa. Namun,
kondisi ini lebih sering terjadi pada wanita yang telah memasuki masa menopause. Hal ini
disebabkan oleh berkurangnya kadar estrogen yang berperan penting dalam menjaga
kepadatan tulang.
GANGGUAN FISIOLOGIS
TULANG
RAKITIS
Pelunakan tulang pad anak-anak karena kekurangan atau gangguan metabolsime vitamin D,
magnesium, fosfor, dan kalsium. Rakitis berpotensi menyebabkan tulang kaki menjadi
bengkok membentuk huruf O atau X.
MIKROSEFALUS
Kelainan pertumbuhan tengkorak sehingga kepala berukuran lebih kecil dari ukuran normal.
Mikrosefalus terjadi akibat kegagalan pertumbuhan otak saat bayi setelah terkena infeksi.
Misalnya meningitis.
HIDROSEFALUS
(kepala air) – gangguan aliran cairan di dalam otak (cairan serebro spinal) yang menyebabkan
pelebaran rongga tempurung otak, sehingga kepala membesar.
LAYU/SEMU
Tulang tidak bertenaga akibat infeksi, misalnya infeksi sifilis.