Anda di halaman 1dari 24

PENELITIAN

KEBIDANAN

Disampaikan oleh :
Adinda Putri Sari Dewi, M.Keb
Staff Dosen di Prodi DIII Kebidanan
STIKES MUHAMMADIYAH GOMBONG
MANUSIA
(Homo sapiens)

MANUSIA SANG PEMIKIR


Karakteristik: INGIN TAHU (curiousity)
BERTANYA
(mengenai fenomena alam)

MEMPEROLEH PENGETAHUAN
(Memenuhi keingintahuan)
KEHIDUPAN KESEJAHTERAAN
( KUALITAS HIDUP) UMAT MANUSIA
METODE MEMPEROLEH
PENGETAHUAN

FENOMENA ALAM

1. PERTANYAAN

2. SUMBER
PENGETAHUAN
MEMPEROLEH
 Otoritas PENGETAHUAN
 Pengalaman pribadi
 Penalaran: - Deduktif
- Induktif
 METODE ILMIAH INFORMASI
(Scientific Method)

Penalaran/Reasoning: 1. Induksi Specific General


2. Deduksi General Specific
Apakah betul kita perlu
meneliti?

WHY ?
Pengertian Penelitian
PADA HAKEKATNYA PENELITIAN ADALAH:
Upaya memahami dan memecahkan
“masalah” secara ilmiah, sistematik, dan logis.

Ilmiah: kebenaran penget dsrnya facta


empiris.
Sistematik: ada urutannya—dpt diikuti
Logis : sesuai dengan penalaran.
penelitian kebidanan merupakan suatu
kegiatan penelitian yang membahas
masalah kebidanan yang timbul
berdasarkan teori-teori ilmiah dan
kenyataan objektif shg dapat dibuat suatu
analisis untuk menghasilkan suatu
kesimpulan yang benar dalam menjawab
masalah yang sedang dibahas
Karakteristik Metode ilmiah
 Bersifat kritis dan analis: suatu metode yg
menunjukan adnya proses yg tepat dan benar unt
mengidentifikasi mslh
 Bersifat logika: suatu metode yg digunakan dpt
memberikan argumentasi ilmiah.
 Bersifat objektif: dpt dicontoh oleh ilmuan lain dlm
studi dan kondisi yg sama
 Bersifat konseptual/ teoritis: mengembangkan
konsep dan struktur teori yg jls
 Bersifat empiris: berdasarkan pd kenyataan/ fakta
dilapangan
Tujuan Penelitian

 Tujuan Umum: Untuk mengembangkan ilmu dari


berbagai pengetahuan yg telah ada, serta adanya fakta
dan temuan2 baru shg dpt disusun sebuah teori,
konsep, kaidah atau metodologi baru.

 Tujuan Khusus
 Menemukan fakta baru atau fakta lama
 Mengadakan analisis thd hubungan antara fakta yg
ditemukan dlm bid kes
 Menjelaskan ttg fakta yg ditemukan serta hub dg teori
 Mengembangkan alat, teori atau konsep baru dlm bid
kes yg dpt meningkatkan kesejahteraan masy.
Implikasi Penelitian dan
Perkembangan IPTEKS
Perkembangan ilmu pengetahuan akan selalu
mengikuti hasil dari penelitian terbaru, ini dpt
dilihat dg munculnya ilmu pengetahuan baru
yg mrp cabang ilmu pengetahuan yg tlh ada
sebelumnya
LANGKAH-LANGKAH PENELITIAN
1. Menemukan masalah
2. Merumuskan masalah
3. Menetapkan tujuan penelitian
4. Mencari aspek manfaat
5. Study pendahuluan/preliminary survey
6. Merumuskan kerangka konsep penelitian
7. Merumuskan hipotesis
8. Merumuskan metode penelitian
9. Pengumpulan data
10. Mengolah dan menganalisa data
11. Membuat laporan
CARA PENYUSUNAN PROPOSAL YANG BAIK

 Proposal penelitian mrp sebuah usulan yg


dibuat dlm rangka mengadakan penelitian.
 Tujuan proposal mrp gambaran scr singkat
thd rencana keg penelitian yg akan dilakukan
 Ada 3 kemampuan yg dimiliki peneliti
kemampuan bahasa, metodologi dan materi
ilmu.
SISTIMATIKA PROPOSAL
JUDUL
BAB I PENDAHULUAN
A. Ltr Blkng Maslh
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
BAB II TINJAUAN KEPUSTAKAAN
A. Teori
B. Kerangka Teori
C. Kerangka Konsep
C. Hipotesis
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
B. Tempat dan waktu penelitian
C. Populasi dan Sampel
D. Definisi Operasional
E. Teknik Pengumpulan Data
MASALAH PENELITIAN
 Masalah mrp pertanyaan yg
mengundang jawaban

 Tidak Ada MasalahTidak ada penelitian


 No problem No Research

15
Masalah kesehatan trjd apabila
trdp kesenjangan antara apa yg
seharusnya ada dg apa yg skrg
ada.
Sumber masalah penelitian
 Bacaan
 Hasil diskusi, seminar dan pertemuan ilmiah
 Pernyaataan pakar dan org yg berkompeten
 Pengamatan sepintas
 Pengalaman pribadi
Syarat masalah dpt diangkat mjd masalah
penelitian

FINER
 Feasible (Tersedia subjek, dana, waktu, alat dan
keahlian
 Interesting (Menarik, dapat memberikan nilai tambah
bagi kemajuan ilmu pengetahuan)
 Novel/ memberi nilai baru (melengkapi/
mengembangkan hsl penelitian terdahulu)
 Ethical (Tidak bertentangan dg etika)
 Relevant (relevan dg kemajuan ilmu pengetahuan,
kebijakan yg lbh baik).
Merumuskan Masalah

 Rumusan masalah dlm bentuk pernyataan yg


membutuhkan pembuktian disebut hipotesis
 Penelitian deskriptif membutuhkan “pertanyaan
penelitian”, sedangkan penelitian analitik menggunakan
pernyataan yg srg disebut “hipotesis”.
CONTOH RUMUSAN MASALAH

 Cakupan imunisasi campak pada balita usia 1 tahun di


Puskesmas Ayah sebanyak 80% padahal di pemerintah
telah menetapkan cakupan imunisasi harus 100%
 “faktor-faktor apa sajakah yg berhubungan dg
rendahnya cakupan imunasasi campak di Puskesmas
Ayah tahun 2018?
 Ada hubungan antara tfu dg kehamilan. (pernyataan)
 Bagaimanakah pola komunikasi ortu dg anak remaja
putri di desa Gebangsari, kecamatan Tambak?
(pertanyaan)
 Bagaimakah perilaku menyusui pada ibu-ibu yg tinggal
di wilayah Puskemass Rowokele? (pertanyaan)
Merumuskan tujuan penelitian

 Tujuan penelitian mrp rumusan kalimat yg


menjunjukan adanya hasil, sesuatu yg akan diperoleh
setelah penelitian selesai, atau sesuatu hal yang akan
dicapai/dituju dlm sebuah penelitian.
 Rumusan tujuan penelitian hrs relevan dg identifikasi
masalah yg ditemukan, rumusan malah dan
mencerminkan proses penelitiannya.
Tujuan penelitian dibedakan mjd 2

 Tujuan umum, mengandung uraian garis besar sasaran


akhir secara keseluruhan yg akan dicapai
 Tujuan khusus, mengandung uraian secara rinci untuk
mencapai tujuan umum.
Tujuan khusus dirumuskan dlm bentuk butir-butir item
yg scr khusus mengacu pd rumusan masalah.
Tujuan Umum
Diketahuinya gambaran faktor risiko pre-eklampsia pada ibu
hamil di RSUD Kebumen Tahun 2018
Tujuan Khusus
a. Diketahuinya faktor gravida yang menyebabkan tingginya
kejadian pre-eklampsia
b. Diketahuinya faktor riwayat penyakit keluarga yg
menyebabkan tingginya kejadian pre-eklampsia
c. Diketahuinya faktor riwayat penyakit ibu yang
menyebabkan tingginya kejadian pre-eklampsia
d. Diketahuinya faktor penyakit yang menyertai kehamilan yg
menyebabkan tingginya kejadian pre-eklampsia
e. Diketahui faktor kelainan janin dan plasenta yg
menyebabkan tingginya kejadian pre-eklampsia
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai