Anda di halaman 1dari 15

DEFINISI OPERASIONAL INDIKATOR

KESEHATAN ANAK

Seksi Kesehatan Keluarga


Bidang Kesehatan Masyarakat
Dinas Kesehatan Kabupaten Konawe Selatan
L/O/G/O
PROGRAM KESEHATAN ANAK
Indikator Program Kesehatan Anak

 Cakupan Kunjungan Neonatal Pertama (KN1)

 Cakupan Kunjungan Neonatal Lengkap (KN Lengkap)


 Puskesmas yang melaksanakan penjaringan kesehatan untuk
peserta didik kelas 1, 7 dan 10
 Puskesmas yang menyelenggarakan kegiatan kesehatan
remaja
(PKPR)
 Cakupan Penanganan Neonatal Komplikasi
 Cakupan Pelayanan Kesehatan Bayi
 Cakupan Pelayanan Kesehatan Anak Balita
Persentase Kunjungan Neonatal Pertama (KN1)
sesuai standar

DO :
Persentase bayi baru lahir umur 6 - 48 jam yang mendapatkan pelayanan
kesehatan neonatal esensial dengan menggunakan pendekatan MTBM.
Keterangan :
Pendekatan MTBM pada pelayanan kesehatan neonatal esensial meliputi:
1.Anamenesis dan pemeriksaan fisik bayi baru lahir
2.Konseling ASI dan menyusui
3.Pemberian Vitamin K1 Injeksi, bila belum diberikan pada saat lahir.
4.Pemberian imunisasi HB 0 bila belum diberikan segera setelah lahir.
5.Perawatan dengan metode kanguru pada bayi berat lahir rendah,
6.Penanganan bayi baru lahir sakit dan kelainan bawaan
7.Merujuk kasus yang tidak dapat ditangani dalam kondisi stabil tepat waktu ke fasilitas
kesehatan yang lebih mampu.

Pencatatan dan Pelaporan : Formulir MTBM, Buku KIA, Formulir


Bayi Baru Lahir/Kartu Bayi, Kohort Bayi, SP2TP
Cara Penghitungan

Jumlah bayi baru lahir umur 6 – 48 jam


mendapatkan pelayanan kesehatan neonatal
esensial dengan menggunakan pendekatan MTBM
di satu wilayah kerja dalam 1 tahun
______________________________________________
____ x 100%
Jumlah Kelahiran Hidup di satu wilayah kerja pada
kurun waktu yang sama
Cakupan Pelayanan Neonatus Lengkap
• Adalah presentase neonatus yang mendapatkan
pelayanan sesuai standar paling sedikit tiga kali dengan
distribusi waktu 1 kali pada 6 – 48 jam, 1 kali pada hari
ke 3 – 7 dan 1 kali pada hari ke 8 – 28 setelah lahir
disuatu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu.
• Rumus :

Jumlah neonatus yg telah memperoleh pelayanan


Kunjungan Neonatal minimal 3 kali yaitu 1 kali pada
masa 6-48 jam, 1 kali pada 3-7 hari, 1 kali pada 8-28
hari setelah lahir sesuai standar
Jumlah kelahiran hidup disatu wilayah kerja pada kurun X 100 %
waktu yang sama

• Menggambarkan efektifitas dan kualitas pelayanan kesehatan


neonatal
Cakupan Penanganan Komplikasi
Neonatus
Jumlah neonatus dengan komplikasi yang ditangani

15 % jumlah kelahiran hidup di satu wilayah kerja X 100 %


dalam kurun waktu yang sama

• Cakupan neonatus dengan komplikasi yang ditangani secara


definitif oleh tenaga kesehatan yang kompeten pada tkt
pelayanan dasar dan rujukan disuatu wilayah kerja pada kurun
waktu tertentu.
• Penanganan definitf adalah pemberian tindakan akhir pada setiap
kasus komplikasi neonatus yang pelaporannya dihitung 1 x pada
masa neonatal.
• Kasus komplikasi yang ditangani adalah seluruh kasus yang
ditangani tanpa melihat hasilnya hidup atau mati
• Indikator ini menunjukkan kemampuan Sarana pelayanan
kesehatan dalam menangani kasus kegawat daruratan Neonatal,
yang kemudian ditindak lanjuti sesuai dengan kewenangannya
atau di rujuk Ke tingkat pelayanan yang lebih tinggi
Cakupan Pelayanan Kesehatan Bayi

Jumlah bayi post neonatal 29 hr - 11 bln memperoleh


pelayanan kesehatan sesuai standar disatu wilayah kerja
pada kurun waktu satu tahun X 100 %
Seluruh Sasaran Bayi di satu wilayah kerja dalam pada
kurun waktu satu tahun

 Setiap bayi memperoleh pelayanan kesehatan


minimal 4 kali yaitu satu kali pada umur 29 hari-2
bulan, 1 kali pada umur 3-5 bulan, 1 kali pada umur 6-
8 bulan, dan 1 kali pada umur 9-11 bulan.
 Pelayanan Kesehatan tersebut meliputi pemberian
imunisasi dasar (BCG, DPT/ HB1-3, Polio 1-4,
Campak), stimulasi deteksi intervensi dini tumbuh
kembang (SDIDTK) bayi dan penyuluhan perawatan
kesehatan bayi
Cakupan Pelayanan Anak Balita

Jml anak balita yg memperoleh pelayanan sesuai standar


disuatu wilayah kerja dalam 1 tahun
X 100 %
Jumlah sasaran anak Balita disuatu wilayah kerja dalam
1 tahun

 Setiap anak umur 12 - 59 bulan memperoleh


pelayanan pemantauan pertumbuhan setiap bulan,
minimal 8 x dalam setahun yang tercatat di Kohort
Anak Balita dan Pra Sekolah, Buku KIA/KMS, atau
buku pencatatan dan pelaporan lainnya.
 Pemantauan pertumbuhan dan perkembangan setiap
anak usia 12-59 bulan dilaksanakan minimal 2 kali
pertahun (setiap 6 bulan)
Cakupan Pelayanan Anak Balita

• Suplementasi Vitamin A dosis tinggi (200.000 IU)


diberikan pada anak umur 12-59 bulan 2 kali pertahun
(bulan Februari dan Agustus).
• Indikator ini mengukur kemampuan manajemen
program KIA dalam melindungi anak balita sehingga
kesehatannya terjamin melalui penyediaan pelayanan
kesehatan.
PUSKESMAS YANG MELAKSANAKAN PENJARINGAN KES PESERTA
DIDIK KELAS 1, 7 dan 10

Definisi Operasional :
Puskesmas yang melaksanakan penjaringan kesehatan pada
peserta didik kelas 1,7, dan 10 di wilayah kerja puskesmas tersebut
dalam satu tahun ajaran
Cara Perhitungan
Presentase Puskesmas yang melaksanakan penjaringan kesehatan untuk
peserta didik kelas 1, 7 dan 10
•Cara Perhitungan

Jumlah Puskesmas yang melaksanakan


penjaringan kesehatan peserta didik kelas 1,
Presentase Puskesmas yang SD/MI, kelas 7 SMP/MTs dan kelas 10
melaksanakan penjarungan SMA/MA/SMK di suatu wilayah dalam tahun
= ajaran 100%
kesehatan untuk peserta
didik kelas 1, 7 dan 10 tahun jumlah seluruh Puskesmas di satu wilayah
dalam tahun
PUSKESMAS YANG MENYELENGGARAKAN
KEGIATAN KESEHATAN REMAJA

• DO :
Puskesmas yang menyelenggarakan kesehatan remaja memenuhi
kriteria:

- Memiliki tenaga kesehatan terlatih pelayanan kesehatan peduli


remaja
- Memiliki pedoman kesehatan remaja
- Melakukan pelayanan konseling pada remaja

Puskesmas yang menyelenggarakan kegiatan kesehatan remaja


mengukur upaya peningkatan akses pelayanan kesehatan untuk
remaja
PELAYANAN KESEHATAN REMAJA

Jumlah puskesmas menyelenggarakan kegiatan


kes remaja sesuai kriteria di suatu wilayah kerja
Persentase dalam 1 tahun
Puskesmas yg
Menyelenggarak
= X 100%
an Kegiatan
Kesehatan Jumlah seluruh puskesmas di suatu wilayah kerja
Remaja
Cara Perhitungan dalam 1 tahun
1.
Pembilang :
Jumlah puskesmas memenuhi kriteria menyelenggarakan kegiatan Kesehatan Remaja
di suatu wilayah kerja dalam 1 tahun
2.
Penyebut :
Jumlah seluruh puskesmas di suatu wilayah kerja dalam 1 tahun yang sama

3.
Ukuran/Konstanta :
Persentase (%)
4.
Sumber data:

Anda mungkin juga menyukai