Anda di halaman 1dari 54

Inspektorat Jenderal

Kementerian Kesehatan

Anti KORUPSI
Oleh:
Mery Fangidae Tumeluk, SST.,MPH

Kupang, Februari 2021


1
Indonesia
Bumi ciptaan Tuhan
Dengan keindahan dan kekayaan alam yang

Luar biasa
s i a l uar bi a s a
Indo ne
Kekayaan hutan

Sebagian
dari hutan Kaya dengan
tropis (paru- keanekaragaman
paru dunia) hayati 15,3 %
LUAS
di dunia WILAYAHNYA dari 5.131.100
terdapat di 17-8-’45 keanekaragaman
Indonesia hayati di dunia
nomor 3 terdapat
terluas di Indonesia
dunia
Penghasil timah no. 2 di dunia
Indonesia luar biasa

Pengekspor batu bara terbesar no. 3 di


dunia
Penghasil tembaga terbesar no. 3 di dunia

Pengekspor LNG terbesar no. 3 di dunia

Salah satu negara penghasil minyak bumi


In d o ne s i a lu a r bi a sa
Luas wilayah perairan Indonesia :
5,8 juta km2 = 70 % dari luas total Indonesia

Posisi strategis sebagai poros utama


lalu lintas perdagangan internasional

Sumber daya laut dengan potensi ekonomi :


USD 800 M = Rp. 7.200 T/tahun = 6 X APBN 2011
U U D 1 94 5
3 3 a y a t 3 r k a n d u n g
Pasal a m y a ng te
e ka y a a n al rg u n a ka n
a i r d a n k d a n dip e
n ar a
“Bumi da i ku a s a i o l e h n e g
ra n ra k ya t ”.
am n ya d e m a k m u
didal b es a r- b e s a r k
u nt uk s e
Sudah makmurkah
Rakyat Indonesia ?
Kondisi Indonesia Terkini
GIZI BURUK dan KONSUMSI NASI AKING

9
y a n g
a y a a n
k e k n e s i a
g a p a n d o
Men i negara I rakyat
i m i l ik b u a t
D m e m u r ?
e l u m m a k m
B e s i a
In d o n
MENGAPA ?

BISA JADI SALAH KELOLA

PROBLEMA
KORUPSI ??
Korupsi itu Korupsi itu
merugikan menyengsaraka
negara, n rakyat. Korupsi itu
merusak harus
mental diberantas
masyarakat, sampai ke
serta akar-akarnya
mengobrak-

SEMUA
abrik tatanan
dan sistem
kerja lembaga SUDAH SEPAKAT
pemerintah.
PROBLEMA
KORUPSI ??
?

16
PROBLEM KORUPSI INDONESIA:
KORUPSI BIROKRASI DAN KORUPSI POLITIK

5.0

4.5 Jasa Kesehatan dipersepsikan korup oleh masyarakat

4.0

3.5

3.0

2.5

2.0
Media; 2.4

1.5
Lembaga Masyarakat Sipil;
Lembaga Keagamaan;
2,82,7Militer;
Jasa3,1
Pendidikan;
Jasa Kesehatan;
3,2Pengusaha;
Pegawai
3,3 3,4
Negeri
Partai
Sipil;
Politik;
4,0
Peradilan;
4,3 Parlemen;
4,4 Polisi;
4,5 4,5
1.0 Skala 1-5, Skor 1 berarti tidak korup sama sekali, sedangkan Skro 5 berarti sangat korup

Sumber: Global Corruption Barometer (2013)


17
KORUPSI PENGADAAN BARANG/JASA(PBJ)
85% kasus TPK yg
melibatkan minimal 176
85% gubernur/bupati /walikota
adalah kasus PBJ
(Mendagri pd raker DPD RI 2011)

70% 70% kasus TPK berasal


dari PBJ (penelitian KPK)

90% 90% kasus penyimpangan


PBJ terkait tahap
perencanaan
Sumber : Presentasi UKP4 pada Sosialisasi e-purchasing pada Pemda DKI Juni 2014
APA ITU
KORUPSI ??
?

19
20
Pengertian Korupsi
Setiap orang yang secara melawan hukum
melakukan pebuatan:
a. Memperkaya diri sendiri atau orang lain
atau korporasi
b. Merugikan keuangan negara atau
perekonomian negara
(Menurut UU No 31 Tahun 1999 Jo.UU No 20 Tahun 2001 tentang
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi)

21
7 Klasifikasi Korupsi
Merugikan Keuangan Negara

1
2 Suap
Konflik 7
Kepentingan
3 Gratifikasi
KORUPSI

Perbuatan 6
Curang
4
Penggelapan
5
Pemerasan dalam Jabatan
22
SEGITIGA SUAP – GRATIFIKASI - PEMERASAN
Penyuapan
Gratifikasi
“ Transaksional “Pasif”

Pegawai Pengusaha/
Pengusaha/
Masyarakat Negeri/ Masyarakat

Penyelenggara
Negara
Pemerasan
“Aktif”

Pengusaha/
23
Masyarakat
PENYEBAB KORUPSI
TERPAKSA:
Dilakukan karena ingin
Corruption by mempenuhi kebutuhan
need hidupnya sehari-hari

Corruption by MEMAKSA:
greed Dilakukan karena
adanya keserakahan
untuk hidup
Corruption by
berlebih/mewah
system
DIPAKSA:
Dilakukan karena
kelemahan sistem
(birokrasi korup) 24
Gratifikasi adalah...
Pemberian
dalam arti luas

Penjelasan Pasal 12 B UU No.31/1999 jo. UU No. 20 Tahun 2001


PENGERTIAN GRATIFIKASI

Gratifikasi adalah : Pemberian uang,


barang, rabat (discount), komisi
Gratifikasi pinjaman tanpa bunga, tiket perjalanan,
fasilitas penginapan, perjalanan wisata,
pengobatan cuma-cuma, dan fasilitas
lainnya baik yang diterima di dalam
negeri maupun di luar negeri dan yang
dilakukan dengan menggunakan sarana
elektronik atau tanpa sarana elektronik
yang berhubungan dengan jabatan atau
kewenangan (penjelasan Pasal 12 B Ayat(1) UU
31/1999 jo UU 20/2001)
Ketentuan Terkait
PPGratifikasi
No. 53 Tahun 2010 tentang Disiplin PNS:
• Pasal 4
Setiap PNS dilarang: menerima hadiah atau suatu
pemberian apa saja dari siapapun juga yang
berhubungan dengan jabatan dan/atau
pekerjaannya.
• Pasal 13
Hukuman disiplin berat sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 7 ayat (4) dijatuhkan bagi pelanggaran
terhadap Larangan: menerima hadiah atau suatu
pemberian apa saja dari siapapun juga yang
berhubungan dg jabatan dan/atau pekerjaannya
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 angka 8. 27
Gratifikasi Yang Dilarang ?
Gratifikasi Yang Dianggap Suap

Gratifikasi yang diterima oleh Aparatur


Negara yang berhubungan dengan jabatan
dan berlawanan dengan kewajiban dan
tugas penerima 28
GRATIFIKASI YANG DIANGGAP SUAP
Gratifikasi yang diterima oleh Aparatur yang
berhubungan dengan jabatan dan berlawanan
dengan kewajiban dan tugas penerima

JIKA SAYA TIDAK MENJABAT SEBAGAI


DIREKTUR/PPK/DOKTER/..... APAKAH MEREKA
AKAN MEMBERI GRATIFIKASI ??? ???

APAKAH GRATIFIKASI YANG DITERIMA


MEMPENGARUHI KEWAJIBAN SAYA UNTUK
MEMBERIKAN PELAYANAN SEBAIK-
BAIKNYA KEPADA MASYARAKAT ???
SANKSI HUKUM
Pasal 12B ayat (2) UU No. 20 Tahun 2001)

PENERIMA

Pidana penjara seumur hidup atau


pidana penjara paling singkat 4 (empat)
tahun dan paling lama 20 (dua puluh)
tahun, dan pidana denda paling sedikit
Rp200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah)
dan paling banyak Rp1.000.000.000,00
(satu milyar rupiah)
SANKSI HUKUM
(Pasal 13 UU No. 31 Tahun 1999)

PEMBERI

Pidana penjara paling lama 3 (tiga)


tahun dan atau denda paling
banyak Rp150.000.000,00 (seratus
lima puluh juta rupiah)
GRATIFIKASI YANG TIDAK WAJIB DILAPORKAN
Penyelenggaraan
Karena hubungan pernikahan, kelahiran,
aqiqah, baptis, khitanan,
keluarga, dan potong gigi, atau
sepanjang tidak upacara adat/agama lain
memiliki konflik paling banyak
kepentingan. Rp1.000.000,00.

terkait musibah Sesama Pegawai pada pisah


sambut, pensiun, promosi, dan
atau bencana ulang tahun (tidak berbentuk uang)
paling banyak paling banyak Rp300.000,00
dengan total pemberian
Rp1.000.000,00; Rp1.000.000,00 dalam 1 th dari
pemberi yang sama;
Sesama rekan kerja paling
banyak (tidak dalam bentuk
uang) Rp200.000 dg total hidangan atau
pemberian Rp1.000.000,
dalam 1 (satu) tahun dari
sajian yang
pemberi yang sama; berlaku umum32
;
GRATIFIKASI YANG TIDAK WAJIB DILAPORKAN
prestasi akademis /non keuntungan atau bunga
akademis yg diikuti dg dari penempatan dana,
menggunakan biaya investasi atau kepemilikan
sendiri spt kejuaraan, saham pribadi yang
perlombaan/ kompetisi Berlaku Umum;
tidak terkait kedinasan;
manfaat bagi seluruh Seminar kit yg berbentuk
peserta koperasi atau seperangkat modul & alat tulis
serta sertifikat yang diperoleh
organisasi pegawai dari kegiatan resmi kedinasan
berdasarkan seperti rapat, seminar, workshop,
keanggotaan yang konferensi, pelatihan, / kegiatan
Berlaku Umum; lain sejenis yang Berlaku Umum;

penerimaan hadiah, beasiswa /


diperoleh dari kompensasi atas
tunjangan baik berupa uang/
profesi diluar kedinasan, yang
barang yg ada kaitannya dg
tidak terkait dengan tupoksi dari
peningkatan prestasi kerja yg
pejabat/pegawai, tidak memiliki
diberikan oleh Pemerintah/
konflik kepentingan dan tidak
pihak lain sesuai dg peraturan
melanggar aturan internal instansi
33
perundang-undangan yang
pegawai/kode etik;
DAMPAK MASIF KORUPSI
Korupsi tidak hanya
berdampak terhadap
satu aspek
kehidupan saja.
Korupsi
menimbulkan
efek domino yang
meluas terhadap
eksistensi bangsa
dan negara. 34
Dampak Korupsi

perbedaan yang ada


di depan mata & tanpa jarak 35
BUDAYA
ANTI
KORUPSI
PADA
PEGAWAI
NEGERI
SIPIL
36
PERMASALAHAN KORUPSI PADA PNS

PNS
TERJEBAK
Pegawa  KETIDAKBERDAYAAN DALAM
i Negeri  KETIDAKTAHUAN BERBAGAI
Sipil  KESENGAJAAN
TINDAK
(PNS)
KORUPSI

37
PNS YANG PROFESIONAL

Komitmen

Profesional

Expertness Ethics
38
ANALISIS KOMPETENSI PROFESIONAL
EXPERTNESS
•Teknis Administratif
•Teknis Substantif
•Tugas Pokok dan Fungsi
•Terampil Secara Psikomotorik
ETHICS
Akuntabilitas -Nasionalisme
•Etika -Komitmen mutu
•Anti korupsi

KOMITMEN
•(Perlu ditopang dengan Sistem di
Tempat Kerja) 39
UPAYA PENCEGAHAN KORUPSI

Mentaati Kode Etik

Menilai risiko dan respon

Menerapkan Sistem pengendalian


keuangan dan non keuangan

40
41
Bagaimana
Problem
dan Solusi
Pemberantasan
KORUPSI?

42
43
44
45
Bagaimana Memulainya ?

• Berani berkata tidak terhadap perilaku koruptif.


• Mulailah dari hal yang terkecil dan lingkungan
terkecil untuk anti korupsi.
• Menjadi penggerak dan mulai membuat serta
mengembangkan jaringan anti korupsi.
• Bertanyalah pada diri sendiri, mengapa saya harus
melakukan semua ini ?

PERUBAHAN BESAR YANG HARUS


DIMULAI ADALAH DALAM SIKAP
MENTAL KITA SEMUA !
Mau berantas korupsi???

Ayo, kita mulai dari diri sendiri untuk


menjadi teladan bagi sekitar kita!!!

47
KEMENKES MEMBANGUN TAGLINE :

“SEHAT TANPA KORUPSI”

“Tagline ini menanamkan nilai-nilai anti korupsi bagi seluruh jajaran


bidang kesehatan dalam melaksanakan pembangunan kesehatan”
(Kepmenkes No.232 Tahun 2013 tentang Strakom PBAK) 48
ME N E R A P K A N
ai An tik oru p s i
Nilai-nil  Kerja keras
 Sederhana
 Mandiri
 Jujur
 Disiplin
 Tanggung-
jawab

 Adil
 Berani
 Peduli
49
NILAI-NILAI ANTI-KORUPSI

1 2 3
KEJUJURAN KEPEDULIAN KEMANDIRIAN

4 5 6
TANGGUNG
KEDISIPLINAN KERJA KERAS
JAWAB

7 8 9
KESEDERHANAAN KEBERANIAN KEADILAN

JUPE MANDI TANGKER SEBEDIL


50
MENERAPKAN
PRINSIP-PRINSIP ANTI-KORUPSI

AKUNTABILITAS

TRANSPARANSI

KEWAJARAN

KEBIJAKAN

KONTROL KEBIJAKAN

51
KESIMPULAN
1. SEBAGAI PNS YANG PROFESIONAL SELAIN MEMILIKI
KOMPETENSI KEAHLIAN JUGA HARUS MEMILIKI
NILAI-NILAI ETIK/NILAI-NILAI ANTI KORUPSI.
2. SELURUH INSAN PEMBANGUNAN KESEHATAN
HARUS MENJALANKAN NILAI “SEHAT TANPA
KORUPSI”.
3. SEBAGAI PNS HARUS MENERAPKAN NILAI-NILAI
DAN PRINSIP-PRINSIP ANTI KORUPSI UNTUK
DIRINYA SENDIRI, LINGKUNGAN MASYARAKAT,
MAUPUN DI KANTOR.

(PNS : termasuk PTT dan NS)


53
Terima kasih
website = www.itjen.kemkes.go.id
email = itjen@kemkes.go.id

54

Anda mungkin juga menyukai