Hj. Henny Cahyaningsih, SKp., M.Kes.

, AIFO
 CABANG ILMU KEDOKTERAN YG MEMPELAJARI
SIFAT ESENSIAL PENYAKIT KHUSUSNYA PERUB
STRUKTURAL SERTA FUNGSIONAL PADA :
◦ SEL
◦ JARINGAN
◦ ORGAN TUBUH
↓
MENYEBABKAN ATAU DISEBABKAN OLEH
PENYAKIT
 PATOLOGI
↓
 MANIFESTASI UMUM PROSES MENJADI SAKIT
DARI KEADAAN SEHAT/NORMAL karena
adanya:

1. PERUB ABNORMAL FISIK SERTA INGATAN

2. PERUB PERASAAN / JIWA
3. PERUB KEADAAN SOSIAL
PATOLOGI MENEKANKAN PADA  ASPEK-ASPEK
PENYAKIT YG DPT DIUKUR, seperti:
1. Perubahan Struktur sel, jaringan dan organ
(makro & mikroskopik)
2. Hasil-hasil laboratorium

PATOFISIOLOGI  ILMU YG MEMPELAJARI

MENGENAI FUNGSI-FUNGSI TUBUH YG
MENGALAMI GANGGUAN ATAU FUNGSI-
FUNGSI YG BERUBAH AKIBAT PROSES
PENYAKIT
 PATOLOGI MEMPELAJARI :
1. ETIOLOGI / PENYEBAB PENYAKIT
2. PATOGENESIS / MEKANISME TERJADINYA
ABNORMALITAS / PENYAKIT
3. KELAINAN MORFOLOGI YG MENYERTAI
( MAKROSKOPIK / MIKROSKOPIK)
4. KELAINAN FUNGSI DAN GEJALA KLINIK,
PERJALANAN PENYAKIT, PROGNOSIS SERTA
PENCEGAHANNYA
PATOLOGI terdiri dari:
1.Patologi Anatomi (Sitologi)
2.Patologi Klinik, tdd:
a. Kimia Klinik
b. Hematologi
c. Immunologi
d. Mikrobiologi
◦ HOMEOSTATIK  PENGATURAN
KONDISI-KONDISI STATIS ATAU
KONSTAN DLM LINGKUNGAN
INTERNAL

◦ GABUNGAN ATAU KEBERSAMAAN YG

MENETAP DALAM KEADAAN NORMAL
 SEMUA ORGAN DAN JARINGAN TUBUH
BERFUNGSI UTK MEMBANTU
MEMPERTAHANKAN KONDISI
STATIS/HOMEOSTASIS, diantaranya:
1. PARU-PARU MENYEDIAKAN O2 KE DLM CAIRAN
EKSTRASELULER UTK SCR TERUS MENERUS
MENGGANTI O2 YG DIPAKAI SEL
2. GINJAL MEMPERTAHANKAN KONSENTRASI ION-
ION YG KONSTAN
3. GI TRACT  SARI MAKANAN
1. SISTEM TRANSPORT CAIRAN
EKSTRASELULER DENGAN SISTEM
SIRKULASI
a. CAIRAN EKSTRASELULER MASUK SELURUH
TUBUH, MELALUI:
◦ TAHAP I SIRKULASI DARAH SECARA TERUS
MENERUS
◦ TAHAP II  PERTUKARAN CAIRAN ANTARA
KAPILER DARAH DAN SEL
b. KECEPATAN DRH DLM SIRKULASI
1 X/ mt SAAT ISTIRAHAT.
6 X/ mt SAAT AKTIFITAS >>

c. PERTUKARAN CAIRAN EKSTRASELULER

TERUS MENERUS MELALUI KAPILER
SISTEM RESPIRASI
- DARAH KE PARU-PARU  MENGAMBIL O2
DLM ALVEOLI  KE SELURUH TUBUH  O2
UTK SEL TERPENUHI

TRAKTUS GASTROINTESTINAL
- DINDING ORGAN GASTROINTESTINAL 
ZAT MAKANAN DIABSORBSI  SISTEM
SIRKULASI  JANTUNG
HATI DAN ORGAN LAIN
a. BAHAN MAKANAN DARI GI TRACT YG
TDK DIGUNAKAN SEL AKAN DIUBAH
OLEH HATI JADI BENTUK YG > DPT
DIGUNAKAN
b. JAR LEMAK, MUKOSA GI TRACT,
GINJAL DAN KELENJAR ENDOKRIN
MEMBANTU BAHAN YG TELAH
DIABSORBSI/ MENYIMPAN BAHAN
SISTEM MUSKULOSKELETAL

a. MENGGERAKAN TUBUH 
MEMPEROLEH MAKANAN
b. MELINDUNGI DIRI THD
LINGKUNGAN SEKITAR
 PEMBUANGAN CO2 OLEH PARU-PARU
 DRH MENGAMBIL O2  CO2 DILEPAS KE DLM
ALVEOLI  DILEPAS KE ATMOSFIR

 GINJAL
 MENYARING ZAT - ZAT DR SIRKULASI  YG TDK
DIBUTUHKAN DIBUANG ( UREA, ASAM URAT ,
KELEBIHAN ION-ION)
a. SISTEM SARAF
MENGATUR AKTIFITAS OTOT DAN
SEKRESI TUBUH
◦ BAGIAN SENSORIS
◦ SISTEM SARAF PUSAT PEMERSATU
◦ BAGIAN MOTORIK
 8 KELENJAR ENDOKRIN UTAMA YG
MENSEKRESI BAHAN KIMIA  HORMON
 H. TIROID  MENINGKATKAN KECEPATAN >>
REAKSI KIMIA DLM SEL
 H. INSULIN  MENGATUR METABOLISME
GLUKOSA
 H. ADRENOKORTIKAL  MENGATUR ION
NATRIUM DAN KALIUM DAN METABOLISME
PROTEIN
 H. PARATIROID MENGATUR KADAR KALSIUM
DAN FOSFAT TULANG
c. REPRODUKSI
◦ MEMBANTU MEMPERTAHANKAN KONDISI
STATIS DGN MENGHASILKAN GENERASI BARU
GUNA MENGGANTI INDIVIDU YANG
MENINGGAL
1. SIFAT DASAR MEKANISME UMPAN BALIK NEGATIF
◦ HAMPIR SEMUA KEGIATAN
◦ BILA BEBERAPA FAKTOR JUMLAHNYA MENJADI BESAR,
SISTEM PENGATUR AKAN MENGADAKAN UMPAN BALIK
NEGATIF  MEMPERATAHANKAN HOMEOSTATIS

2. UMPAN BALIK POSITIF

◦ MENIMBULKAN LINGKARAN SETAN  KEMATIAN
◦ CONTOH: PD PERDARAHAN , KONTRAKSI UTERUS
3. SISTEM PENGATUR ADAPTASI
◦ PENGATUR > KOMPLEKS
◦ CONTOH  GERAKAN CEPAT  SINYAL SARAF
TDK CUKUP WAKTU UTK MENGATUR
PERGERAKAN
 PENYAKIT  MANIFESTASI ADANYA DEFEK
MOLEKULER – STRUKTURAL DALAM SEL
AKIBAT INTERAKSI MANUSIA DENGAN
LINGKUNGAN SEKITAR

 PERUB STRUKTUR SEL KARENA MUTASI SEL

ATAU KARENA SEBAB LAIN
 PENYAKIT :
◦ SYSTEMIC DISEASE  MENYEBAR SELURUH TUBUH
◦ ORGANIS DISEASE  MENYERANG SEBAGIAN TUBUH

 PENYAKIT
◦ PRIMER  INSUFISIENSI KORDIS
◦ SEKUNDER  DISPNEA, EDEMA
 PENYAKIT TIMBUL KARENA:

1. AGENT ( PENYEBAB UTAMA PENYAKIT)

2. LINGKUNGAN ( FISIK, BIOLOGIS, KIMIA)
3. HOST ( MANUSIA / PENJAMU)  DAYA
TAHAN TUBUH, UMUR, SEK, RAS
 1. FAKTOR EKSTRINSIK / EKSOGEN :
 FAKTOR FISIK : TRAUMA DARI FAKTOR MEKANIK;
SUHU; TEKANAN UDARA; SUARA; CAHAYA /
RADIASI, GETARAN. LISTRIK
 FAKTOR KIMIAWI : ASAP ROKOK, ZAT KIMIA
INDUSTRI, OBAT-OBATAN ( INTOKSIKASI/
HIPERSENSITIFITAS)
 FAKTOR BIOLOGI : JASAD RENIK
( MIKROORGANISME) ,VIRUS, PARASIT,
REKAYASA GENETIK
2. FAKTOR INTRINSIK / ENDOGEN : DEFEK
GENETIK, FAKTOR IMUN, PRODUKSI
HORMONAL TIDAK ADEKUAT, HASIL
METABOLISME YG TIDAK SEMPURNA,
PROSES MENJADI TUA ( AGING)
 STRESS, INJURY, RUDA PAKSA , JEJAS 
DPT MENIMBULKAN PENYAKIT
 HIPOKSIK DAN ANOKSIA  MENIMBULKAN

JEJAS SELULER > , Contoh:

 PENYAKIT TRAKTUS RESPIRATORIUS
 PENY JANTUNG
 ANEMIA
 ISKEMIK
 PROSES ARTERIOSKEROSIS
 TROMBUS
 EMBOLUS
 RADANG (Wini Water- Buerger)
 TUMOR DEKAT PEMB DARAH
 Sekian
Terima kasih
Atas perhatiannya