Anda di halaman 1dari 14

Etika Perawat Dalam

Komunitas
KELOMPOK 4
1.Frederikus Rande Rua R (201902011)
2.Leny Kristina Natalia (201902015)
3.Natasya Oktavia A.P (201902020)
4.Rolita Ovi (201902026)
5.Sastika Delvi Ningsih (201902028)
6.Yani K. Ton (201902032)
Pengertian Etika

 kata etika berasal dari bahasa Yunani “Ethos” yang


artinya adat, kebiasaan dan perilaku.
 Etika merupakan ilmu kesusilaan yang menentukan
bagaimana sepatutnya manusia hidup di dalam
masyarakat yang menyangkut aturan-aturan atau
prinsip yang menentukan tingkah laku yang benar yaitu
baik, buruk, kewajiban dan tanggung jawab.
Tujuan Etika Keperawatan
Menurut American Ethics Commission Bureau on Teaching, tujuan
etika profesi keperawatan adalah mampu:
1.Mengenal dan mengidentifikasi unsure moral dalam praktik
keperawatan.
2.Membentuk strategi /cara dan menganalisis masalah moral yang
terjadi dalam praktik keperawatan
3.Menghubungkan prinsip moral/pelajaran yang baik dan dapat
dipertanggung jawabkan pada diri sendiri,keluarga,masyarakat,dan
kepada tuhan sesuai dengan kepercayaannya.
Kode Etik Keperawatan
• Kode etik keperawatan merupakan bagian dari etik
kesehatan yang menerapkan nilai etika terhadap
bidang pemeliharaan atau pelayanan kesehatan
masyarakat.
• Kode etik keperawatan di Indonesia disusun oleh
Dewan Pusat PPNI di Jakarta pada tanggal 29
November 1989. Kode etik keperawatan Indonesia
terdiri atas 4 bab 16 pasal, yaitu.
Lanjutan
1. BAB I terdiri dari 4 pasal menjelaskan tentang : tanggung jawab
perawat terhadap individu, keluarga, dan masyarakat.
2. BAB II , terdiri dari 5 pasal yang menjelaskan tentang tangung
jawab perawat terhadap tugas.
3. BAB III terdiri dari 2 pasal, menjelaskan tentang tanggung jawab
perawat terhadap sesama perawat dan profesi kesehatan lainnya.
4. BAB IV terdiri dari empat pasal menjelaskantentang tanggung
jawab perawat terhadapprofesi keperawatan.
5. BAB IV terdiri dari 2 pasal, menjelaskan tentangtanggung jawab
perawat terhadap pemerintah, bangsa dan tanah air.
Lanjutan
Kode etik menurut ICN yang direvisi pada tahun 1973 diuraikan
sebagai :
1.Tanggung jawab utama perawat
2.Perawat individu dan anggota kelmpok masyarakat
3.Perawat dan pelaksanaan praktik keperawatan
4.Perawat dan lingkungan masyarakat
5.Perawat dan sejawat
6.Perawat dan profesi keperawatan
Prinsip Dasar Etika Keperawatan
• Prinsip etik keperawatan adalah menghargai hak dan martabat
manusia, tidak akan pernah berubah. Prinsip ini juga diterapkan
baik dalam bidang pendidikan maupun pekerjaan juga dalam hak-
haknya memperoleh pelayanan kesehatan.
• Macam-Macam prinsip etik keperawatan
1. Autonomy
Prinsip otonomi didasarkan pada keyakinan bahwa individu mampu
berpikir logis dan memutuskan. Prinsip otonomi ini adalah bentuk
respek terhadap seseorang, juga dipandang sebagai persetujuan
tidak memaksa dan bertindak secara rasional. Praktek profesional
merefleksikan otonomi saat perawat menghargai hak-hak pasien
dalam membuat keputusan tentang perawatan dirinya
2. Beneficience
Benefisiensi berarti hanya mengerjakan sesuatu yang baik,
kebaikan juga memerlukan pencegahan dari kesalahan atau
kejahatan, penghapusan kesalahan atau kejahatan dan
peningkatan kebaikan oleh diri dan orang lain. kadang-kadang
dalam situasi pelayanan kesehatan kebaikan menjadi konflik
dengan otonomi.
3. Justice
Prinsip keadilan dibutuhkan untuk terapi yang sama dan adil
terhadap orang lain yang menjunjung prinsip-prinsip moral, legal
dan kemanusian. Nilai ini direfleksikan dalam praktek profesional
ketika perawat bekerja untuk terapi yang benar sesuai hukum,
standar praktek, dan keyakinan yang benar untuk memperoleh
kualitas pelayanan kesehatan
4. Non maleficience
Prinsip ini berarti segala tindakan yang dilakukan pada klien tidak
menimbulkan bahaya/cidera secara fisik dan psikologi
5. Veracity
Prinsip veracity dibutuhkan individu untuk menghargai janji dan
komitmennya terhadap orang lain. Perawat setia pada
komitmennya dan menepati janji serta menyimpan rahasia pasien.
Nilai ini diperlukan oleh pemberi layanan kesehatan untuk meyakin
kan bahwa pasien sangat mengerti.
6. Fidelity
Prinsip fidelity dibutuhkan untuk menghargai janji dan komitmennya
terhadap orang lain. Perawat setia pada komitmennya dan
menepati janji serta menyimpan rahasia pasien
7. Confidentiality
Aturan dalam prinsip kerahasian ini adalah bahwa informasi
tentang klien harus dijaga privasinya. Apa yang terdapat dalam
dokumen catatan kesehatan klien hanya boleh dibaca dalam
rangka pengobatan klien
8. Akuntabilitas
Tanggung jawab pada setiap tindakan
Respon Terhadap Hak Klien
1. Klien mempunyai hak diberikan informasi tertulis sebelum diberi
pengobatan
2. Klien dan petugas mempunyai hak dan berkewajiban untuk saling
menghargai dan menghormati
3. Petugas dilarang menerima pemberian pribadi maupun meminjam
sesuatu dari klien
4. Klien mempunyai hak untuk :
 Membina hubungan dengan petugas sesuai dengan standart
etik
 Memperoleh informasi tentang prosedur yang harus diikuti
 Mengekspresikan kesedihan dan ketakutannya
Lanjutan
6. Klien memiliki hak dalam mengambil keputusan
7. Klien berhak untuk memperoleh nasihat-nasihat tentang
rencana perubahan yang akan dilakukan
8. Mempunyai hak untuk berpartisipasi dalam rencana pelayanan
9. Klien memiliki hak untuk menolak rencana perubahan
10. Privacy
11. Perawat hanya memberikan informasi bila diperlukan secara
hukum
Aliran yang Berhubungan
Dengan Etika
1. Aliran deskriptif, yaitu aliran yang memberi gambaran dan
penjelasan tentang bagaimana manusia harus berperilaku dalam
lingkungan atau dalam masyarakat untuk memperoleh suatu
tujuan.
2. Aliran normatif yaitu aliran yang mengukur perilaku yang benar
atau salah dengan norma
3. Aliran pluralism yaitu suatu tindakan etika diukur berdasarkan
komleksitas situasi yang dihadapi.

Anda mungkin juga menyukai