Anda di halaman 1dari 19

SEBARAN DAN TATA KELOLA

BARANG TAMBANG INDONESIA


Pertambangan
 Sebagian atau seluruh tahapan kegiatan dalam rangka
penelitian, pengelolaan, dan penguasaan mineral atau
batubara yang meliputi penyelidikan umum, eksplorasi,
studi kelayakan, konstruksi, penambangan, pengolahan,
dan pemurnian, pengangkutan, dan penjualan, serta
kegiatan pasca tambang. (UU Minerba No.4 Tahun 2009)

Pertambangan = prosesnya
Tambang = nama tempat
Barang Tambang = Sumber Daya Alam yang tidak
dapat diperbaharui
Peta Persebaran Barang Tambang Indonesia

JENIS – JENIS BARANG


TAMBANG
Berdasarkan Cara Terbentuknya
 Bahan tambang magmatik
 Bahan tambang pematit
 Bahan tambang endapan
 Bahan tambang hasil pengayaan
 Bahan tambang hasil metamorfosis kontak
 Bahan tambang hidrotermal
PP No. 27 tahun 1980, bahan galian tambang di
Indonesia dikelompokkan menjadi tiga golongan
meliputi:
 Golongan A, atau bahan tambang strategis. Adalah bahan
tambang yang hanya boleh dimiliki oleh pemerintah.
Contohnya antara lain: batubara, minyak bumi,
alumunium, timah putih, besi.
 Golongan B, atau bahan tambang vital. Adalah bahan
tambang yang dapat menjamin hajat hidup orang banyak.
Contohnya antara lain: emas, perak, magnesium, seng,
wolfram, batu permata, seng.
 Golongan C, yaitu bahan tambang yang tidak termasuk ke
dalam golongan A maupun B. Contohnya adalah bahan-
bahan industri.
Menurut Wujud dan Kegunaannya
Wujudnya
 Padat: Emas,Perak, Timah
 Cair : Minyak Bumi
 Gas : Gas Alam

Kegunaannya
 Sumber Energi : Mimyak Bumi, Gas Alam
 Untuk Industri : Bauskit, Pasir Kuarsa
Proses Pembentukan Bahan
Tambang
 Minyak Bumi
 Gas Alam
 Batu Bara
Minyak Bumi
Ganggang

Mati (Menggandung
Karbon)

Terendapkan

Tenggelam

Tertinbun Batuan
sarang

Batuan Karbon
Terendapkan
Gas Alam
Biasanya ditemukan bersamaan dengan ekplorasi Minyak
Bumi

Associated gas Non Associated gas

LPG LNG
Batu Bara
Tumbuhan Paku - Pakuan

Tertimbun

Metamorfosis
Biokimia

Gambut

Bakteri anaerob Lignite (Brown


coal)

Tidak ada tekanan Sub - Bituminus


Tumbuhan menjadi keras
dab kenaikan suhu
Bituminus

Antrasit

Graphite
Potensi dan Persebaran Barang Tambang
Marmer Emas Nikel

Bauskit Yodium Pasir Besi

Belerang Mangan Tembaga


Timah Batu Bara Aspal

Pasir Kuarsa Platina Seng

Wolfram Fosfat Alumuniun


Eksplorasi dan Eksploitasi Barang tambang
Ramah Lingkungan
Eksplorasi Eksploitasi
Penjelajahan Lapangan Penggambilan Barang Tambang

4 Tahap Eksplorasi Cara Pengambilan Barang Tambang

Survei Tinjau
Tambang Terbuka

Prospeksi Umum

Tambang Tertutup
Eksplorasi Awal

Eksplorasi Rinci
Reklamasi Lokasi Tambang
Reklamasi adalah usaha memperbaiki atau memulihkan kembali
lahan dan vegetasi dalam kawasan hutan yang rusak sebagai
akibat kegiatan usaha pertambangan dan energi agar dapat
berfungsi secara optimal sesuai dengan peruntukannya.
(Permenhut Nomor: 146-Kpts-II-1999).

Kegiatan reklamasi meliputi dua tahapan, yaitu:


 Pemulihan lahan bekas tambang untuk memperbaiki lahan yang

sudah terganggu ekologinya.

 Mempersiapkan lahan bekas tambang yang sudah diperbaiki


ekologinya untuk pemanfaatan selanjutnya.
Pemanfaatan Barang Tambang
Kegunaannya
Pertambangan Bijih

Energi

Mineral

Pertambangan yang
menghasilkan Energi Minyak Bumi

Gas Alam

Batu Bara
Tata Kelola Pertambangan Indonesia
 UU No. 4 tahun 2009 tentang Pertambangan
Mineral dan Batubara, pengembangan sistem
data dan informasi, pelaksanaan pengawasan
dan pengoptimalan penerimaan negara.
 UUD 1945 pasal 33 ayat 3 yang menyatakan
bahwa: bumi dan air dan kekayaan alam yang
terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara
dan dipergunakan sebesar-besarnya untuk
kemakmuran rakyat.
Thank You

TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai