Anda di halaman 1dari 4

MODAL KERJA SECARA UMUM

Perlakuan atas modal kerja:


1. Perusahaan memasukkan seluruh aktiva lancar ke dalam dasar
investasi dengan tidak mengeliminasi kewajiban lancar
2. Seluruh kewajiban lancar dapat dikurangkan dari aktiva lancar.
PROPERTI, PABRIK, DAN PERALATAN

Aktiva tetap awal dalam akuntansi keuangan, dicatat pada biaya


perolehan, dan biaya ini dihapuskan sepanjang umur ekonomis aktiva
melalui penyusutan.

Hal ini menyebabkan permasalahan serius dalam penggunaan sistem


untuk tujuan yang dimaksudkan.

Permasalahan tersebut akan dianalisis pada bagian-bagian berikut:


1. Akuisisi Peralatan Baru
Penyusutan dihitung berdasarkan metode garis lurus. Jika dihitung berdasarkan dasar yang
dipercepat yang biasa dilakukan, maka selisih antara fakta ekonomi dan hasil yang dilaporkan akan
lebih besar. Jika profitabilitas diukur dengan ROI, maka akan terjadi ketidakkonsistenan yang sama.
Jika aktiva yang telah disusutkan dimasukkan ke dalam dasar investasi pada nilai buku bersih, maka
profitabilitas unit usaha tersebut akan dinyatakan secara salah (misstated) pada nilai buku bersih, dan
para manajer unit usaha tidak akan termotivasi untuk mengambil keputusan akuisisi yang tepat.

2. Nilai Buku Kotor

Fluktuasi dalam EVA dan ROI dari tahun ke tahun dapat dihindari dengan memasukkan unsur
aktiva yang dapat disusutkan (depreciable asset) dalam dasar investasi pada nilai buku kotornya
(gross book value), dan bukan nilai buku bersih (net book value). ROI yang dihitung berdasarkan
nilai buku kotor akan selalu menyatakan terlalu rendah tingkat pengembalian sebenarnya.
3. Disposisi Aktiva
Jika satu belum disusutkan,diketahui bahwa nilai buku tersebut tidak relevan dalam analisis
ekonomi atas mesin baru dianggap akan menggantikan mesin yang telah ada dan yang masih
memiliki nilai buku yang usulan pembelian (kecuali bahwa secara tidak langsung hal tersebut
mempengaruhi pajak penghasilan).

4. Penyusutan Anuitas
Penyusutan annuitas merupakan kebalikan dari penyusutan yang dipercepat, di mana jumlah
penyusutan tahunan adalah rendah pada tahun-tahun pertama ketika nilai investasinya masih tinggi
dan meningkat setiap tahunnya seiring dengan menurunnya nilai investasi; tetapi tingkat
pengembalian hasil tetap konstan.

Penyusutan anuitas tidak akan tepat untuk tujuan pajak penghasilan, dan meskipun sebagai
metode yang sistematis dan rasional metode tersebut jelas dapat diterima untuk tujuan akuntansi
keuangan, namun perusahaan-perusahaan tidak menggunakannya dalam laporan keuangannya.

Anda mungkin juga menyukai