(perlapisan) • Stratigrafi Batuan: ilmu yang mempelajari perlapisan batuan yang ada di peermukaan bumi • Konsep dasar Stratigrafi: 1. Konsep Uniformitarism : the present is the key to the past 2. Konsep Steno: the law of original Horizontallity 3.Konsep Superposition : perlapisan batuan tertua terletak dibawah yang lebih tua, bila belum terganggu DINAMIKA BUMI • Geologi struktur adalah bagian dari ilmu geologi yang mempelajari tentang bentuk (arsitektur) batuan sebagai hasil dari proses deformasi. • deformasi batuan adalah perubahan bentuk dan ukuran pada batuan sebagai akibat dari gaya yang bekerja di dalam bumi. Apa yang dipelajari dalam geologi struktur?
a) Kajian mengenai gaya yang bekerja pada
batuan, asal-usulnya, geometri dan kinetiknya.
b) Memahami proses-proses geologi dan
mekanisme pembentukan struktur geologi seperti kekar/retakan, sesar dan lipatan. Struktur Geologi • Struktur primer: struktur yang terbentuk pada saat batuan terbentuk: – struktur perlapisan – kekar pendinginan: kekar kolom – foliasi (khusus pada metamorf) • Struktur sekunder: struktur yang terbentuk setelah batuan terbentuk, karena proses tektonik>> oleh tenaga endogen – Lipatan – Sesar – Kekar
Couse note for ITB student. Permission for
other uses to Prof. Deny Juanda Puradimaja Jenis Jenis Struktur Geologi • 1. Kekar (fractures/joint) • 2. lipatan (folding) • 3. Patahan/Sesar (faulting) Kekar (Fractures/Joint)
• Kekar adalah struktur retakan/rekahan terbentuk
pada batuan akibat suatu gaya yang bekerja pada batuan tersebut dan belum mengalami pergeseran. • Secara umum dicirikan oleh: a). Pemotongan bidang perlapisan batuan; b). Biasanya terisi mineral lain (mineralisasi) seperti kalsit, kuarsa dsb; c). kenampakan breksiasi. KEKAR (JOINT) KEKAR (JOINT) adalah retakan yang mempunyai pola dan arah tertentu sesuai dengan tegangan penyebabnya.
Kekar gerus (Shear Joint)
Kekar Tarik (Tension Joint) s1` Kekar “release”(Release Joint) Kekar yang terjadi akibat tegangan dari bawah Kekar yang umum dijumpai adalah • 1. Shear Joint (Kekar Gerus):membentuk pola saling berpotongan membentuk sudut lancip dengan arah gaya utama. umumnya bersifat tertutup. • 2. Tension Joint :berpola sejajar dengan arah gaya utama. Umumnya bentuk rekahan bersifat terbuka. • 3. Extension Joint (Release Joint) :berpola tegak lurus dengan arah gaya utama dan bentuk rekahan umumnya terbuka. KEKAR NON TEKTONIK
1. Kekar Tiang (columnar joint)
2. Kekar lembar (sheeting joint) Lipatan (Folds) Berdasarkan bentuk lengkungannya a). Lipatan Sinklin adalah bentuk lipatan yang cekung ke arah atas, b). lipatan Antiklin adalah lipatan yang cembung ke arah atas.
c. Dome – antiklin tiga dimensi yang bentuknya seperti
mangkuk yang terbalik
d. Basin -- sinklin tiga dimensi yang bentuknya seperti
mangkuk yang terbuka ► LIPATAN Sumbu Sudut lipatan antiklin Sumbu (plunge) sinklin Bagian- bagian lipatan
Bagian horisontal Bagian simetri
Lipatan adalah bengkokan yang terjadi pada
lapisan batuan. Lipatan umumnya terbentuk dari dua bentuk dasar, yaitu antiklin dan sinklin. Indikasi suatu sesar / patahan di lapangan :
• a). Gawir sesar atau bidang sesar;
• b). Breksiasi, gouge, milonit, ; • c). Deretan mata air; • d). Sumber air panas; • e). Penyimpangan / pergeseran kedudukan lapisan; • f) Gejala-gejala struktur minor seperti: cermin sesar, gores garis, lipatan dsb. PATAHAN
Patahan: pergeseran blok batuan mengikuti arah bidang kekar
Jenis patahan: turun, naik, geser, diagonal 1. Turun (normal fault): “dinding” (hanging wall/ HW) kearah turun 2. Naik (reverse fault): HW naik 2. Geser (lateral fault): HW kesamping 4. Diagonal (diagonal fault): HW turun atau naik, sekaligus kesamping 5. Miring (obligue fault): ada unsur rotasi Patahan yang ada di Indonesia,: • Patahan Semangko mulai dari Aceh Hingga Semaka, Lampung • Patahan Lembang di Bandung • Patahan Opak di Bantul, Yogyakarta • Patahan Flores di Nusa Tenggara • Patahan Palu, Gorontalo, dan Matano di Sulawesi • Patahan Jakarta di sepanjang Ciputat-Kota • Patahan Banda di Laut Banda, Kepulauan Maluku. • Hubungan dengan teknik sipil adalah bahwa tepat di garis/bidang sesar maupun garis kekar sangat rawan untuk didirikan bangunan