DIAGNOSIS CONGENITAL

SYPHILIS
1. Ditemukan adanya T.pallidum pada pemeriksaan
medan gelap atau PCR pada sampel cairan tubuh
2. Serologi menggunakan sampel darah bayi,
bukan tali pusat  Treponemal IgM EIA, VDRL dan
TPPA kuantitatif.
3. IgG dapat positif walaupun bayi tidak terinfeksi
dikarenakan transmisi pasif antibodi ibu ke bayi.
Jadi kurang akurat untuk dijadikan penunjang
Terindikasi infeksi kongenital apabila ditemukan :
4. IgM EIA positif
5. RPR/VDRL positif pada LCS
6. Peningkatan titer VDRL atau TPPA empat kali atau
lebih tinggi diatas titer ibu
7. Peningkatan titer VDRL atau TPPA empat kali atau
lebih tinggi diatas titer ibu dalam tiga bulan post natal
8. Treponemal test positif pada anak yang berusia lebih
dari 18 bulan

1
 PENGARUH SIFILIS TERHADAP JANIN

Manifestasi klinis dari infeksi sifilis terhadap janin dipengaruhi oleh usia
kehamilan, derajat sifilis pada ibu, pengobatan dan respon imun dari janin
Pada awal kehamilan sifilis dapat menyebabkan spontaneous abortion
atau stillbirth pada kehamilan usia lebih lanjut.
30-40% bayi dapat lahir dengan gejala infeksi yang nyata, namun 70%
atau duapertiga bayi lahir asimptomatis.