D
D
Topik Pembahasan
A Motor Induksi 1 Fasa
Motor listrik adalah mesin yang mengubah energi listrik menjadi energi
mekanik atau tenaga penggerak atau tenaga pemutar.
Jenis motor listrik ada 2 menurut tegangan sumbernya :
1. Motor AC (Alternating Current)
2. Motor DC (Direct Current)
Konstruksi Motor
Konstruksi motor induksi 1 fasa terdiri atas dua komponen yaitu rotor (bagian bergerak)
dan stator(bagian yang diam).
Sumber Listrik Motor
Sumber listrik yang digunakan oleh motor induksi 1 fasa menggunakan listrik 1 fasa. Jadi
hanya 1 buah penghantar fasa dan pengantar nol yang masuk ke motor. Misalnya fasa R
dan Nol/netral.
Tegangan yang Digunakan
Pada motor 1 fasa, karena hanya menggunakan 1 fasa listrik, maka tegangan yang
digunakan sebesar 220 Volt.
A Motor Induksi 1 Fasa
Prinsip Kerja
Motor induksi satu fasa tidak terjadi medan magnet putar seperti halnya motor induksi
tiga fasa, sehingga diperlukan suatu kumparan bantu untuk mengawali berputar. Motor
induksi satu fasa memilik dua belitan stator, yaitu belitan fasa utama (belitan U1-U2) dan
belitan fasa bantu (belitan Z1-Z2).
Belitan utama menggunakan penampang kawat tembaga lebih besar sehingga memiliki
impedansi lebih kecil. Sedangkan belitan bantu dibuat dari tembaga berpenampang kecil
dan jumlah belitannya lebih 7 banyak, sehingga impedansinya lebih besar dibanding
impedansi belitan utama.
A Motor Induksi 1 Fasa
1. Motor Kapasitor
Motor kapasitor satu fasa banyak digunakan dalam peralatan rumah
tangga seperti motor pompa air, motor mesin cuci, motor lemari es.
Konstruksinya sederhana dengan daya kecil dan bekerja dengan
suplai PLN 220V menjadikan motor kapasitor banyak dipakai pada
peralatan rumah tangga.
A Motor Induksi 1 Fasa
3. Motor Universal
Motor universal termasuk motor satu fasa dengan menggunakan belitan stator dan
belitan rotor. Motor universal dipakai pada mesin jahit maupun motor bor tangan.
Bentuk stator dari motor universal terdiri dari dua kutub stator. Belitan rotor
memiliki dua belas alur belitan dilengkapi komutator dan sikat arang yang
menghubungkan secara seri antara belitan stator dengan belitan rotornya.
B Motor Induksi 3 Fasa
Konstruksi Motor
motor listrik 3 fasa memiliki komponen dasar yaitu stator dan rotor yang tersusun oleh
beberapa batangan logam yang dimasukkan melalui slot-slot yang ada pada motor-
motor induksi
Sumber Listrik Motor
motor 3 fasa menggunakan 3 buah penghantar fasa sekaligus ditambah Nol. Jadi ketiga
fasa (R, S, T) dan Nol masuk ke motor.
Tegangan yang Digunakan
Motor 3 fasa kita bisa memilih apakah ingin menggunakan tegangan 220 Volt atau 380
Vol.Jika ingin menggunakan 220 Volt, maka kumparan motor menggunakan hubungan
Star dan jika ingin menggunakan tegangan 380 Volt, maka kumparan motor
dihubungkan menggunakan hubungan Delta.
B Motor Induksi 3 Fasa
Konstruksi
B Motor Induksi 3 Fasa
Prinsip Kerja
4. Karena kumparan rotor merupakan rangkaian yang tertutup, ggl (E) akan
menghasilkan arus (I).
5. Adanya arus didalam medan magnet menimbulkan gaya pada motor.
B Motor Induksi 3 Fasa
Prinsip Kerja
6. Bila kopel mula dihasilkan oleh gaya (F) pada rotor cukup besar untuk
memikul kopel beban, rotor akan berputar searah dengan medan putar stator.
7. Tegangan induksi timbul karena terpotongnya batang konduktor (rotor) oleh
medan putar stator. Artinya agar tegangan terinduksi diperlukan adanya
perbedaan relatif antara kecepatan medan putar stator (ns) dengan kecepatan
berputar rotor (nr).
8. Perbedaan kecepatan antara nr dan ns disebut slip (s) dinyatakan dengan :
B Motor Induksi 3 Fasa
Prinsip Kerja
Motor induksi jenis ini mempunyai rotor dengan kumparan yang tediri dari
beberapa batang konduktor yang disusun sedemikian rupa sehingga
menyerupai sangkar tupai yang terlihat pada gambar
B Motor Induksi 3 Fasa
Motor rotor lilit atau motor cincin slip berbeda dengan motor rotor sangkar dalam
konstruksi rotornya. Seperti namanya rotor dililit dengan lilitan terisolasi serupa
dengan lilitan stator. Lilitan fasa rotor dihubungkan secara Y dengan poros motor.
Perbandingan Motor Induksi1 Fasa dan 3 Fasa