Anda di halaman 1dari 52

MANAJEMEN

Manajemen adalah suatu proses


melakukan kegiatan atau usaha untuk
mencapai tujuan organisasi melalui
kerja sama dengan orang lain (Hersey
dan Blanchard).
Fungsi manajemen
Dalam manajemen diperlukan tiap orang yang terlibat
didalamnya untuk menyikapi posisi masing-masing.
Ada lima fungsi manajemen yang harus
diperhatikan yaitu
1. Perencanaan
2. pengorganisasian
3. ketenagaan
4. pengarahan dan
5. pengawasan
perencanaan
• Menurut kamus besar bahasa indonesia,
perencanaan berasal dari kata dasar rencana
yang artinya konsep, rancangan, atau program,
dan perencanaan berarti proses, perbuatan,
cara merencanakan. Selain itu, rencana dapat
diartikan sebagai pengambilan keputusan
tentang apa yang harus dilakukan untuk
mencapai tujuan.
• Perencanaan adalah suatu proses yang melibatkan
penentuan sasaran atau tujuan organisasi, menyusun
strategi yang menyeluruh untuk mencapai sasaran yang
ditetapkan, dan mengembangkan hierarki rencana secara
menyeluruh untuk mengintegrasikan dan
mengkoordinasikan kegiatan. Maksud dari perencanaan
adalah untuk memberikan arah, mengurangi dampak
perubahan, memperkecil pemborosan, dan untuk
menentukan standar yang digunakan dalam
pengendalian (Robbins dan Coulter, 1999).
• Perencanaan juga merupakan sebuah analisis
yang menyeluruh dan sistematis dalam
mengembangkan sebuah rencana kegiatan
(Ward, 2002).
kesimpulan
• jadi menurut kami perencanaan adalah suatu
proses pengembangan dan pengkoordinasian
secara menyeluruh dari apa yang sudah ada
sekarang untuk menjadi lebih baik agar dapat
mencapai suatu tujuan yang ingin dicapai.
Konsep dasar fungsi perencanaan
• Konsep dasar fungsi perencanaan, merupakan
fungsi pertama dan utama dalam kegiatan
manjemen, fungsi perencanaan merupakan
landasan fungsi manajemen secara
keseluruhan, tanpa fungsi perencanaan, tidak
mungkin fungsi manajemen lainnya dapat
dilaksanakan dengan baik
Perencanaan adalah suatu keputusan untuk
masa yang akan datang. Artinya, apa, siapa,
kapan, dimana, berapa dan bagaimana yang
akan dan harus dilakukan untuk mencapai
tujuan tertentu. Secara umum, perencanaan
dapat ditinjau dari sisi :
1. Proses : pemilihan dan pengembangan
tindakan yang paling menguntungkan untuk
mencapai tujuan
2. Fungsi : kepemimpinan dengan kewenangan
yang dapat mengarahkan kegiatan dan tujuan
yang harus dicapai organisasi.
3. Keputusan : apa yang akan dilakukan untuk
waktu yang akan datang.
A. Pentingnya perencanaan
perencanaan sangat penting karena :
- menghilangkan atau mengurangi ketidak
pastian dimasa datang.
- memusatkan perhatian pada setiap unit
yang terlibat
- membuat kegiatan yang lebih ekonomis
- memungkinkan dilakukannya pengawasan.
B. Unsur-unsur Perencanaan
unsur-unsur yang terlibat dalam perencanaan
adalah
- meramalkan (forecasting), misalnya
memperkirakan kecenderungan masa depan
(peluang dan tantangan)
- menetapkan tujuan (establishing objectives),
misalnya menyusun acara yang urutan
kegiatannya berdasarkan skala prioritas.
- Menyusun jadwal pelaksanaan (scheduling),
misalnya menetapkan atau memperhitungkan
waktu dengan tetap
- Menyusun anggaran (Budgeting) misalnya
mengalokasikan sumber yang tersedia (uang,
alat, manusia) dengan memperhitungkan waktu
dengan tepat
- Mengembangkan prosedur, misalnya
menentukan tata cara yang paling tepat
- Menafsirkan dan menetapkan kebijakan
(interpreting and blishing policy), misalnya
menafsirkan kebijakan atasan dan
menetapkan kebijakan operasional.
C. Sifat-sifat Perencanaan
ada beberapa sifat perencanaan yang harus diperhatikan
agar dapat dihasilkan rencana yang baik, yaitu
- melihat jauh kedepan
-sederhana dan jelas atau lugas
- fleksibel
- stabil
- ada dalam keseimbangan
- tersedianya sumber-sumber untuk pelaksaan.
D. Tipe Perencanaan
secara garis besar, ada tiga tipe rencana yaitu
1. Sasaran (Goal)
sasaran ini akan memberikan arahan
kegiatan. Perencanaan berdasarkan sasaran
pada intinya terdiri atas tujuan (Objective),
anggaran dan batas waktu, serta sasaran
kegiatan (operating goal).
2. Rencana Tunggal (single use plan)
Rencana Tunggal digunakan untuk
menentukan langkah-langkah suatu kegiatan.
Lalu, apabila tujuan sudah tercapai, selesailah
rencana itu.
3. Rencana Induk (standing plan, master plan)
rencana induk adalah rencana yang bersifat
luas dan menyeluruh serta digunakan terus
menerus. Selain itu, rencana yang lain dalam
hal ini harus sinkron dan sesuai dengan
rencana induk. Hal yang dapat membedakan
rencana induk dengan rencana lain yaitu :
kebijakan, prosedur, dan metode.
E. Teknik Perencanaan
1. PPBS yaitu, sistem perencanaan, pembuatan
program, dan pembuatan anggaran (Planning,
Programming, and Budgeting system).
2. NwP yaitu perencanaan jaringan kerja ( Network
Planning)
3. Perencanaan tradisional berdasarkan jenis
pengeluaran.
4. Perencanaan hasil kerja yang berorientasi pada
sasaran atau hasil yang ingin dicapai.
Contoh perencanaan dalam keperawatan
Di dalam keperawatan harus ada seorang pemimpin seperti kepala ruangan, kepala
ruangan pada tahap perencanaan mempunyai tugas :
1. Menunjuk ketua tim untuk bertugas di ruangan masing-masing
2. Mengikuti serah terima pasien di shift sebelumnya
3. Mengidentifikasi tingkat kebergantungan klien, seperti pasien gawat, pasien
transisi, atau pasien persiapan pulang, bersama ketua tim.
4. Mengidentifikasi jumlah perawat yang dibutuhkan bedasarkan aktivitas dan
kebutuhan klien bersama ketua tim, serta mengatur penugasan dan
penjadwalan
5. Merencanakan strategi pelaksanaan keperawatan
6. Mengikuti visite dokter untuk mengetahui kondisi, patofisiologi, tindakan medis
yang dilakukan, program pengobatan, dan mendiskusikan dengan dokter dengan
tindakan yang akan dilakukan terhadap pasien.
7. Mengatur dan mengedalikan asuhan kepeawatan
8. Membatu mengembangkan niat untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan diri
9. Membantu membimbing peserta didik keperawatan
Didalam planning terdapat 5 bagian

1. Visi
2. Misi
3. Tujuan
4. Sasaran
5. Standar
Visi menurut kamus besar bahasa indonesia

Visi /vi.si/n 1 kemampuan untuk melihat pada


inti persoalan; 2 pandangan atau wawasan ke
depan;
visi menurut para ahli
• Indrakaralesa (2007)
visi adalah refleksi keyakinan-keyakinan dan
asumsi-asumsi dasar tentang segala hal,tentang
kemanusian, ilmu dan teknologi, ekonomi, politik,
seni budaya, dan etika.
• Ancok (2007)
visi adalah suatu statemen yang berisikan arahan
yang jelas tentang apa yang akan di perbuat oleh
perusahaan di masa yang akan datang
Menurut kelompok
• Visi adalah suatu pernyataan yang jelas
tentang segala sesuatu yang diharapakan
suatu organisasi pada masa yang akan datang
dan dibuat sebagai pedoman arah tujuan
jangka panjang organisasi
Definisi visi menurut konsep
• Visi menurut konsep ialah biasanya digunakan
pada konteks individu lembaga atau organisasi
(http/www.net.asia.net) diakses pada tanggal
08-09-2016
Contoh visi dalam keperawatan
• Menjadi pusat pendidikan keperawatan yang
profesional, mandiri, memiliki jiwa
kewirausahaan dan memiliki kemampuan
ditingkat global.
(umer.ac.id/index.php/2016-09-08)
Contoh visi dari pendidikan
• Visi pendidikan nasional
pendidikan nasional mempunyai visi terwujudnya
sistem pendidikan sebagai pranata sosial yang kuat
dan berwibawa untuk memberdayakan semua
warga negara indonesia berkembang menjadi
manusia yang berkualitas sehingga mampu dan
proaktif menjawab tantangan zaman yang selalu
berubah. (zhalabe.blogspot.co.id/visi dan misi
pendidikan nasional) diakses tanggal 08-09-2016.
Contoh visi dalam perusahaan
• PT Telkomunikasi Indonesia Tbk
telkom berupaya untuk menempatkan diri
sebagai perusahaan InfoCom terkemuka
dikawasan asia tenggara, asia dan akan
berlanjut kekawasan asia pasifik.
(http://jurnal-
sdm.blogspot.com/2016/09/definisi-visi-misi-
dan-strategi-dan.html)
misi menurut kamus besar bahasa indonesia

• Misi /mi-si/n 1 perutusan yang dikirimkan oleh


suatu negara ke negara lain untuk melakukan
tugas khusus dalam bidang diplomatik, politik,
perdagangan, kesenian, dsb
misi menurut para ahli
• Arman (2008)
adalah pernyataan-pernyataan yang
mendefinisikan apa yang sedang akan
dilakukan atau ingin dicapai dalam waktu
dekat atau saat ini
Menurut kelompok
• Menurut kelompok kami misi adalah usaha
atau berbagai tahapan untuk memenuhi tugas
- tugas demi mencapai visi yang di inginkan
Definisi misi menurut konsep
• Menggambarkan tugas dan fungsi organisasi
(
Contoh misi dalam keperawatan
• Menguatkan manajemen dan kepemimpinan
PPNI untuk mencapai organisasi yang
berwibawa jejaring yang kuat di tingkat
kepengurusan Pusat, Provinsi,
Kabupaten/Kota, dan Komisariat.
• (
http://inna-ppni.or.id/index.php/tentang-kami
/visi-misi
) diakses tanggal 08-09-2016
Contoh misi dalam pendidikan
Misi Pendidikan Nasional

1. mengupayakan perluasan dan pemerataan kesempatan memperoleh pendidikan


yang bermutu bagi seluruh rakyat Indonesia;
2.membantu dan memfasilitasi pengembangan potensi anak bangsa secara utuh sejak
usia dini sampai akhir hayat dalam rangka mewujudkan masyarakat belajar;
3.meningkatkan kesiapan masukan dan kualitas proses pendidikan untuk
mengoptimalkan pembentukan kepribadian yang bermoral;
4.meningkatkan keprofesionalan dan akuntabilitas lembaga pendidikan sebagai pusat
pembudayaan ilmu pengetahuan, keterampilan, pengalaman, sikap, dan nilai
berdasarkan standar nasional dan global; dan
5.memberdayakan peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan
berdasarkan prinsip otonomi dalam konteks Negara Kesatuan RI.
(https://tunas63.wordpress.com/2016/09/08/visi-misi-dan-tujuan-pendidikan-
nasional/)
Contoh misi dalam perusahaan
• Misi telkomsel indonesia
• Menyediakan layanan TIMES yang berkualitas
tinggi dengan harga yang kompetitif.
• Menjadi model pengelolaan korporasi terbaik
di Indonesia.
(
http://www.telkom.co.id/visi-misi-dan-tujuan.
html
) diakses tanggal 08-09-2016
Tujuan menurut kamus besar bahasa
indonesia
• tujuan/tu·ju·an/ n 1 arah; haluan (jurusan); 2
yang dituju; maksud; tuntutan (yang dituntut).
Tujuan menurut para ahli
• KEN MCELROY
Tujuan merupakan langkah pertama dalam proses
mencapai kesuksesan dan tujuan juga merupakan
kunci mencapai kesuksesan
• IDA NURAIDA
Tujuan merupakan bagian dari fungsi planning atau
perencanaan dan merupakan langkah awal fungsi
manajemen
Tujuan menurut kelompok
• Merupakan langkah utama dalam menggapai
keinginan dimana manajemen, organisasi,
institusi, maupun yang lainya berusaha dalam
memenuhi tuntutan dari tujuan tersebut
Contoh tujuan dari keperawatan
Tujuan umum
1. Sebagai alat komunikasi antara sesama anggota perawatan
dan antar tim kesehatan lainnya
2. Untuk meningkatkan kesinambungan asuhan keperawatan
terhadap klien
3. Mendokumentasikan proses dan kriteria hasil asuhan
keperawatan yang akan dicapai.

(http://arekcerdasdianhusada.blogspot.co.id/p/konsep-
perencanaan-keperawatan.html) diakses tanggal 08-09-2016
Contoh tujuan dari pendidikan
• Tujuan Pendidikan Nasional adalah mencerdaskan kehidupan bangsa
dan mengembangkan manusia Indoensia seutuhnya, yaitu manusia
yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan
berbudi pekerti luhur, memiliki pengetahuan dan keterampilan,
kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian yang mantap dan mandiri
serta rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan.
• Dengan adanya pendidikan, maka akan timbul dalam diri seseorang
untuk berlomba-lomba dan memotivasi diri kita untuk lebih baik dalam
segala aspek kehidupan. Pendidikan merupakan salah satu syarat
untuk lebih memajukan pemrintah ini, maka usahakan pendidikan
mulai dari tingkat SD sampai pendidikan di tingkat Universitas.
( http://belajarpsikologi.com/tujuan-pendidikan-nasional/) diakses
tanggal 08-09-2016
Contoh tujuan dari perusahaan
• Perusahaan harus melakukan usahanya dalam aktivitas
yang spesifik yang bermanfaat secara ekonomis dan sosial.
Manfaat ekonomis berkaitan dengan keuntungan yang
didapatkan baik oleh perusahaan dan konsumen.
Manfaat sosial berkaitan dengan pandangan konsumen
bahwa tujuan perusahaan adalah "baik" dalam perspektif
konsumen.

(http://adityafebriansyah1.blogspot.co.id/2016/09/08
pengertian-visi-dan-misi-serta-beberapa.html)
Sasaran menurut kamus besar bahasa
indonesia
• target/tar·get/ /targét/ n sasaran (batas ketentuan
dan sebagainya) yang telah ditetapkan untuk dicapai
• target mempunyai kesamaan dengan sasaran, yaitu
penjabaran dari tujuan secara teratur, yang akan
dicapai/di hasilkan secara nyata oleh suatu
organisasi dalam jangka tahunan, semesteran,
triwulanan, atau wulanan. Peniliti akan kemukakan
pengertian pencapaian dalam Kamus Besar Bahasa
Indonesia Edisi Tiga (2000:194)
Sasaran menurut para ahli
• menurt Winardi dalam bukunya Dasar-Dasar Manajemen
Modern (1992:126) mendefinisikan target sebagai
berikut : Target adalah sasaran yang hendak dicapai oleh
suatu organisasi sesuai dengan rencana atau program yang
telah ditetapkan.
• Kemudian pengertian Target atau sasaran yang
dikemukakan oleh Dharma dalam bukunya Manajemen
Prestasi Kerja (1991:129) adalah sebagai berikut : Target
adalah merupakan sasaran dari pernyataan spesifik
mengenai suatu kegiatan atau hasil yang dapat diukur,
dinilai, dan direncanakan cara mpencapaiannya. 
Sasaran menurut kelompok
• Standardisasi adalah usaha bersama
membentuk standar. Standar adalah  sebuah 
aturan, biasanya digunakan untuk bimbin­gan
tetapi dapat pula bersifat wajib (paling sedikit
dalam praktik), memberi batasan spesifikasi
dan penggunaan sebuah objek atau
karakteristik  sebuah proses dan/atau
karakteristik sebuah metode.
Contoh sasaran dalam keperawatan
• Individu
Sasaran prioritas individu adalah balita gizi buruk, ibu
hamil resiko tinggi, lansia, penderita penyakit menular
(tuberkulosis paru, kusta, malaria, demam berdarah,
diare dan ISPA atau pneumonia) serta penderita penyakit
degeneratif seperti diabetes mellitus dan stroke.

(http://beldashani.blogspot.co.id/2016/09/08/sasaran-
keperawatan-kesehatan-komunitas.html)
Contoh sasaran dalam pendidikan
• SASARAN PENDIDIKAN PASCASARJANA
1. Menciptakan atmosfir akademik pps UR yg makin kondusif untuk
kegiatan ilmiah.
2) Menciptakan sistem manajemen dan pelayananpps UR yang
kualitasnya semakin meningkat;
3) Mengembangkan Proses Belajar Mengajar (PBM) pada pps UR yg
semakin membaik.
4) Memperbanyak publikasi ilmiah dosen pps UR;
5) Meningkatkan kualitas lulusan pps UR;

(http://pascasarjana.unri.ac.id/index.php/sasaran-pendidikan) diakses
tanggal 08-09-2016
Contoh sasaran dalam perusahaan
• Meningkatkan potensi perusahaan untuk
mendapatkan peluang usaha yang menjamin
masa depan perusahaan melalui sinergi
internal dan eksternal.
Standar menurut kamus besar bahasa
indonesia
• stan·dar 1 n ukuran tertentu yg dipakai sbg
patokan atau tolak ukur batasan
Standar menurut para ahli
Standar berasal dari bahasa Prancis Kuno artinya titik tempat
berkumpul, dalam bahasa Inggris Kuno merupakan gabungan kata
standan artinya berdiri dan or (juga bahasa Inggris Kuno) artinya
titik. (Merriam-Webster, 2000) kemudian diserap dalam bahasa
Inggris sebagai kata standard  (Pengantar standardisasi, 2009).
Standar adalah spesifikasi teknis atau sesuatu yang dibakukan
termasuk tata cara dan metode yang disusun berdasarkan
consensus semua pihak yang terkait dengan memperhatikan syarat-
syarat keselamatan, keamanan, kesehatan, lingkungan hidup,
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta pengalaman,
perkembangan masa kini dan masa yang akan datang untuk
memperoleh  manfaat yang sebesar-besarnya (Peraturan
Pemerintah, 2000).
Standar menurut kelompok
adalah usaha bersama membentuk aturan
aturan atau kriteria untuk pencapain.
Standar adalah  sebuah  aturan, biasanya
digunakan untuk bimbingan atau pengikat
dalam suatu instansi , memberi batasan
spesifikasi dan penggunaan berdasar
pengalaman atau evaluasi dan dokumentasi
sebelumnya yang telah di sepakati secara
demokrasi
Contoh standar dalam perusahaan
• Karena sifatnya yang kompleks itu maka tidak
sebuah batasanpun yang cukup memadai untuk
menjelaskan arti pendidikan secara lengkap.
Batasan tantang pendidikan yang dibuat oleh para
ahliberaneka ragam dan kandungannya berbeda
yang satu dan yang lain. Perbedaan tersebut
mungkin karena orientasinya, konsep dasar yang
digunakan, aspek yang menjadi tekanan, ataukah
karena falsafah yang melandasinya yang berbeda.
Contoh standar dalam pendidikan
• Pelayanan pendidikan dasar oleh kabupaten/kota :
• Tersedia satuan pendidikan dalam jarak yang terjangkau dengan berjalan kaki yaitu
maksimal 3 km untuk SD/MI dan 6 km untuk SMP/MTs dari kelompok permukiman
permanen di daerah terpencil;
•  Jumlah peserta didik dalam setiap rombongan belajar untuk SD/MI tidak melebihi 32
orang, dan untuk SMP/MTs tidak melebihi 36 orang. Untuk setiap rombongan belajar
tersedia 1 (satu) ruang kelas yang dilengkapi dengan meja dan kursi yang cukup untuk
peserta didik dan guru, serta papan tulis;
• Di setiap SMP dan MTs tersedia ruang laboratorium IPA yang dilengkapi dengan meja dan
kursi yang cukup untuk 36 peserta didik dan minimal satu set peralatan praktek IPA untuk
demonstrasi dan eksperimen peserta didik;
• Di setiap SD/MI dan SMP/MTs tersedia satu ruang guru yang dilengkapi dengan meja dan
kursi untuk setiap orang guru, kepala sekolah dan staf kependidikan lainnya; dan di setiap
SMP/MTs tersedia ruang kepala sekolah yang terpisah dari ruang guru.
• (http://upkp2.batangkab.go.id/standar-minimal-pelayanan-dalam-bidang-pendidikan-
dasar/)
Contoh standar dalam keperawatan
• 1.Standar keperawatan merupakan bimbingan dalam melaksanakan asuhankeperawatan,
sehingga dapat menjamin kualitas pelayanan dan konsisten. Denganmengikuti standar,
perawat dapat terhindar dari kesalahan dalam melakukan asuhankeperawatan, karena standar
paling efektif dalam mempertanggung jawabkan pekerjaan (Schweiger, 1980).
• 2.Standar keperawatan adalah sesuatu pernyataan yang absah dan sangat efektif untuk menilai
asuhan keperawatan yang diberikan, karena berisi kriteria-kriteriakeberhasilan yang dapat
dievaluasi (Mason, 1984).
• 3.Standar keperawatan adalah pernyataan atau kelompok pernyataan yang
menentukantanggung jawab dan akontabilitas keperawatan (Marker, 1988).
• 4.Standar keperawatan berisi kriteria-kriteria yang perlu dilaksanakan
dalammenyelenggarakan praktik keperawatan, sehingga asuhan keperawatan yangdihasilkan
mempunyai mutu, efektifitas serta efisiensi sesuai dengan harapan (DepKes RI, 1994).
• 5.Standar praktik keperawatan menurut Gillies, 1996 adalah pernyataan deskriptif
dari penampilan yang diinginkan sehingga kualitas struktur, proses dan hasilnya dapatdinilai.
• 6.Standar praktik keperawatan memberikan arahan dan bimbingan langsung terhadap perawat
yang ingin melakukan praktik keperawatan (Mc Closkey & Grace, 1990).
• 7.Standar asuhan keperawatan menurut Potter dan Perry, 2005, adalah tingkat minimalasuhan
yang diterima untuk memastikan diberikannya asuhan berkualitas tinggi padaklien. Standar
asuhan mendefinisikan jenis-jenis terapi yang biasanya diberikan padaklien dengan masalah
atau kebutuhan tertentu

Anda mungkin juga menyukai