Anda di halaman 1dari 13

Pedoman Indonesia memulai terapi ARV

CD4 < 350

CD4 < 350


Semua pasien
Non CD4 : HIV
CD4 < 200 - Ibu hamil, mendapatkan
- Bayi/anak,
- TB,
terapi
- IMS, (treat all)
- Hepatitis,
AIDS - Populasi Kunci
- Serodiscordant
- Epidemiologi meluas PNPK Tata Laksana
infeksi HIV, 2019

2004 2006 2011 2014 2019


Rekomendasi Indikasi ARV
Terapi ARV harus diberikan kepada semua ODHA tanpa melihat stadium klinis dan
nilai CD4 (sangat direkomendasikan, kualitas bukti sedang)

Terapi ARV harus dimulai pada semua ODHA yang hamil dan menyusui, tanpa
memandang stadium klinis WHO dan nilai CD4 dan dilanjutkan seumur hidup
(sangat direkomendasikan, kualitas bukti sedang)

 Tidak dikenal lagi ARV profilaksis untuk ibu hamil


Persiapan Pemberian ARV

Setelah Terapi IO jika Inisiasi ART


diagnosis HIV ada

• CD4 • Kreatinin/
• Skrining TB • Obat eGFR, dipstik
• HBsAg urin
tuberkulosis • Hb
• Skrining sifilis • Obat
(pada MSM) • SGPT
• PPK toxoplasma
• dll
Kapan Mulai Memberikan Terapi ARV?
1. ODHA dengan infeksi oportunistik
Efek samping Sindrom pulih
Pengobatan dan
obat infeksi imun
pencegahan infeksi
oportunistik
Pemberian terapi ARV

TB: 2-8 minggu setelah OAT


CD4 < 50: sebelum 2 minggu setelah OAT
Infeksi/kondisi yg terapinya adalah ARV  lebih cepat
- CMV (cytomegalovirus)
- Diare karena Cryptosporodiasis
- Limfadenopati HIV/HIVAN/kardiomiopati HIV, etc

Meningitis kriptokokus  lebih lama, sesudah 4-6 minggu


Kapan Mulai Terapi ARV pada
Pasien dengan IO?
Infeksi oportunistik Rekomendasi
Pneumocystis pneumonia  ARV dimulai dalam 2 minggu setelah
diagnosis PCP
Ensefalitis Toxoplasma  ARV dimulai dalam 2-3 minggu
Kriptosporidiosis  Mulai ARV sebagai bagian dari terapi
IO
Meningitis kriptokokus  Tunda ARV hingga induksi antijamur
 minimal 5 minggu
Kapan Mulai Memberikan Terapi ARV?
2. ODHA tanpa infeksi oportunistik
Segera diberikan jika memenuhi indikasi setelah pasien SIAP
• Hari yang sama dengan diagnosis sampai 1 minggu
• Hasil pemeriksaan laboratorium lengkap tidak menjadi pra-syarat untuk
memulai terapi ARV
Ibu hamil: dapat diberikan pada hari yang sama (same day ARV)

Konseling pra-ARV
Rekomendasi
Paduan ARV Lini Pertama
Paduan TDF + 3TC (atau FTC) + EFV dalam bentuk
pilihan KDT
Paduan • AZT + 3TC + NVP
alternatif • AZT + 3TC + EFV
• TDF + 3TC (atau FTC) + NVP
• AZT + 3TC + EFV400 *
• TDF + 3TC (atau FTC) + EFV400 *

* Belum dapat direkomendasikan pada ibu hamil dan


ODHA yang menggunakan rifampisin
Regimen ARV Lini Kedua
Apa yang diharapkan dengan terapi ARV?
• Keberhasilan virologis:
– Setelah 6-12 bulan viral load (jumlah virus/HIV
RNA) menjadi tidak terdeteksi
 Menurunkan risiko penularan ke orang lain
(ARV for prevention)
• Keberhasilan imunologis: peningkatan CD4
• Keberhasilan klinis: berat badan meningkat,
infeksi oportunistik berkurang  menurunkan
kematian
Figure 2
CARA KERJA OBAT ARV

Dolutegravir (DTG)
Obat golongan
Integrase Inhibitor
(INSTI/INI)

The Lancet 2014 384258-271DOI: (10.1016/S0140-6736(14)60164-1)


Ambang
Resistensi dan
Potensi ARV
• Ambang resistensi menunjukkan
jumlah mutasi pada virus untuk
menjadi resisten obat

• Hanya dibutuhkan satu mutasi


pada virus untuk menjadi resisten
terhadap NVP, EFV demikian juga
3TC dan FTC.

• Bila obat ARV memiliki ambang


resistensi tinggi seperti kelas PI
dan INSTI, berarti obat akan lebih
sulit resisten.
Pasien remaja dan dewasa yang belum
pernah menggunakan ARV sebelumnya
Kondisi Regimen Pilihan Regimen Alternatif
TDF+3TC+DTG dengan penambahan 1
Koinfeksi TB TDF+3TC+EFV
tablet DTG 50 mg dengan jarak 12 jam
Perempuan yang
TDF+3TC+DTG dengan memahami
merencanakan kehamilan
TDF+3TC+EFV kewaspadaan pemakaian DTG pada
dan ibu hamil trimester
trimester 1*
ke-1
Ibu hamil trimester ke-2
TDF+3TC+DTG ** TDF+3TC+EFV
dan 3
selain tiga kondisi di atas TDF+3TC+DTG TDF+3TC+EFV ***

*
karena belum cukup bukti klinik untuk penggunaan DTG pada trimester 1, ** untuk menurunkan viral load lebih cepat,
***
untuk penggunaan EFV400 disesuaikan dengan ketersediaan
Secara singkat
1. Ada kecurigaan infeksi oportunistik, spt TB?
2. Sudah dalam pengobatan TB?
3. Ibu hamil trimester 1 atau merencanakan
KDT TLE
kehamilan?

Jika tidak ada kondisi di atas


dan KDT TLD
Ibu hamil trimester 2 dan 3

Anda mungkin juga menyukai