Aset Keuangan Silvia Firma A.T

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 13

Aset Keuangan

Silvia Firma Astiti T.


18.01.0008
Aset
Dalam pengertian luas, aset merupakan kepemilikan
atas suatu barang yang memiliki nilai tukar. Pada
awalnya aset hanya berupa aset berwujud (tangible)
namun dalam perkembangannya, aset juga dapat
berupa aset tak berwujud (intangible).
Aset Berwujud dan Tidak Berwujud
 
Aset berwujud yaitu aset yang nilainya sesuai dengan
wujudnya misalnya bangunan, mesin yang harganya
sesuai dengan ongkos pembuatannya (walaupun
tanah tidak ada ongkos pembuatannya namun tanah
termasuk aset berwujud)
Aset tidak berwujud yaitu aset yang nilainya tidak
sebanding dengan wujud fisiknya misalnya surat
berharga saham yang wujud fisiknya hanya secarik
kertas yang ongkos pembuatannya relatif murah dan
tidak sama dengan nilai atau harga jika secarik kertas
tersebut kita jual.
Aset Keuangan

Aset Keuangan adalah asset yang tidak berwujud. Nilai


dari asset ini tergantung dari nilai arus kas/uang yang
akan kita terima dimasa yang akan datang, semakin
besar nilai arus kas yang akan kita terima dimasa yang
akan datang maka semakin tinggi nilai dari asset
keuangan tersebut.
Perbedaan Aset Keuangan dengan
Aset Berujud
Aset Keuangan dan aset berwujud secara fisik
memang berbeda, pada asset berwujud, bentuk
fisiknya dapat langsung dinilai dengan uang
sedangkan aset keuangan wujud fisiknya tidak dapat
mencerminkan nilai dari asset keuangan tersebut.
Namun demikian ada satu hal yang sama-sama
dimiliki oleh kedua jenis aset tersebut yaitu arus kas
yang akan diperoleh dimasa yang akan datang.
Klasifikasi Uang

Berdasarkan Bahan
Berdasarkan Nilainya
Berdasarkan Lembaga
Berdasarkan Kawasan
Berdasarkan Bahan
Di lihat dari bahannya untuk membuat uang maka di
klasifikasikan menjadi 2 macam yaitu:
a. Uang logam,merupakan uang dalam bentuk koin yang terbuat
dari logam
b. Uang kertas,merupakan uang yang bahannya terbuat dari kertas
Berdasarkan Nilainya
Klasifikasi nilai dilihat dari nilai yang terkandung pada uang
tersebut,terbagi dalam 2 jenis:
a. Bernilai penuh,merupakan ung yang nilai intrinstiknya sama
dengan nilai nominalnya
b. Tidak bernilai penuh,merupakan uang yang nilai intrinstiknya
lebih kecil dari nilai nominalnya.
Berdasarkan Lembaga
Maksudnya adalah badan atau lembaga yang menerbitkan atau
mengeluarkan uang.klasifikasi uang berdasarkan lembaga terdiri dari:
a. Uang Kartal,merupakan uang yang diterbitkan oleh bank sentral
baik uang logam maupun uang kertas.
b. Uang giral,merupakan uang yang diterbitkan oleh bank umum
seperti cek,bilyet giro,traveler cheque dan credit card.
Brerdasarkan Kawasan
Uang jenis ini dilihat dari daerah atau wilayah berlakunya suatu
uang.klasifikasi yang berdasarkan kawasan adalah:
a. Uang lokal,merupakan uang yang berlaku di suatu negara tertentu
b. Uang regional,merupakanuang yang berlaku di kawasan tertentu
yang lebih luas dari uang lokal
c. Uang internasional,merupakan uang yang berlaku antar negara
Fungsi Uang

1. Sebagai alat tukar menukar


2. Sebagai alat satuan hitung
3. Penimbun kekayaan
4. Setandart pencicilan hutang
1. Sebagai alat tukar menukar
Uang digunakan sebagai alat untuk membeli atau menjual
suatu barang maupun jasa
2. Sebagai alat satuan hitung
Fungsi uang sebagai alat satuan hitung menunjukan nilai
dari barang dan jasa yang dijual atau dibeli
3. Penimbun kekayaan
Dengan menyimpan uang berarti kita menyimpan atau
menimbun kekayaan sejumlah uang yang disimpan karena
nilai uang tersebut tidak akan berubah.
4. Setandart pencicilan hutang
Dengan adanya uang mempermudah menentukan standar
pencicilan hutang piutang secara tepat dan cepat,baik tunai
maupun angsuran.
Sistem Keuangan
Sistem keuangan secara prinsip diartikan sebagai
kumpulan pasar, institusi, peraturan dan teknik
dimana surat berharga diperdagangkan, tingkat suku
bunga ditentukan, jasa keuaangan dihasilkan dan
ditawarkan keseluruh dunia.
Sistem keuangan dalam perekonomian
memiliki fungsi pokok sbb:

Fungsi Tabungan
Fungsi Penyimpan kekayaan
Fungsi Likuiditas
Fungsi Kredit
Fungsi Pembayaran
Fungsi Risiko
Fungsi Kebijakan
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai