Anda di halaman 1dari 17

ANALISIS MUTUALLY EXCLUSIVE

By : Nurany, ST.MT
Proyek dapat didefinisikan sebagai suatu
kegiatan ekonomi dengan tujuan tertentu.
Untuk mencapai tujuan tersebut terdapat
berbagai alternatif yang dapat dipilih.
Pertimbangan untuk memilih alternatif
yang terbaik adalah yang membutuhkan
biaya minimum atau yang menghasilkan
keuntungan maksimum atau yang waktu
pengembalian investasinya paling singkat.
Secara umum investasi dibedakan menjadi dua,
yaitu:
a. Investasi yang menghasilkan pendapatan
(revenue) atau penghematan (saving).
Pertimbangan yang digunakan untuk menilai
kelayakan investasi ini adalah keuntungan yang
maksimum.
b. Investasi yang tidak menghasilkan revenue atau
saving. Pertimbangan yang digunakan untuk
menilai kelayakan investasi ini adalah biaya yang
minimum.
Analisis mutually exclusive adalah
menganalisis beberapa alternatif dimana
hanya ada satu alternatif yang akan
dipilih, yaitu alternatif yang akan
menghasilkan pelayanan (service) terbaik,
atau yang akan memperbaiki,
memperluas, mengembangkan operasi
yang ada, atau yang akan menghasilkan
pemasukan (income) terbesar.
Alternatif yang dipilih adalah yang
mempunyai ROR, NPV, BCR, atau PVR yang
paling tinggi dibandingkan alternatif yang
lain. Akan tetapi terkadang suatu alternatif
mempunyai ROR yang lebih tinggi
dibanding alternatif yang lain tetapi NPV
nya lebih rendah. Untuk kondisi tersebut
maka indikator kelayakan tersebut harus
dihitung nilai inkrementalnya
Jika terdapat beberapa alternatif proyek/investasi yang
mempunyai umur investasi yang sama, maka prosedur
analisis mutually exclusive alternatif tersebut adalah sebagai
berikut:

1. Urutkan alternatif dari yang mempunyai investasi awal


terendah ke tertinggi.
2. Buat cashflow inkremental (ΔCF), yaitu alternatif yang
investasi awalnya lebih tinggi (penantang/challenger)
dikurangi alternatif yang investasi awalnya lebih rendah
(petahana/defender).
3. Tentukan nilai NPV inkremental, ROR incremental, BCR
inkremental, PVR inkremental.

Analisis mutually exclusive alternatif dengan umur sama


4. Analisis dengan kriteria sebagai berikut:

a. Jika ΔNPV> 0, maka pilih alternatif dengan investasi


yang lebih besar (penantang) dan sebaliknya.
b. Jika ΔROR> MARR, maka pilih alternatif dengan
investasi yang lebih besar (penantang) dan sebaliknya.
c. Jika ΔBCR> 1, maka pilih alternatif dengan investasi
yang lebih besar (penantang) dan sebaliknya.
d. Jika ΔPVR> 0, maka pilih alternatif dengan investasi
yang lebih besar (penantang) dan sebaliknya.
Contoh :
Untuk memenuhi kebutuhan listrik di area
penambangan, investor bermaksud
membeli generator listrik. Ada tiga
alternatif generator listrik yang
ditawarkan oleh penjual, dengan biaya
dan manfaat sebagai berikut:
Ketiga generator tersebut dibeli pada tahun ini
(tahun ke-0) dan akan digunakan pada tahun
depan (tahun ke-1) serta memiliki umur
pemakaian yang sama yaitu 5 tahun.Jika hanya
satu generator yang akan dibeli, tentukan
generator mana yang paling menguntungkan
dengan asumsi MARR 14%/tahun.
Jawab:
Diagram cash flow masing-masing alternatif
adalah sebagai berikut:
Kemudian urutkan alternatif dari yang
mempunyai investasi terkecil sampai yang
mempunyai investasi terbesar, dengan
cara membuat tabel cashflow masing-ma
sing alternatif dan inkrementalnya:
Selajutnya dianalisis berdasarkan nilai inkrementalnya:
Bandingkan generator X dengan generator Y:
ΔNPVY-X @ 14% =- 8 + 2 (P/A,14%,4) + 5
(P/F,14%,5) = - 8 + 2(2,914) + 5(0,519) = 0,423 juta
Karena NPVY-X> 0, maka pilih Y (alternatif dengan
investasi awal lebih besar).
Lalu bandingkan generator Y dengan generator Z:
ΔNPVZ-Y @ 14% = - 3 + 1 (P/A,14%,4) + 7
(P/F,14%,5) = - 3 + 1(2,914) + 7(0,519) = 3,547 juta
Karena ΔNPVZ-Y > 0, maka pilih Z (alternatif dengan
investasi awal lebih besar).
ΔRORY-X (dihitung dengan cara coba-coba) =
15,9%
Karena ΔRORY-X> MARR, maka pilih Y
(alternatif dengan investasi awal lebih besar).
Lalu bandingkan generator Y dengan
generator Z:
ΔRORZ-Y (dihitung dengan cara coba-coba) =
42,1%
Karena ΔRORZ-Y> MARR, maka pilih Z
(alternatif dengan investasi awal lebih besar).
ΔPVRY-X @ 14% = (ΔNPVY-X @ 14%)/│PW net ΔCFY-X (-)│ = 0,423 / 8 =
0,052
Karena ΔPVRY-X> 0, maka pilih Y (alternatif dengan investasi awal lebih
besar).

Lalu bandingkan generator Y dengan generator Z:


ΔPVRZ-Y @ 14% = (ΔNPVZ-Y @ 14%)/│PW net ΔCFZ-Y (-)│ =3,547 / 3 =
1,182
Karena ΔPVRZ-Y> 0, maka pilih Z (alternatif dengan investasi lebih besar).
ΔBCRY-X @ 14% = ΔPVRY-X @ 14% + 1 = 0,052 + 1 = 1,052
Karena BCRY-X>1, maka pilih Y (alternatif dengan investasi awal lebih
besar).
Lalu bandingkan generator Y dengan generator Z:
ΔBCRZ-Y @ 14% = ΔPVRZ-Y @ 14% + 1 = 1,182 + 1 = 2,182
Karena ΔBCRZ-Y>1, maka pilih Z (alternatif dengan investasi awal lebih
besar).
Hasil perhitungan dirangkum dalam tabel
berikut ini:
Terbukti dengan menganalisis secara
inkremental maka semua indikator
tersebut memberikan hasil yang
sama/konsisten (generator Z paling layak
untuk dipilih).

Anda mungkin juga menyukai