Anda di halaman 1dari 17

“KONSEP BAHASA DAN FUNGSI

BAHASA INDONESIA”

Oleh
Tia Tahnia
Tingkat IIA Kebidanan
RUMUSAN MASALAH
 Bagaimana konsep tentang bahasa ?
 Bagaimana sejarah bahasa Indonesia ?
 Bagaimana kedudukan dan fungsi bahasa Indonesia ?
 Bagaimana bentuk ragam bahasa Indonesia ?
TUJUAN PEMBAHASAN

- Menambah pengetahuan tentang konsep bahasa


- Tentang sejarah bahasa indonesia,
- Tentang kedudukan dan fungsi bahasa indonesia
- Serta ragam bahasa yang ada di Indonesia
- Memenuhi nilai tugas mata kuliah Bahasa Indonesia.
I. KONSEP BAHASA
Konsep bahasa merupakan sarana untuk menyampaikan
pikiran.

Bahasa secara sederhana didefinisikan sebagai alat untuk


menyampaikan sesuatu yang terlintas di pikiran seseorang

Arti Bahasa secara luas adalah sarana atau alat untuk


melakukan interaksi dan komunikasi
II. SEJARAH BAHASA INDONESIA
- Bahasa indonesia pada dasarnya berasal dari bahasa melayu
- Pada zaman Kerajaan Sriwijaya Bahasa melayu banyak digunakan
sebagai bahasa penghubung antar suku di plosok nusantara
- Bahasa Melayudi gunakan juga sebagai bahasa perdagangan
- Bahasa melayu menyebar ke pelosok nusantara bersamaan dengan
penyebaran agama islam
- Bahasa melayu mulai dipakai dikawasan Asia Tenggara sejak Abad ke-7.
- Dibuktikan dengan ditemukannya prasasti di kedukan bukit karangka
tahun 683 M (Palembang)
- Prasasti Talang Tuwo berangka tahun 684 M (Palembang),
- Prasasti Kota Kapur berangka tahun 686 M (Bukit Barat),
- Prasasti Karang Birahi berangka tahun 688 M (Jambi)
- Dikarenakan Bahasa melayu mempengaruhi kesatuan dan persatuan bangsa Indonesia Maka
para pemuda indonesia mengangkat bahasa Melayu menjadi bahasa indonesia menjadi
bahasa persatuan untuk seluruh bangsa indonesia. (Sumpah Pemuda, 28 Oktober 1928)
- Pada tanggal 18 Agustus 1945 Bahasa Indonesia diakui secara Yuridis
- Ada Beberapa factor yang menyebabkan bahasa melayu diangkat sebagai bahasa Indonesia :
1. Bahasa melayu sudah merupakan lingua franca di Indonesia, bahasa perhubungan dan
bahasa perdangangan.
2. Sistem bahasa Melayu sederhana, mudah dielajari karena dalam bahasa melayu tidak
dikenal tingkatan bahasa (bahasa kasar dan bahasa halus).
3. Suku jawa, suku sunda dan suku suku yang lainnya dengan sukarela
menerima bahasa Melayu menjadi bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional
4. Bahasa melayu mempunyai kesanggupan untuk dipakai sebagai
bahasa kebudayaan dalam arti yang luas

Proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia, 17 Agustus 1945, telah


mengukuhkan kedudukan dan fungsi bahasa Indonesia secara konstitusional
sebagai bahasa negara. Kini bahasa Indonesia dipakai oleh berbagai lapisan
masyarakat Indonesia, baik di tingkat pusat maupun daerah.
III. KEDUDUKAN DAN FUNGSI BAHASA INDONESIA

Dalam kedudukannya sebagai bahasa Nasional, bahasa


Indonesia memiliki fungsi sebagai:
 Lambang kebanggaan nasional
 Lambang identitas nasional
 Bahasa persatuan berbagai suku bangsa yang memiliki latar
belakang bahasa dan budaya yang berbeda
 Bahasa perhubungan antara berbagai wilayah di nusantara
Dalam kedudukannya sebagai bahasa Negara, bahasa
Indonesia memiliki berbagai fungsi:
 sebagai bahasa resmi negara
 sebagai bahasa pengantar di dunia pendidikan
 sebagai bahasa perhubungan dalam hal mewujudkan
kepentingan nasional
 sebagai bahasa pengembang ilmu pengetahuan teknologi
dan budaya

Lanjutan Kedudukan dan fungsi Bahasa Indonesia


IV. RAGAM BAHASA INDONESIA

Ragam Bahasa Indonesia dibagi menjadi 3 jenis yaitu :


 Berdasarkan media
- Ragam Lisan
- Ragam Tulis
 Berdasarkan cara pandang penutur
 Berdasarkan topik pembicaraan
A. Ragam Bahasa Indonesia Berdasarkan Media

1. Ragam Bahasa Lisan adalah Bahasa yang dihasilkan melalui alat ucap (organ of
speech).
Ciri-ciri ragam lisan:
 Memerlukan orang kedua/teman bicara.
 Tergantung situasi, kondisi, ruang & waktu.
 Tidak harus memperhatikan unsur gramatikal, hanya perlu intonasi serta bahasa tubuh.
 Berlangsung cepat.
 Sering dapat berlangsung tanpa alat bantu.
 Kesalahan dapat langsung dikoreksi.
 Dapat dibantu dengan gerak tubuh dan mimik wajah serta intonasi 

Contoh ragam lisan adalah ‘Sudah saya baca buku itu.’

Ragam Bahasa Indonesia > Berdasarkan Media > Ragam Bahasa Lisan
2. Ragam Bahasa Tulis adalah Bahasa yang dihasilkan dengan
memanfaatkan tulisan dengan huruf sebagai unsur dasarnya.
Ciri-ciri ragam tulis :
 Tidak memerlukan orang kedua/teman bicara
 Tidak tergantung kondisi, situasi & ruang serta waktu
 Harus memperhatikan unsur gramatikal
 Berlangsung lambat
 Selalu memakai alat bantu
 Kesalahan tidak dapat langsung dikoreksi
 Tidak dapat dibantu dengan gerak tubuh dan mimik muka, hanya
terbantu dengan tanda baca.
Contoh ragam tulis adalah ’Saya sudah membaca buku itu.’

Ragam Bahasa Indonesia > Berdasarkan Media > Ragam Tulis


B. Ragam Bahasa Indonesia Berdasarkan
Cara Pandang Penutur
Berdasarkan cara pandang penutur, ragam bahasa Indonesia terdiri dari
beberapa ragam diantara nya adalah :
 Ragam dialek
Contoh : ‘Gue udah baca itu buku.’
 Ragam terpelajar
Contoh : ‘Saya sudah membaca buku itu.’
 Ragam resmi
Contoh : ‘Saya sudah membaca buku itu.’
 Ragam tak resmi
Contoh : ‘Saya sudah baca buku itu.’
C. Ragam Bahasa Indonesia Berdasarkan
Topik Pembicaraan
Ragam Bahasa Indonesia terdiri dari beberapa ragam
diantara nya adalah :
 Ragam bahasa ilmiah
 Ragam hukum
 Ragam bisnis
 Ragam agama
 Ragam sosial
 Ragam kedokteran
 Ragam sastra
Contoh Ragam Bahasa Berdasarkan Topik
Pembicaraan :
 Dia dihukum karena melakukan tindak pidana. (Ragam
Hukum)
 Setiap pembelian di atas nilai tertentu akan diberikan
diskon. (Ragam Bisnis)
 Cerita itu menggunakan unsur flashback. (Ragam
Sastra)
 Anak itu menderita penyakit kuorsior. (Ragam
Kedokteran)
 Penderita autis perlu mendapatkan bimbingan yang
intensif. (Ragam Psikologi)
Faktor Penyebab Keragaman
Bahasa
Faktor Budaya atau letak Geografis
Faktor Ilmu pengetahuan
Faktor Sejarah
Kesimpulan >>

Terima Kasih     

Anda mungkin juga menyukai