3. Suatu ekosistem merupakan bagian dari ekosistem yang lebih besar (misalnya
ekosistem A). Demikian pula, ekosistem yang disebut terakhir (ekosistem A) juga
merupakan bagian dari ekosistem yang lebih besar pula (misalnya ekosistem B).
Ekosistem yang disebut terakhir (ekosistem B) merupakan bagian dari ekosistem C,
demikian seterusnya.
MANFAAT TIPE EKOSISTEM
Dilihat dari proses terbentuknya, maka ekosistem dapat dibedakan atas:
1.Ekosistem alami
Ekosistem alami adalah ekosistem yang terbentuknya terjadi secara alami,
tanpa adanya campur tangan manusia.
a. Ekosistem darat ( Bioma )
a. Ekosistem Darat
No. Nama Bioma Tumbuhan Hewan Lokasi Suhu dan
curah hujan
1. Hutan hujan Paku, anggrek Monyet, orang Di wilayah tinggi
tropis utan, harimau, khatulistiwa
burung dan
berbagai
serangga
2. Savana Rumput dan Serangga, Sumbawa rendah
semak, pohon belalang, (NTB)
tumbuh kumbang,
terpencar rayap, herbivora
dan karnivora
3. Padang rumput serigala, kelinci, Papua sedang
Rumput dan tupai tanah
4. Gurun Kaktus, Burung Gurun Suhu tinggi,
tumbuhan pemangsa curah hujan
sukulen, serangga, kadal, rendah
belukar belalang
No. Nama Bioma Tumbuhan Hewan Lokasi Suhu dan
curah hujan
5. Hutan Gugur Maple dan Sub tropis, tinggi
birkin Sulsel,
Papua, Jawa
Timur
6. Taiga pinus Serigala, Musim
beruang, rusa, dingin yang
bajing, burung panjang
gagak
7. Tundra Rumput, alang- Burung hantu, Musim
alang, perdu serigala, rusa, dingin
dan lumut kelinci, dan sepanjang
daun. domba tahun
b. Ekosistem Perairan
1) Ekosistem air tawar
a. Lentik, dimana tidak terdapat arus air yang mengalir terus atau air
tergenang. Contoh ekosistem air tawar yang termasuk lentik adalah danau.
Danau memiliki 3 zona yang ditunjukkan pada Gambar 1, yaitu sebagai
berikut:
(1) Zona litoral, yaitu daerah danau yang dangkal dan berdekatan dengan tepi
danau sehingga cahaya dapat menembus dengan optimal. Pada zona litoral
banyak terdapat tumbuhan berakar dan alga yang mengapung.
(2) Zona limnetik, yaitu daerah danau yang jauh dari tepi danau, tetapi cahaya
matahari masih dapat menembusnya. Pada zona limnetik banyak terdapat
phytoplankton dan tumbuhan-tumbuhan yang mengadakan fotosintesis
untuk memproduksi makanan bagi zooplankton, ikan-ikan, dan hewan
lainnya.
(3) Zona profundal, yaitu daerah danau dimana cahaya matahari tidak dapat
menembusnya. Pada zona profundal banyak terdapat predator
heterotroph dan bentos yang hidup di dasar air yang menguraikan limbah-
limbah organik.
b. Lotik, dimana terdapat arus air yang mengalir terus.
Contoh ekosistem air tawar yang termasuk lotik adalah
sungai.
Yang dimaksud sungai adalah adanya air yang mengalir dan
searah yang bergerak dari hulu ke hilir.
Adanya perbedaan kecepatan aliran sungai pada titik-titik
yang berbeda membuat adanya alga yang menempel pada
bebatuan dan beberapa hewan yang hidup di dasar sungai.
Ekosistem air laut
Ekosistem air laut dapat dikelompokkan menjadi:
a) Ekosistem perairan laut dalam
Ekosistem perairan laut dalam tidak dapat dijangkau
oleh sinar matahari. Di dalam ekosistem perairan laut
dalam banyak terdapat pemakan daging, pemakan
sampah, dan pengurai.
2.Ekosistem terumbu karang juga dapat dimanfaat sebagai bahan obat-obatan yaitu
dari berbagai jenis algae
3.Ekosistem terumbu karang juga banyak digunakan untuk bahan bangunan seperti
untuk bahan produksi kapur
4.Ekosistem terumbu karang dapat digunakan untuk melindungi pantai dari bahaya
abrasi.
5.Ekosistem terumbu karang juga dapat digunakan sebagai obyek wisata karena aspek
keindahan dan kekhasan dari ekosistem terumbu karang yang memiliki nilai estetika
yang sangat tinggi
4. Manfaat hutan mangrove sebagai salah satu tipe ekosistem alami adalah sebagai
habitat satwa langka, untuk melindungi bangunan dan tanaman pertanian dari
adanya kerusakan yang diakibatkan badai, untuk membantu proses pengendapan
lumpur yang berkaitan dengan usaha untuk menghilangkan racun yang seringkali
terikat pada partikel lumpur, untuk memperlambat aliran air sehingga terjadi
pengendapan, yang dalam hal ini dapat mengendapkan unsur hara yang berasal
dari berbagai sumber, mempertahankan kelembaban serta curah hujan di daerah
tersebut sehingga dapat menjaga keseimbangan iklim, dan menghambat
berkembangnya tanah sulfat masam.
5.Manfaat ekosistem terumbu karang adalah sebagai
sumber makanan yang bermanfaat bagi manusia,
sebagai bahan obat-obatan, untuk bahan bangunan
seperti untuk bahan produksi kapur, untuk melindungi
pantai dari bahaya abrasi, sebagai obyek wisata karena
aspek keindahan dan kekhasan dari ekosistem terumbu
karang yang memiliki nilai estetika yang sangat tinggi,
dan dapat dimanfaatkan untuk hiasan dan untuk
akuarium.
TERIMA KASIH