TENTANG
IUD
Oleh:
Merissa Laora Heryanto, A.Md.Keb., SKM., MKM
PROFIL IUD
01
Sangat
05
Tidak boleh
efektif,
dipakai oleh
reversibel dan
berjangka
panjang
02 04 perempuan
yang terpapar
(dapat sampai Haid menjadi
5 tahun) lebih lama dan
lebih banyak
03 Dapat dipakai pada infeksi
oleh semua
perempuan
menular
1 2 3
IUD bekerja terutama
Menghambat Mempengaruhi mencegah sperma dan sel telur
kemampuan fertilisasi bertemu, walaupun IUD
sperma untuk sebelum sel membuat sperma sulit masuk
masuk ke telur mencapai ke dalam alat reproduksi
saluran indung rongga rahim perempuan dan mengurangi
telur
sperma untuk fertilisasi
KEUNTUNGAN KONTRASEPSI
IUD
● Sangat efektif, 0,6-0,8 kehamilan / 100
perempuan dalam 1 tahun pertama ( 1 kegagalan
dalam 125 – 170 kehamilan)
● AKDR dapat efektif segera setelah pemasangan
● Metode jangka panjang (5 tahun proteksi)
● Tidak mempengaruhi hubungan seksual
● Tidak ada efek samping hormonal
You can delete this slide when you’re done editing the presentation.
• Tidak mempengaruhi kualitas dan volume
ASI
• Sangat disarankan dipasang segera
setelah melahirkan atau keguguran
(apabila tidak terjadi infeksi)
• Dapat digunakan sampai Menopause
• Tidak ada interaksi dengan obat-obat
• Membantu mencegah kehamilan ektopik
(hamil diluar kandungan)
EFEK SAMPING
UMUM
TERJADI:
Perubahan siklus haid,
haid lebih lama dan banyak
perdarahan antar menstruasi,
saat haid lebih sakit
KOMPLIKASI LAIN :
● Merasa sakit dan kejang selama 3-5
hari setelah pemasangan
● Perdarahan berat pada waktu haid atau
diantaranya yang menyebabkan
anemia
● Perforasi dinding uterus sangat jarang
apabila pemasangan benar
● Tidak mencegah IMS termasuk HIV/AIDS
● Tidak baik digunakan pada perempuan dengan
IMS atau yang sering berganti pasangan
● Penyakit radang panggul terjadi sesudah
perempuan dengan IMS memakai IUD, PRP
dapat memicu infertilitas
● rosedur medis, termasuk pemeriksaan pelvik
diperlukan dalam pemasangan AKDR
● Sedikit nyeri dan perdarahan (spotting) terjadi
segera setelah pemasangan IUD. Biasanya
menghilang dalam 1-2 hari
● Klien tidak dapat melepas IUD oleh dirinya sendiri.
Petugas terlatih yang dapat melepas.
● Tidak mencegah terjadinya kehamilan ektopik
karena fungsi IUD untuk mencegah kehamilan
normal
● Perempuan harus memeriksa posisi benang IUD
dari waktu ke waktu
Yang BOLEH Menggunakan IUD:
Menginginkan
Usia Reproduktif Keasaan
menggunakan
Nulipara
kontraepsi jangka
Perempuan
Setelah mengalami
menyusui yang Setelah keguguran dan
menginginkan melahirkan dan tidak terlihat
menggunakan tidak menyusui adanya infeksi
Kontrasepsi
Yang BOLEH Menggunakan IUD:
Tidak menghendaki
kehamilan setelah Perokok Gemuk ataupun
1-5 hari senggama Kurus
Yang TIDAK diperkenankan
menggunakan IUD: