TINJAUAN PUSTAKA
1
c. Melaksanakan penyusunan petunjuk teknis pembinaan srana
pelayanan kesehatan dasar swasta.
d. Melaksanakan proses administrasi penerbitan ijin sarana
pelayanan kesehatan dasar swasta.
e. Mengumpulkan, mengolah, menganalisa obat-obatan dan alat
kesehatan.
f. Melaksanakan penyusunan rencana kebutuhan serta distribusi
obat-obatan dan alat kesehatan.
g. Melaksanakan pembinaan ke sarana pelayanan kesehatan dasar
terhadap peredaran obat-obatan dan alat kesehatan.
h. Melaksanakan lintas program dalam rangka keberhasilan
pelaksanaan tugas.
i. Membuat laporan hasil pelaksanaan tugas dibidang farmasi
dan perijinan.
j. Melaksanakan tugas-tugas kedinasan lain yang diberikan oleh
kepala bidang pelayanan kesehatan.
2
Obat PKD
Obat APBD
Obat ASKES
3. Ruang transiti In/Out
4. Ruang vaksin
5. Ruang penyerahan obat
6. Ruang obat antibiotik
7. Ruang komputer
8. Ruang staf administrasi
9. Ruang obat sirup dan cairan
Peresmian Gudang Farmasi diresmikan olehKepala Dinas Kesehatan
dan langsung diserahkan kepada Kepala Gudang Farmasi Kabupaten
Kuningan. Pada saat itu Gudang Farmasi kabupaten Kuningan dipimpin oleh
Drs. Muso Indrakesuma., Apt. Pada tahun 1981 pengelolaan obat di Kabupaten
Kuningan dikelola oleh Urusan Perlengkapan Dinas Kesehatan beserta barang-
barang Dinas Kesehatan lainnya.
Pada tahun 1984 pengeloaan barang dikelola oleh urusan
perlengkapan Dinas Kesehatan. Pada tahun 1985 pemerintah pusat
“Departemen Kesehatan” membangun Unit Pelaksana Teknis Gudang Farmasi
dibawah kantor Departemen Kesehatan Kab. Kuningan.
.3.2. Tujuan Pembentukan Gudang Farmasi Dinas Kesehatan
Kabupaten Kuningan
Tujuan pembentukan Gudang Farmasi Dinkes Kabupaten Kuningan
sebagaimana dicantumkan dalam dasar pertimbangan Keputusan No.
620/Menkes/SK/XI?1981 tahun 1981 adalah untuk memelihara mutu obat dan
alat kesehatan yang diperlukan untuk menunjang pelaksanaan upaya kesehatan
yang menyeluruh, terarah, dan terpadu ditingkat Kabupaten/Kotamadya yang
bersangkutan.
.3.3. Tugas dan Fungsi Gudang Farmasi Kabupaten Kuningan
Sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor
610/Menkes/XI/81
. Tugas Gudang Farmasi Kesehatan Kab. Kuningan
3
Melaksanakan pengelolaan antara lain penerimaan,
penyimpanan, dan pendistribusian perbekalan farmasi dan
alat kesehatan yang diperlukan dalam rangka pelayanan
kesehatan, pencegahan dan pemberantasan penyakit dan
pembinaan kesehatan masyarakat.
. Fungsi Kerja di Gudang Farmasi Kuningan
a. Melakukan penerimaan, penyimpanan,
pemeliharaan dan pendistribusian obat, alat
kesehatan dan perbekalan farmasi.
b. Melakukan penyiapan, penyusunan rencana,
pencatatan dan pelaporan mengenai persediaan dan
penggunaan obat, alat kesehatan dan perbekalan
farmasi.
c. Melakukan pengamatan mutu dan khasiat obat
secara umum baik yang ada dalam persediaan
maupun yang didistribusikan.
d. Melakukan urusan tata usaha, keuangan,
kepegawaian dan urusan dalam/rumah tangga.
.3.4. Fungsi Kerja di Gudang Farmasi Kuningan
1. Kepala Gudang Farmasi
a. Merencanakan, mengkoordinir dan mengawasi
tugas-tugas keuangan, kepegawaian, tata usaha dan
urusan dalam satuan kerja.
b. Melakukan pembinaan pemeliharaan mutu.
c. Melakukan pengamatan secara umum terhadap
khasiat obat yang ada dalam persediaan.
d. Melakukan penyiapan rencana kebutuhan obat, alat
kesehatan dan perbekalan lainnya pada unit
pelayanan kesehatan.
. Kepala Urusan Tata Usaha/Petugas Tata Usaha
a. Melaksanakan tugas keuangan, kepegawaian dan
tata usaha satuan kerja.
4
b. Melaksanakan urusan dalam rumah tangga.
. Kepala Sub Seksi Penyimpanan dan Penyaluran
a. Melaksanakan penerimaan, penyimpanan,
pemeliharaan dan pengeluaran obat-obatan, alat
kesehatan dan perbekalan kesehatan lainnnya serta
pencatatan barang-barang yang disimpan.
b. Melaksanakan pengamatan terhadap mutu dan
khasiat obat yang ada dalam persediaan dan yang
akan dikeluarkan dari gudang serta melakukan
pembinaan pemeliharaan mutu obat.
. Kepala Sub Seksi Pencatatan dan Evaluasi
Melaksanakan kegiatan pencatatan dan evaluasi
mengenai persediaan/pengunaan obat, alat kesehatan dan
perbekalan kesehatan lainnya serta penyiapan penyusunan
rencana kebutuhan obat-obatan, alat kesehatan dan perbekalan
kesehatan lainnya.
5
BAB III
TINJAUAN KHUSUS
PENGELOLAAN OBAT DI KABUPATEN KUNINGAN
merupakan suatu sistem yang saling terkait dan saling mempengaruhi karena
tenaga, dana, sarana, dan prasarana serta perangkat lunak (metode dan tata
laksana)
Obat PKD
Obat ASKES
Obat APBD I
Obat APBD II
Obat Program
2. Gudang Penyimpanan
disimpan dan dikeluarkan setelah otorisasi dan disetujui oleh Kepala Dinas
6
3. Ordonatur dan Bendaharawan Barang
.1. Perencanaan
unit/instansi terkait.
Kuningan.
7
a. Pembentukan tim perencanaan kebutuhan obat Kabupaten
Kuningan
Kuningan.
kefarmasian.
8
4. Data obat yang akan diterima pada tahun anggran berjalan
farmasi kabupaten.
Pengolahan Data
seksi kefarmasian.
tersedia.
Tahap Pelaksanaan
kepada Puskesmas.
9
Kabupaten dibeikan kepada TPK obat Kabupaten dan
.2. Pengadaan
tersedianya obat dengan jenis dan jumlah yang cukup sesuai dengan
kebutuhan dengan mutu yang terjamin serta diperoleh pada saat yang
diperlukan.
yaitu :
1. Obat PKD
2. Obat ASKES
3. Obat APBD
4. Obat DAK
5. Obat Program
1. Penunjukan langsung
10
Nilai engadaan maks. 50 jt.
2. Pemelihan langsung
maksimal 100jt).
3. Pelelangan terbatas
perusahaan)
4. Pelelangan umum
Dengan syarat :
Kab Kuningan.
.3. Distribusi
evaluasi dan diberi persetujuan jenis dan jumlah obat yang akan
diberikan.
11
3. Selanjutnya LPLPO tersebut diserahkan kepada Gudang
menggunakan LPLPO.
program.
12