AGEN LINGKUNGAN
Ilmu Fisika Geologi, Geografi, Fisika
Mikrobiologi, Paarasitologi Sosial Politik, Antropologi
Ilmu kimia Ilmu ekonomi
1. Fk. Pejamu (Host)
Pejamu a/ manusia atau makhluk hidup lainnya, termasuk burung dan
artropoda, yang menjadi tempat terjadinya proses alamiah perkembangan
penyakit.
----umur, jenis kelamin, ras, genetik, anatomi tubuh
2. Fk. Agen (Penyebab)
a/ suatu unsur, organisme hidup, atau kuman infektif yang dapat menyebabkan
terjadinya suatu penyakit.
-----unsur biologis, nutrisi, kimia, dan fisika.
-----faktor gaya hidup
3. Fk. Lingkungan
a/ semua faktor luar dari suatu individu yang dapat berupa lingkungan fisik,
biologis, dan sosial.
UKURAN EPIDEMIOLOGI
• RATE
adalah ukuran perubahan kejadian (kesakitan) pd masyarakat
selama kurun waktu tertentu dan dalam satuan konstanta tertentu
( IR, PR, AR, CFR dll )
• RATIO
adalah ukuran perbandingan antara satu kejadian/kondisi dengan
kejadian lainya ( sex ratio )
• PROPORSI
adalah ukuran perbandingan antara satu kondisi/kejadian dgn
keseluruhan kejadian/kondisi ( proporsi peny , umur, sex,
pekerjaan )
Insidensi vs prevalensi
Insiden
Prevalensi
Mati/sembuh
• Gambar tsb memberi arah bahwa peningkatan insiden penyakit
belum pasti akan diikuti oleh peningkatan angka prevalensi.
Hal ini disebabkan adanya kasus yang cepat diikuti dengan
hasil akhir dari penyakit tersebut (sembuh/mati). Pada
penyakit-penyakit yang masa inkubasinya lama biasanya
peningkatan angka insiden akan diikuti dengan peningkatan
angka prevalensi.
X
Rumus = ------ x K Rumus umum
Y
1. Angka Insidensi ( Incidence Rate Penyakit/IR )
Pembilang ( X )= Jumlah kasus baru penyakit tertentu disuatu wilayah dalam periode waktu
tertentu.
Penyebut (Y) = Populasi yang beresiko terkena penyakit pada wilayah dan periode waktu yang
sama
Konstanta (K) = 10, 100, 1000, 100.000.
Manfaat = 1. Potret masalah penyakit ttt.
2. Angka beberapa periode dpt digunakan unt memperkirakan kecenderungan dan
fluktuasi penyakit.
3. Pemantauan evaluasi upaya pencegahan dan penanggulangan penyakit.
4. Perbandingan angka insidensi antar wilayah dan antar waktu.
Interprestasi = Makin besar angka insidensi berarti makin besar masalah
penyakit tsb.
2.Angka Prevalensi ( Prevalen Rate/ PR)
Pembilang (X) : Jumlah kasus lama dan baru penyakit ttt di wilayah ttt pada
periode ttt.
Penyebut (Y) : Jumlah penduduk beresiko di wilayah ttt pada periode ttt.
Interpretasi :1. Semakin tinggi prevalensi suatu penyakit, berarti penyakit tidak
ganas.
2. Semakin rendah durasi penyakit semakin rendah angka prevalensi.
3. Attac Rate Penyakit Wabah (AR)
Pembilang (X) = Jml kasus penyakit sejak ditemukannya kasus penyakit pertama sampai dengan
berakhirnya masa inkubasi kasus terakhir penyakit tersebut dalam kelompok masyarakat terancam di
wilayah tertentu.
Penyebut (Y) = Jumlah penduduk yang terancam di wilayah dan pada periode waktu yang sama.
Manfaat = 1. Untuk mengetahui kecepatan dan jangkauan penyebaran suatu penyakit di suatu wilayah
pada suatu wabah.
2. Untuk mengetahui Keberhasilan upaya pencegahan dan penanggulangan wabah.
Interpretasi : Bila Attac Rate suatu penyakit tinggi, berarti kecepatan dan jangkauan penyebaran
penyakit tinggi.
4. Case Fatality Rate (CFR)
Pembilang (X): Jumlah kematian karena penyakit tertentu di suatu wilayah pada periode
waktu tertentu.
Penyebut (Y): Jumlah kasus penyakit yang sama pada wilayah dan periode waktu yang
sama.
Interpretasi : CFR Suatu penyakit tinggi menunjukkan bahwa penyakit tersebut ganas
dan atau upaya penanggulangan kurang efektif.
PENYIDIKAN KEJADIAN LUAR BIASA
PENGERTIAN KLB
Batasan KLB
1. Meliputi semua kejadian penyakit
2. Tidak ada batasan jumlah penderita
3. Tidak ada batasan luas daerah
4. Waktu sangat bervariasi
Tujuan Penyidikan KLB
Tujuan khusus :
Tujuan khusus :
TINDAKAN : CONTOH :
1.MenghilangkanSumber - Menjauhkan sumber penularan dari orang
penularan
- Membunuh bakteri pada sumber penularan
- Melakukan isolasi atau pengobatan pada orang yang
diduga sebagai sumber penularan
1. Latar Belakang .
2. Riwayat Kejadian KLB.
3. Metoda penyidikan KLB .
4. Analisis data .
5. Pembahasan .
6. Kesimpulan .
7. Rekomendasi .
Dari hasil tabulasi laporan Program Malaria di Kec
Santui diperoleh data sbb:
Kasus baru Total kasus
Jml
Kel umur Meninggal
pddk L P L P
0-9 3400 10 7 15 19 4
10-19 4200 9 9 16 20 1
20-29 2800 4 5 12 11 2
30-39 2600 8 3 17 9 2
40-71 7000 46 25 65 45 6
Total
Pertanyaanya 20000dihitung 77
: Tolong 49 125 104 15
Insidens Rate, Prevalens Rate, Ratio kasus baru menurut sex dan didistribusi
proporsi Perempuan pd semua kasus ,CFR usia 0-9 th dan angka kematian malaria
33