Diyah Ayu Permasari

131410001
2A-D3 Teknik Kimia

Proses Pengendali Aras atau Level

 Variabel Pengendali

01 03
Manipulated Variable Process Variable
Laju alir air yang masuk Ketinggian air atau level
kedalam reservoir pada reservoir

02 04
Disturbance Set Point
Laju alir air yang keluar Nilai ketinggian air atau
dari reservoir level pada reservoir yang
telah ditentukan
Gambar P & ID
Gambar P & ID
 01
Penjelasan Proses
Ketinggian air pada reservoir akan diukur sebagai Process Variable (PV) oleh sensor dan transmiter
diubah menjadi sinyal standart berupa listrik dikirimkan ke controler untuk dibandingkan dengan
set point (SP) sehingga controler dapat menghitung nilai eror yang terjadi, niai eror berupa selisih
dari Process Variable (SP) dan Set Point (SP).

Nilai Eror yang didapatkan kemudian menjadi acuan kontroler untuk memberikan sinyal perintah
(%PO) kepada Final Control Element (FCE) yang berupa pneumatic valve. Sinyal perintah (%PO)
dikirimkan ke Final Control Element (FCE) agar Pneumatic valve bisa membuka atau menutup
sesuai dengan sinyal perintah dari hasil perhitungan kontroler sehingga dapat menentukan besar
kecilnya laju alir yang masuk ke resrvoir. Pneumatic yang membuka atau menutup menghasilkan
keluaran berupa Manipulated Variable (MV) yang merupakan laju alir air yang masuk ke reservoir.
Pada proses kali ini yang berperan sebagai disturbance adalah laju alir air yang keluar dari reservoir
 Analogi Proses dalam Diagram Blok
Direct / Reverse Process
Jika level atau ketinggian air dalam tangki
melebihi set point (PV>SP) untuk
menurunkan nilai process variable agar
sama dengan set point maka controller akan
memperkecil sinyal manipulated variable
agar MV (laju alir air yang masuk kedalam
tangki) dapat diperkecil karena jenis FCE
yang digunakan adalah Air to Open.
Direct / Reverse Process :

- Aksi proses yang terjadi yaitu direct acting yaitu ketika aliran masuk sebagai
manipulated variable diperbesar maka process variable yaitu ketinggian air
atau level air dalam tangki juga ikut meningkat (MV >>  PV >>)

- Aksi pengendali yang terjadi yaitu reverse acting yaitu ketikan nilai ketinggian
process variable melebihi setpoint maka untuk menurunkannya hingga
mendekati set point adalah dengan memperkecil sinyal manipulated variable
(PV > SP --> sinyal MV
TERIMA KASIH