Anda di halaman 1dari 14

MEKATRONIKA

▪ Aditya Krisnadi Purba (1810816310003)


▪ Naufal Akbar (1810816210004)
▪ Syafa’at Prayogi (1810816210010)
▪ Buat analisa, apa pengaruhnya Jika posisi LDR dirubah-
rubah berada di posisi R1 atau berada di posisi R2 dengan
asumsi variasi perubahan nilai R LDR adalah 0 Ω, 100 Ω
dan ∞ (tak hingga)
Penerapan pada Sensor LDR
▪ Semakin banyak intensitas
cahaya yang mengenai
sensor (semakin terang),
maka resistansi akan
semakin kecil.
▪ Jika intensitas cahaya
semakin kecil (semakin
gelap), maka hambatan
pada sensor tersebut
semakin besar).
Asumsi
- Ketika sensor terkena banyak
intensitas cahaya nilai resistansi
yaitu 0 ohm
- Ketika sensor terkena intensitas
cahaya sedang nilai resistansi yaitu
100 ohm
- Ketika sensor terkena intensitas
cahaya semakin kecil nilai
resistansi yaitu tak terhingga
Posisi sensor LDR pada R1
- Diasumsikan nilai R2 adalah tetap.
- Ketika R1 = 0 ohm, maka intensitas cahaya yang mengenai sensor
yaitu banyak(terang)
 - Vin = Vs

- Vin = Vs

- Vin = Vs
Posisi sensor LDR pada R1
- Diasumsikan nilai R2 adalah tetap.
- Ketika R1 = 100 ohm, maka intensitas cahaya yang mengenai
sensor yaitu sedang
 - Vin = Vs

- Vin = Vs
Posisi sensor LDR pada R1
- Diasumsikan nilai R2 adalah tetap.
- Ketika R1 = ∞ (tak terhingga), maka intensitas cahaya yang
mengenai sensor yaitu kecil(gelap)
 - Vin = Vs

- Vin = Vs

- Vin = 0
Posisi sensor LDR pada R2
- Diasumsikan nilai R1 adalah tetap.
- Ketika R2 = 0 ohm, maka intensitas cahaya yang mengenai sensor
yaitu banyak(terang)
 - Vin = Vs

- Vin = Vs

- Vin = 0
Posisi sensor LDR pada R2
- Diasumsikan nilai R1 adalah tetap.
- Ketika R2 = 100 ohm, maka intensitas cahaya yang mengenai
sensor yaitu sedang
 - Vin = Vs

- Vin = Vs
Posisi sensor LDR pada R2
- Diasumsikan nilai R1 adalah tetap.
- Ketika R2 = ∞ (tak terhingga), maka intensitas cahaya yang
mengenai sensor yaitu kecil(gelap)
 - Vin = Vs

- Vin = Vs

- Vin = Vs
1. Bagaimana prinsip kerjanya jika potensiometer digunakan
sebagai sensor posisi
2. Berikan contoh aplikasi produk dengan model tsb
PRINSIP KERJA
Potensiometer disini sekaligus sebagai
sensor posisi yang mana untuk setiap
pergerakan dari Arm yang disebabkan
oleh motor tersebut akan mempengaruhi
output voltase pada potensiometer.
Sehingga kita dapat dengan jelas
mengetahui posisi Arm yaitu pada berapa
derajat.
Maka penjelasan pada Circuit (b):
• Pada output voltase (0 V), posisi dari Armberada pada sudut 0° pada bidang
putar.
• Pada output voltase (5 V), posisi dari Arm berada pada sudut 175° pada
bidang putar.
• Pada output voltase (10 V), posisi dari Armberada pada sudut 350° pada
bidang putar.
Contoh Aplikasi Produk Modul
Contoh aplikasi produk untuk potensiometer
sebagai sensor posisi adalah pada robot
lengan. Penggunaan robot arm di industri ini
biasa ditemui pada robot pengelasan atau
robot pemindahan barang dan juga robot
untuk membalik posisi barang. karena robot
arm ini berfungsi seperti tangan dan bekerja
seperti layaknya tangan manusia sehingga bisa
dimanfaatkan untuk mengambil benda dari
jarak jauh menggunakan remot kontrol yaitu
dengan meletakkan tangan robot ini diatas
robot mobile. Dalam aplikasinya
penggabungan mobile robot dan arm penjepit
ini digunakan oleh militer sebagai robot
penjinakan bom, dan bukan hanya itu saja,
masih banyak kegunaan lain dari robot arm ini
dalam aplikasi sesungguhnya.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai