Anda di halaman 1dari 7

JEJAK

FILSAFAT

ANGGOTA KELOMPOK :

1. Desi Agustina Sari (A1f020012)


2. Huswatun Hasanah (A1f020028)
3. Muhammad Gustian Hartawan (A1F020050)
4. Lela Astriani (A1F020052)
5. Heru Pradana Kusuma (A1F018030)
PETA KONSEP

01 02

PENGERTIAN PAHAM /
PENDIDIKAN ALIRAN
FILSAFAT
PENGERTIAN PENDIDIKAN

1. Pendidikan Menurut Ki Hajar Dewantara


Lingkungan keluarga mempunyai arti dan pengaruh yang besar bagi pelaksanaan pendidikan. Ki
Hajar Dewantara, sebagai seorang pendidik mengemukakan betapa pentingnya tiga pusat
pendidikan ialah alam atau lingkungan keluarga, alam perguruan dan alam pemuda. Masing-
masing pusat itu mempunyai tugas sendiri-sendiri, tetapi antara tiga pusat tersebut harus ada
hubungan yang rapat. Adapun tugas tiga pusat pendidikan itu adalah sebagai berikut :

1. Alam keluarga, pusat pendidikan yang pertama dan yang terpenting. Tugasnya mendidik
budi pekerti dan laku sosial.
2. Alam perguruan, pusat pendidikan yang berkewajiban mengusahakan kecerdasan pikiran dan
memberi ilmu pengetahuan.
3. Alam pemuda, membantu pendidikan baik yang menuju kepada kecerdasan jiwa maupun
budi pekerti.
2. Pendidikan Menurut Driyarkara

Pendidikan merupakan gejala semesta (fenomena universal) dan berlangsung


sepanjang hayat manusia, di manapun manusia berada. Di mana ada kehidupan
manusia, di situ pasti ada. Pendidikan merupakan usaha sadar untuk pengembangan
kehidupan manusia dan masyarakat. Tidak bisa dipungkiri bahwa peristiwa mendidik
dan dididik merupakan perbuatan yang fundamental, karena tindakan itu tidak hanya
dilakukan di ruang sekolah melainkan juga terjadi di bilik-bilik rumah tiap orang.
Artinya, pendidikan dianggap sebagai perbuatan yang mengubah dan menentukan
hidup manusia.
PAHAM / ALIRAN FILSAFAT

1. Menurut Ki Hajar Dewantara


Filsafat yang mempengaruhi pemikiran dari Ki Hajar
dewantara adalah “Filsafat pendidikan Progeresivisme dan
Esensialisme”. Progresivisme mempunyai konsep yang didasari
oleh pengetahuan dan kepercayaan bahwa manusia itu
mempunyai kemampuan-kemampuan yang wajar dan dapat
menghadapi dan mengatasi masalah-masalah yang bersifat
menekan atau mengancam adanya manusia itu sendiri.
Berhubung dengan itu progresivisme kurang menyetujui adanya
pendidikan yang bercorak otoriter, baik yang timbul pada jaman
dahulu maupun pada jaman sekarang.
2. Menurut Driyarkara

Filsafat yang mempengaruhi pemikiran dari Driyarkara adalah “ Filsafat


pendidikan Eksistensialisme”. Eksistensialisme menekankan pilihan kreatif ,
subyektifitas pengalaman manusia, dan tindakan konkret dari keberadaan
manusia atas setiap skema rasional untuk hakikat manusia atau realitas.
Sekian

terima kasih

Anda mungkin juga menyukai