Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Integument
WIJAR PRASET YO
Will cover material
1) Konsep Sel
2) Konsep Jaringan
3) Sistem Integument (Struktur, Fungsi dan
Pengaturan)
Konsep Sel
Masih ingatkah???
1 7
8
2
9
3
10
4 11
12
5
6 13
Masih Ingatkah???
Kenapa kita perlu belajar tentang Sel???
Organisasi Sel
Sel Beberapa molekul yang ada akan bergabung membentuk sel. Sel merupakan
bagian fungsional yang terkecil yang membangun tubuh makhluk hidup. Ada banyak
sel yang membangun tubuh manusia seperti, sel otot, sel saraf, dan sel epitel
Jaringan Jaringan dibangun oleh beberapa sel yang berbeda yang memiliki fungsi
tertentu. Ada 4 jaringan dasar pada tubuh manusia yaitu jaringan epitel, jaringan
pengikat, jaringan otot dan jaringan saraf
Organ Organ dibangun oleh gabungan beberapa jaringan yang berbeda yang
memiliki fungsi tertentu. Biasanya struktur organ dibangun oleh dua atau lebih
jaringan
Continue …
Eukariotic
(Nukleus)
Sel
Prokariotic (Tdk
ada Nukleus)
Prokariotik
Pada sel prokariota (dari bahasa Yunani,
pro, 'sebelum' dan karyon, 'biji'), tidak
ada membran yang memisahkan
DNA dari bagian sel lainnya, dan
daerah tempat DNA terkonsentrasi di
sitoplasma disebut nukleoid.
Kebanyakan prokariota merupakan
organisme uniseluler dengan sel
berukuran kecil (berdiameter 0,7–2,0
µm dan volumenya sekitar 1 µm3 ) serta
umumnya terdiri dari selubung sel,
membran sel, sitoplasma, nukleoid, dan
beberapa struktur lain.
Eukariotik
sel eukariota (bahasa Yunani,
eu, 'sebenarnya' dan karyon)
memiliki nukleus.
Diameter sel eukariota
biasanya 10 hingga 100 µm,
sepuluh kali lebih besar
daripada bakteri.
Sitoplasma eukariota adalah
daerah di antara nukleus dan
membran sel
Bagian Sel dan Fungsinya
1. Membran Plasma
2. Sitoplasma
3. Nukleus
1. Membran Plasma
Membran Plasma
Membrane plasma adalah bagian paling luar dari sel, yang membatasi antara
lingkungan internal dengan lingkungan eksternal. Membrane sel bersifat
semipermeabel yaitu akan mengatur zat yang bisa masuk ke dalam sel.
Membrane plasma juga berperan penting pada komunikasi diantara sel-sel dan
antara sel dengan lingkungan eksternal. Membrane plasma hampir seluruhnya
tersusun atas protein dan lipid.
Fungsi membran plasma
Sebagai gerbang ion dan lalu lintas zat yang akan masuk
ke sel
Sebagaireseptor beberapa hormon seperti hormone-
hormon peptida.
Sebagai protein pengangkut untuk beberapa zat tertentu,
jika tidak diangkut maka zat tersebut sulit menembus
lapisa lipid membran sel
Transport zat melintasi membran plasma
2) Transport aktif adalah perpindahan zat yang melawan gradient konsentrasi sehingga
membutuhkan energy
3) Transport dengan vesikel terdiri dari endositosis dan eksositosis. Endositosis adalah proses
membrane sel dalam memasukkan zat ke dalam sel. Eksositosis adalah proses membrane sel
dalam mengeluarkan zat ke luar sel.
2. SITOPLASMA
Sitoplasma terdiri dari semua isi sel diantara membrane plasma dan inti sel (nucleus), yang terdiri dari
dua komponen yaitu sitosol dan organel sel.
Sitosol adalah cairan intrasel.
Komposisinya 50% dari total volume sel. Pada sitosol juga terdapat berbagai zat terlarut seperti ion,
asam amino, asam lemak, ATP dan sisa metabolism sel. Pada sitosol juga terjadi beberapa reaksi kimia.
Ada beberapa enzim pada sitosol yang mengkatalis proses glikolisis.
Organel sel adalah struktur dengan berbagai variasi bentuk dan berbagai fungsi khusus
Jenis-jenis organel sel adalah :
Sitoskleton Sitoskleton adalah jaringan filament protein yang terbentang sepanjang sitosol. Ada tiga tipe filament
yang membangun sitoskleton yaitu : mikrofilamen, filament intermediet, dan mikrotubulus. Fungsinya adalah
member rangka atau bentuk sel
Sentrosom Sentrosom berlokasi dekat nucleus yang terdiri dari dua komponen yaitu sepasang sentriol dan
material perisentriolar. Sentrosom berperan pada saat pembelahan sel.
Ribosom Ribosom merupakan struktur kecil yang berperan dalam pembentukan protein. Beberapa ribosom ada
yang bebas pada sitosol dan ada yang terikat pada reticulum endoplasma. Selain itu juga ada pada mitokondria.
Reticulum endoplasma Reticulum endoplasma terdiri dari reticulum endoplasma halus dan reticulum
endoplasma kasar. Reticulum endoplasma kasar adalah reticulum endoplasma yang ditempeli ribosom yang
berfungsi untuk mensintesis glikoprotein dan fosfolipid yang nanti akan ditransfer k dalam organel sel lainnya
atau dikeluarkan dari sel selama eksositosis. Sedangkan reticulum endoplasma halus mensistesis asam lemak dan
steroid seperti estrogen dan testosterone. Selain itu reticulum endoplasma halus juga menonaktifkan atau
detoksifikasi obat dan substansi yang merugikan.
Golgi kompleks Golgi kompleks berfungsi untuk memodifikasi, memilih, mengemas dan mentransport
protein yang diterima dari reticulum endoplasma kasar. Selain itu golgi kompleks juga membentuk vesikel
yang akan dikeluarkan dari sel ke cairan ekstraseluler.
Lisosom Lisosom merupakan bagian vesikel dari golgi kompleks yang mengandung enzim hidrolitik yang
dapat memecah berbagai molekul. Selain itu lisosom juga membantu untuk membersihkan struktur sel yang
tidak berguna, mencerna produk hasil endositosis dan mentranspor produk nya ke dalam sitosol.
Peroksisom Struktur sel lain yang lebih kecil tetapi mirip dengan lisosom. Peroksisom terdiri dari beberapa
enzim oksidase, yaitu enzim yang bisa mengoksidasi berbagai substansi organic. Selain itu peroksisom juga
bisa mengoksidasi substansi racun seperti alcohol sehingga peroksisom banyak ditemukan pada sel hati.
Mitokondria Mitokondria merupakan organel sel yang berfungsi menghasilkan energy dalam bentuk ATP.
3. Nukleus
Jaringan adalah sekumpulan sel yang membentuk satu kesatuan dan fungsi tertentu
Fungsi jaringan antara lain:
1) Jaringan epitel merupakan penutup permukaan (luar dan dalam) kelenjer
2) Jaringan ikat berfungsi untuk mengikat dan menyokong
3) Jaringan otot berfungsi untuk gerak
4) Darah: eritrosit berfungsi untuk mengikat O2, leukosit berfungsi untuk fagositosis, trombosit
berfungsi dalam proses pembekuan darah, plasma berfungsi sebagai transport makanan dan
imunitas
5) Jaringan saraf berfungsi untuk meneruskan rangsang
Jaringan Epitel
Jaringan Ikat
Jaringan Syaraf
Jaringan Cairan
Fungsi jaringan epitel
Jaringan yang diantara sel-selnya terdapat banyak zat interselular yang terdiri dari serabut-serabut kenyal dan
serabut kolagen
Fungsi jaringan ikat
1) Membuat bahan-bahan interselular
2) Membuat sel-sel darah
3) Fagositosis, memakan bakteri-bakteri atau benda asing yang masuk kedalam tubuh
4) Membuat antibodi
5) Membuat heparin yang berfungsi mencegah pembekuan darah selama didalam saluran-salurannya
Sel jaringan ikat dibedakan menjadi 6 macam
1) Sel makrofag
2) Sel mast
3) Sel fibrolas
4) Sel lemak
5) Sel plasma
6) Sel pigmen
Macam macam jaringan tulan rawan
1. Otot serat lintang/otot lurik. Terdiri dari sel-sel otot yang didalamnya menyerupai garisgaris
melintang warnanya merah tua dan dapat berkontraksi menurut kemauan kita, terdapat hampir di seluruh
badan.
2) Otot polos. Terdiri dari sel otot yang bentuknya licin tidak mempunyai garis lintang, ia dapat
berkontraksi tidak menurut kemauan kita, misalnya terdapat pada dinding saluran pencernaan, dinding
pembuluh darah, dan saluran alat kandungan.
3) Otot jantung. Ciri-cirinya adalah bentuknya serat lintang tapi berkontraksi tidak dibawah pengaruh
kemauan kita. Jika otot bekerja keras lama kelamaan sel otot menjadi besar (hipertrofi) dan jika otot tidak
dipergunakan maka ia akan menjadi kecil. Fungsi umum otot sebagai alat penggerak tubuh, termasuk
anggota badan, usus, paru-paru dan lain-lain.
Jaringan saraf
Terdiri dari sel saraf yang panjang dan halus mempunyai inti sel dalam
protoplasmanya yang agak tebal
1) Saraf motorik (saraf penggerak), membawa rangsangan ke otak dan sum-sum
tulang belakang menuju ke otot dan kelenjer, akibatnya otot menegang dan kalenjer
mengeluarkan getah
2) Saraf sensorik (saraf perasa), saraf yang membawa rangsangan dari luar menuju
pusat
Jaringan Cairan
Kulit adalah organ terbesar dari tubuh, dengan luas total sekitar 1.8581
Meter persegi (pembulatan 2 meter persegi), beratnya mencapai 7% dari
berat keseluruhan tubuh.
Kulit melindungi kita dari mikroba dan unsur-unsur, membantu mengatur
suhu tubuh, dan memungkinkan sensasi sentuhan, panas, dan dingin.
Warna kulit yang dibuat oleh sel-sel khusus yang disebut melanosit, yang
menghasilkan pigmen melanin. Melanosit yang terletak di epidermis
Fungsi Kulit
1) Pelindung atau proteksi : Kulit menjaga bagian dalam tubuh terhadap gangguan
fisik atau mekanis, misalnya terhadap gesekan, tarikan, gangguan kimiawi yang
dapat menimbulkan iritasi (lisol, karbol dan asam kuat)
2) Penerima rangsang : Kulit mengandung ujung-ujung saraf sensorik di dermis dan
subkutis. Respons terhadap rangsangan panas diperankan oleh dermis dan
subkutis, terhadap dingin diperankan oleh dermis, perabaan diperankan oleh
papila dermis dan markel renvier, sedangkan tekanan diperankan oleh epidermis.
Continue Fungsi Kulit
Kulit epidermis merupakan bagian kulit paling luar. setiap jaringannya memiliki ciri dan
karakteristik yang berbeda. Lapisan ini tidak memiliki pembuluh darah karena ukurannya yang
tipis ini
Epidermis merupakanlapisan teratas pada kulit manusia dan memiliki tebal yang berbeda-beda :
400-600 μm untuk kulit tebal (kulit pada telapak tangan dan kaki) dan 75-150 μmuntuk kulit tipis
(kulit selain telapak tangan dan kaki, memiliki rambut)
Continue …
Selainsel epitel, epidermis juga mengandung beberapa sel lainnya, yaitu
a. Keratinosit
Merupakan sel yang menghasilkan keratin, tumbuh dari stratum basale, dan dapat
melakukan proses keratinisasi yang berlangsung selama 25-45 hari.
b. Melanosit
Merupakan sel yang berbentuk laba-laba dan menghasilkan pigmen melanin.
c. Langerhan’s
Sel ini tumbuh dari sum-sum tulang dan migrasi ke epidermis. Langerhan’s
berfungsi sebagai fagosit benda asing dan sistem imun.
d. Merkel
Sel merkel terletak di antara lapisan dermis dan epidermis, yang berperan sebagai
saraf akhir sensoris
Continue …
2-3 cell layers, present in thicker skin found in the palms and soles,
is a thin clear layer consisting of eleidin which is a transformation
product of keratohyalin
Stratum corneum
Dermis adalah lapisan kulit yang berada di bawah epidermis. Penyusun utama dari
dermis adalah kolagen (protein penguat), serat retikuler (serat protein yang berfungsi
sebagai penyokong), dan serat elastis (protein yang berperan dalam elastisitas kulit).
The dermis might be considered the “core” of the integumentary system (derma- =
“skin”), as distinct from the epidermis (epi- = “upon” or “over”) and hypodermis (hypo-
= “below”).
It contains blood and lymph vessels, nerves, and other structures, such as hair
follicles and sweat glands
Lapisan Dermis
Papillary Layer :
banyak mengandung kapiler dan makrofag, limfosit,
sel mast dan leukosit.
(1) Kelenjar Ekrin : Terdapat di semua daerah kulit. Saluranya bermuara langsung ke permukaan
kulit. Melepaskan keringat sebagai reaksi peningkatan suhu lingkungan dan suhu tubuh. Kecepatan
sekresi keringat dikendalkan oleh saraf simpatik. Pengeluaran keringat pada tangan, kaki, aksila,
dahi, sebagai reaksi tubuh terhadap setres, nyeri, dll.
(2) Kelenjar Apokrin. : Terdapat di aksil, anus, skrotum, labia mayora, dan bermuara pada folikel
rambut. Kelenjar ini aktif pada masa pubertas, pada wanita akan membesar dan berkurang pada
siklus haid. Kelenjar Apokrin memproduksi keringat yang keruh seperti susu yang diuraikan oleh
bakteri menghasilkan bau khas pada aksila. Pada telinga bagian luar terdapat kelenjar apokrin
khusus yang disebut Kelenjar seruminosa yang menghasilkan serumen(wax).
Kelenjar minyak (Glandula Sebasea)
1. Melindungi ujung jari yang lembut dan penuh urat saraf, serta mempertinggi
daya sentuh.
2. Secara kimia, kuku sama dengan rambut yang antara lain terbentuk dari
keratin protein yang kaya akan sulfur.
3. Pada kulit di bawah kuku terdapat banyak pembuluh kapiler yang memiliki
suplai darah kuat sehingga menimbulkan warna kemerah-merahan. Seperti
tulang dan gigi, kuku merupakan bagian terkeras dari tubuh karena
kandungan airnya sangat sedikit.
Rambut
Rambut
Rambut adalah organ seperti benang yang tumbuh di kulit hewan, terutama mamalia.
Rambut muncul dari epidermis (kulit luar), walaupun berasal dari folikel rambut yang berada
jauh di bawah dermis.
Rambut terdapat di seluruh kulit kecuali telapak tangan/kaki dan bagian dorsal dari falang
distal jari tangan/ kaki, penis, labia minora dan bibir.
Rambut terdiri dari akar (sel tanpa keratin) dan batang (terdiri sel keratin).
1. Kanker Kulit
2. Penyakit Lupus.
3. Rubeola atau Penyakit Campak.
4. Jerawat
5. Hemangioma.
6. Cold Sore (Herpes Simplex Virus)
7. Psoriasis.
8. Urticaria (Gatal Alergi).
Terimakasih