Anda di halaman 1dari 14

Hakikat Martabat dan

Tanggungjawab Manusia
1. Pengertian Hakikat, Martabat, dan
Tanggung Jawab Manusia

Kata manusia berasal dari kata ”manu” (Sansekerta) yang


berarti berfikir dan berakal budi.
Secara kodrati, manusia merupakan makhluk monodualis,
artinya selain sebagai makhluk individu, manusia berperan
sebagai makhluk sosial.
Sebagai makluk individu, manusia merupakan makhluk
ciptaan Tuhan yang terdiri dari unsur jasmani dan rohani.
Pengertian Hakikat Manusia
Hakikat adalah kalimat atau ungkapan yang digunakan untuk
menunjukan makna yang sebenarnya atau makna yang paling
dasar dari sesuatu seperti benda, kondisi atau pemikiran.
Hakikat manusia adalah pembentukan kebudayaan di karenakan
manusia di hadapkan pada persoalan yang meminta pemecahan
dan penyelesaian.
Hakikat manusia sebagai berikut:
 Makhluk yang memiliki tenaga dalam yang dapat menggerakkan
hidupnya untuk memenuhi kebutuhan- kebutuhannya.
 Individu yang memiliki sifat rasional dan bertanggung jawab atas
tingkah laku dan sosial yang mampu mengarahkan dirinya ke tujuan
yang positif mampu mengatur dan mengontrol dirinya dan
menentukan masadepannya.
 Makluk dalam proses menjadi berkembang dan terus berkembang
tidak pernah tuntas selama hidupnya.
 Individu yang dalam hidupnya slalu melibatkan dirinya dalam usaha
untuk mewujudkan dirinya sendiri ,embantu orang lain dan membuat
dunia lebih.
 Individu yang sangat di pengaruhi oleh lingkungan terutama
lingkungan sosial,bahkan ia tidak bisa berkembang sesuai dengan
martabat kemanusiaannya tanpa hidup di dalam lingkungan sosial.
Pengertian Martabat manusia
Martabat adalah kehormatan. Dan martabat ini
merupakan bagian dari sifat manusia. Tuhan
menempatkan manusia sebagai penguasa atau pengelola
di muka bumi dan memberikan kedudukan, kemuliaan
dan martabat kepada manusia hingga memiliki derajat
yang tinggi.
Martabat Manusia
Manusia di ciptakan Tuhan dari debu dan tanah,sehingga menjadi makhluk
yang paling sempurna dan memiliki berbagai kemampuan.
Manusia adalah makhluk paling sempurna yang di ciptakan Tuhan,
kesempurnaan yang dimiliki manusia merupakan suatu konsekwensi fungsi
dan tugas mereka di muka bumi.
Manusia juga diberi kemampuan (akal, pikiran dan perasaan) sehingga
sanggup berdiri sendiri dan bertanggungjawab atas dirinya. Disadari atau
tidak, setiap manusia senantiasa akan berusaha mengembangkan kemampuan
pribadinya guna memenuhi hakikat individualitasnya ( dalam memenuhi
berbagai kebutuhan hidupnya ). Hal terpenting yang membedakan manusia
dengan makhluk lainnya adalah, bahwa manusia dilengkapi dengan akal
pikiran, perasaan, dan keyakinan untuk memprtinggi kualitas hidupnya.
Manusia adalah ciptaan Tuhan dengan derajat paling tinggi diantara ciptaan”
yang lain.
Menurut ajaran agama, Manusia dibandingkan dengan makhluk
lain mempunyai berbagai ciri utamanya :
1. Makhluk yang paling unik, dijadikan dalam bentuk yang
paling baik, Ciptaan Tuhan yang paling sempurna.
2. Manusia memiliki potensi ( daya atau kemampuan yang
mungkin dikembangkan ) untuk beriman kepada Allah.
3. Manusia diciptakan Tuhan untuk menjadi
penguasa/pengelola di bumi.
4. Manusia dilengkapi Allah dengan akal,perasaan(hati), dan
kemauan atau kehendak sehingga dapat memahami illi yang
dikaruniakan Allah.
Tanggung Jawab Manusia
Tanggung jawab menusia KBBI adalah keadaan wajib
menanggung segala sesuatunya. Sehingga tanggung jawab
menurut kamus umum adalah berkewajiban
menanggung,memikul jawab, menanggung segala sesuatunya,
atau memberikan jawab dan menanggung akibatnya.
Tanggung jawab adalah kesadaran manusia akan tingkah laku
atau perbuatan yang disengaja maupun tidak sengaja. Tangung
jawab juga berarti berbuat sebagai perwujudan kesadaran
kewajibannya.
2. Kaitan Hakikat,Martabat, dan
Tanggung jawab manusia

Manusia adalah makhluk ciptaan Allah yang paling sempurna


dibandingkan dengan makhluk lainnya. Karena manusia
mempunyai akal dan pikiran untuk berfikir secara logis dan
dinamis, dan bisa membatasi diri dengan perbuatan yang tidak
dilakukan, dan kita bisa memilih perbuatan yang baik atau
buruk untuk diri kita sendiri. Seperti yang telah diuraikan diatas,
bahwa manusia diberi akal, pikiran, dan perasaan sehingga
sanggup berdiri sendiri dan bertanggung jawab atas dirinya.
Contoh aplikasi tanggung jawab manusia terhadap
Tuhan,diri sendiri, dan sesama manusia
 Macam-macam tanggung jawab :
1. Tanggung jawab untuk Tuhan
Kita sebagai umat manusia mempunyai tanggung jawab kepada Tuhan, terhadap
ajaranNya, dan terhadap segala perintahNya. Salah satunya ialah beribadah, terkadang
taggung jawab yang satu ini masih ada yang tidak menjalankan.
Sesungguhnya ibadah yang dikehendaki adalah kepatuhan terhadap setiap perkara yang
diperintahkan oleh Allah dan meninggalkan segala laranganNya.
2. Tanggung Jawab terhadap Diri Sendiri
Tanggung jawab terhadap diri sendiri menentukan kesadaran setiap
orang untuk memenuhi kewajibannya sendiri dalam mengembangkan
kepribadian sebagai manusia pribadi. Dengan demikian bisa
memecahkan masalah” kemanusiaan mengenai dirinya sendiri menurut
sifat dasarnya, manusia adalah makhluk bermoral, tetapi manusia juga
pribadi. Karena merupakan pribadi, maka manusia mempunyai
pendapat sendiri, perasaan sendiri, dan berangan-angan sendiri.
Misalnya, sebagai seorang pelajar kita harus mengerti dan menyadari
posisi untuk senantiasa belajar dan mengerjakan segala pekerjaan
dengan penuh dedikasi. Karena dapat mempengaruhi kesuksesan kita
sendiri pada akhirnya.
3. Tanggung Jawab terhadap sesama manusia
Tanggung jawab manusia kepada orang lain dan lingkungan
(sosial) dimana ia hidup. Perlu Kita ketahui bersama bahwa
manusia adalah makhluk yang membutuhkan orang lain dalam
hidupnya untuk pengembangan dirinya.
Dengan kata lain, kita mempunyai kewajiban-kewajiban
moral terhadap lingkungan sosialnya. Kita sadar bahwa kalau kita
tidak melaksanakan tanggung jawab terhadap orang lain, tidak
pantas bagi kita menuntut orang lain untuk tanggung jawab
kepada kita. Misalnya untuk menjaga kebersihan, keamanan, dan
ketrentraman di lingkungan masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai