Kata manusia berasal dari kata manu (Sansekerta) atau mens (Latin) yang berarti
berpikir, berakal budi, atau homo (Latin) yang berarti manusia.
1. Manusia berarti makhluk yang berakal budi dan mampu menguasai makhluk lain.
2. Makhluk yaitu sesuatu yang diciptakan oleh Tuhan.
3. Individu mengandung arti orang seorang, pribadi, organisme yang hidupnya berdiri
sendiri
Secara fisiologis ia bersifat bebas, tidak mempunyai hubungan organik dengan sesama.
Istilah individu berasal dari bahasa Latin, yaituindividum, yang artinya sesuatu yang
tidak dapat dibagi-bagi lagi atau suatu kesatuan yang terkecil dan terbatas.
Manusia juga diberi kemampuan (akal, pikiran, dan perasaan) sehingga sanggup berdiri
sendiri dan bertanggung jawab atas dirinya. Disadari atau tidak, setiap manusia
senantiasa akan berusaha mengembangkan kemampuan pribadinya guna memenuhi
hakikat individualitasnya (dalam memenuhi berbagai kebutuhan hidupnya). Hal
terpenting yang membedakan manusia dengan makhluk lainnya adalah bahwa
manusia dilengkapi dengan akal pikiran, perasaan dan keyakinan untuk mempertinggi
kualitas hidupnya.
Manusia adalah ciptaan Tuhan dengan derajat paling tinggi di antara ciptaan-ciptaan
yang lain.
Dalam keadaan status manusia sebagai makhluk individu, segala sesuatu yang
menyangkut pribadinya sangat ditentukan oleh dirinya sendiri, sedangkan orang lain
lebih banyak berfungsi sebagai pendukung. Kesuksesan seseorang misalnya sangat
tergantung kepada niat, semangat, dan usahanya yang disertai dengan doa kepada
Tuhan secara pribadi. Demikian juga mengenai baik atau buruknya seseorang di
hadapan Tuhan dan dihadapan sesama manusia, itu semua sangat dipengaruhi oleh
sikap dan perilaku manusia itu sendiri. Jika iman dan takwanya mantap maka
dihadapan Tuhan menjadi baik, tetapi jika sebaliknya, maka dihadapan Tuhan menjadi
jelek. Jika sikap dan perilaku individunya baik terhadap orang lain, tentu orang lain akan
baik pula terhadap orang tersebut.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa manusia sebagai individu yang sudah
dewasa memiliki konsekuensi tertentu, antara lain: