OLEH:
PROGRAM S1 KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
PANRITA HUSADA 2018
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas rahmat dan hidayah-Nya kami dapat
menyelesaikan makalah kami yang berjudul “Teori Keperawatan RAMONA T
MERCER “Maternal Role Attainment—Becoming a Mother” Makalah ini
menjelaskan tentang teori kenyamanan serta menganalisis secara kritis, dan
pendekatan dalam proses asuhan keperawatan.
Tim penulis menyadari bahwa dalam proses penulisan makalah ini masih
jauh dari kesempurnaan baik materi maupun cara penulisannya. Namun demikian,
tim penulis telah berupaya dengan segala kemampuan dan pengetahuan yang
dimiliki sehingga makalah dapat selesai dengan baik. Oleh karena itu, kritik dan
saran yang membangun sangat berarti bagi kami. Besar harapan kami semoga
makalah ini dapat menambah pengetahuan dan wawasan serta memberi manfaat
bagi pembaca. Aamiin.
i
2
DAFTAR ISI
BAB 1 PENDAHULUAN
BAB 2 PEMBAHASAN
1. Pengertian Teori Ramona T. Marcer........................................... 7
BAB 3 PENUTUP
A. Kesimpulan.................................................................................. 12
DAFTAR PUSTAKA 14
3 ii
Nursing Research is the “bridge to excellence” in Nursing Practice
(Mercer, 1984)
4
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
5
Asuhan keperawatan yang diberikan oleh seorang perawat maternitas
sangat mempengaruhi kualitas asuhan yang diberikan dalam berbagai tindakan
keperawatan seperti upaya pelayanan antenatal, intranatal, post partum, dan
perawatan bayi baru lahir. Sebagai perannya sebagai perawat perfesional,
perawat maternitas perlu mengembangkan ilmu dan kiat keperawatan yang
salah satunya adalah harus dapat mengintregasikan model konseptual khusus
nya dalam pemberian asuhan keperawatan maternitas.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
6
BAB 2
PEMBAHASAN
7
Mercer kemudian mengujicobakan model efek stress antepartum terhadap
fungsi keluar pada para wanita yang di rawat di RS dengan resiko/komplikasi
kehamilan, kemudian dibandingkan wanita dengan kehamilan resiko rendah. Hasilnya
ternyata “wanita dengan kehamilan resiko tinggi mengalami fungsi keluarga yang
kurang optimal daripada keluarga para wanita dengan kehamilan resiko rendah”
Maternal Role menurut Mercer adalah bagaimana seorang ibu memperoleh identitas
baru yang membutuhkan pemikiran dan penjabaran yang lengkap tentang dirinya
sendiri.
menurut Mercer minta peran ini penting karena beberapa orang mengalami
kesulitan dating memikul peran ini dimana menurut Mercer ada konsekuensinya
untuk anak-anak mereka. “sementara kebanyakan wanita mencapai wanita ini dengan
sukses, ada sekitar 1-2 juta ibu (di Amerika) mengalami kesulitan dengan peran ini
dengan sukses yang terbukti dengan sejumlah penganiayaan dan menelantarkan anak-
anak”. (Mercer, 1981)
Pencapaian peran ibu adalah suatu proses interaksi dan pengembangan yang
terjadi dalam suatu kurun waktu tertentu, dimana selama periode itu ibu menjadi
dekat/lekat dengan bayinya, mempunyai kemampuan melaksanakan tugas-tugas
perawatan yang tercangkup didalam peran, serta mengekspresikan kesenangan dan
kepuasan dalam peran. Penerimaan terhadap suatu peran melibatkan interaksi aktif
dari si penerima peran dan pasangannya, masing-masing saling merespon dan
mengubah perilaku sesuai dengan respon yang ditunjukan. (Mercer, 1986).
8
Penampilan peran seseorang juga dipengaruhi oleh pengalaman masa lalunya
dan pandangan dari diri mereka sendiri. Mercer menggambarkan dasr teori dari
penelitian dalam teori pencapaian peran yang mengidentifikasikan empat tahapan
dalam pelaksanaan peran ibu adalah sebagai berikut.
a. Anticipatory.
Saat sebelum wanita menjadi ibu, di mana wanita mulai melakukan penyusuaian
sosial dan psikososial dengan mempelajari segala sesuatu yang dibutuhkan untuk
menjadi seorang ibu
b. Formal.
Wanita memasuki peran ibu yang sebenarnya, bimbingan peran dibutuhkan sesuai
dengan kondisi sistem sosial.
c. Informa.
Di mana wanita sudah mampu menemukan jalan yang unik dalam melaksanakan
perannya
d. Personal
Merupakan tahapan terakhir, di mana wanita sudah mahir melakukan perannya
sebagai ibu..
Sebagai perbandingan, Rubin menyebutkan peran ibu sudah dimulai sejak ibu
mulai hamil sampai 6 bulan setelah melahirkan, tetapi menurut Mercer mulainya
peran ibu adalah setelah bayi lahir (3-7 bulan setelah melahirkan). Wanita dalam
mencapai peran ibu dipengaruhi oleh faktor-faktor berikut ini.
1. Faktor ibu.
a. Umur ibu pada waktu melahirkan.
b. Persepsi ibu pada waktu melahirkan pertama kali.
c. Stres sosial.
d. Memisahkan ibu dengan anak secepatnya.
e. Dukungan sosial.
f. Konsep diri.
g. Sifat pribadi.
h. Sikap terhadap membesarkan anak.
i. Setatus kesehatan ibu.
9
2. Faktor bayi.
a. Temparemen.
b. Kesehatan bayi.
3. Faktor-faktor lainnya.
a. Latar belakang etnik.
b. Status perkawinan.
c. Status ekonomi.
Peran perawat diharapkan oleh mercer dalam teori nya adalah membantu
wanita dalam melaksanakan tugas dalam adaptasi peran dan mengidentifikasi faktor-
faktor yang mempengaruhi pencapaian peran ini dan kontribusi dari stress
antepartum.
10
Pada masa post partum,mercer mempresentasikan suatu model peran ibu
selama tahun pertama yang terdiri dari :
a.Physical recovery phase (lahir-1 bulan)
b.Achievement phase (2-4 atau 5 bulan)
c.Disruption phase (6-8bulan)
d.Reorganization phase (8-12 bulan)
11
BAB 3
PENUTUP
A. Kesimpulan
Terori Ramona Mercer lebih menekankan pada stress antepartum dalam
pencapaian peran ibu. Mercer membagi teorinya menjadi dua pokok bahasan, yaitu
sebagai berikut.
1. Efek stress antepartum.
2. Pencapaian peran ibu.
Mercer menggambarkan dasar teori dari penelitian dalam teori pencapaian
peran yang mengidentifikasikan empat tahapan dalam pelaksanaan peran ibu
adalah sebagai berikut.
a. Anticipatory.
Saat sebelum wanita menjadi ibu, di mana wanita mulai melakukan
penyusuaian sosial dan psikososial dengan mempelajari segala sesuatu yang
dibutuhkan untuk menjadi seorang ibu
b. Formal.
Wanita memasuki peran ibu yang sebenarnya, bimbingan peran dibutuhkan
sesuai dengan kondisi sistem sosial.
c. Informa.
Di mana wanita sudah mampu menemukan jalan yang unik dalam
melaksanakan perannya
d. Personal
Merupakan tahapan terakhir, di mana wanita sudah mahir melakukan perannya
sebagai ibu..
12
Model konseptual Mercer relevan diterapkan pada pengkajian bayi baru lahir
tetapi ada beberapa hal yang harus diperhatikan adalah perlunya kerjasama
dengan perawat komunitas atau anak untuk proses lanjutan perawatan mengingat
pencapaian identitas peran ibu yang mungkin akan melebihi waktu perawatan
dalam lingkungan maternitas dan untuk mendapatkan data yang komprehensif
perlu adanya kombinasi dengan teori lain yang khusus membahas masalah
kebutuhan dasar manusia mengingat pada teori Mercer tidak membahas mengenai
hal tersebut.
13
DAFTAR PUSTAKA
Russe Kendra l (2006). Maternal Confindence of first time Mother during their
Childs Infancy. Dissertation. Georgia State University
Smith M Jane & Lierh P .R (2008). Middle Range Theory. Second ed. Springer
Publising Company. USA
www.uu.edu/photos/event
14