Anda di halaman 1dari 3

Kopsurat

KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS BATUA KOTA MAKASSAR


NOMOR : / /SK/PKM-BTA/VIII/2015
TENTANG

PENDIDIKAN / PENYULUHAN PASIEN

KEPALA PUSKESMAS BATUA KOTA MAKASSAR

Menimbang :

a. Bahwa dalam upaya meningkatkan mutu klinis dan keselamatan pasien puskesmas, perlu
disusun Pendidikan / Penyuluhan Pasien ;
b. Bahwa sehubungan dengan butir a tersebut diatas maka perlu menetapkan Surat
Keputusan Kepala Puskesmas Batua tentang Pendidikan /Penyuluhan Pasien.

Mengingat :

a. Undang – undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan


b. Undang – undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran (Lembaran Negara
Tahun 2004 Nomor 116, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4431);
c. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1996 tentang Tenaga Kesehatan (Lembaran
Negara Tahun 1996 Nomor 49, Tambahan Lembaran Negara 3637);
d. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 30 Tahun 2014 tentang Standar Pelayanan.

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS BATUA KOTA MAKASSAR


TENTANG PENDIDIKAN / PENYULUHAN PASIEN

KESATU : Keputusan Kepala Puskesmas Batua tentang Pendidikan / Penyuluhan


Pasien

KEDUA : Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan
bahwa apabila terdapat kekeliruan di dalam keputusan ini akan
diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Makassar
Pada Tanggal : 01 Agustus 2015
Kepala Puskesmas Batua

Hj.Syamsiah
NIP.
KOP SURAT

PENDIDIKAN DAN PENYULUHAN PASIEN

I. Pengertian

Pendidikan dan penyuluhan kesehatan adalah gabungan dari sebagian kegiatan


dan kesempatan yang berlandaskan prinsip – prinsip belajar untuk mencapai suatu
keadaan, dimana individu, keluarga, kelompok, atau masyarakat secara keseluruhan ingin
hidup sehat, tahu bagaimana caranya dan melakukan apa yang bisa dilakukan secara
perorangan maupun kelompok dan meminta pertolongan bila perlu ( Effendi, 1998 ).
Pendidikan dan penyuuhan pasien adalah suatu kegiatan penyampaian informasi
kepada pasien yang bertujuan untuk memberi pengetahuan kepada pasien dan keluarga
pasien mengenai penyakit dan kebutuhan klinis pasien demi untuk tercapainya hasil Klinis
yang optimal.

II. Tujuan

Tujuan Pendidikan dan Penyuluahan Kesehatan pada pasien dan Keluarga pasien adalah :
1. Tersampaikannya informasi tentang penyakit dan kebutuhan klinis pasien kepada
pasien dan keluarga pasien.
2. Tercapainya perubahan perilaku individu dan keluarga dalam membina dan
memelihara perilaku sehat dan lingkungan sehat serta berperan aktif dalam upaya
mewujudkan hasil klinis yang optimal.
3. Terbentuknya perilaku sehat dari individu dan keluarga, yang sesuai dengan konsep
hidupsehat.

III. Sasaran

1. Individu adalah pasien yang memiliki masalah kesehatan yang dapat diatasi di
puskesmas.
2. Keluarga adalah keluarga pasien yang memiliki masalah kesehatan dan keperawatan
yang tergolong dalam keluarga resiko tinggi, diantaranya adalah anggota keluarga
yang menderita penyakit menular, penyakit kronis, keluarga dengan masalah sanitasi
lingkungan yang buruk, keadaan gizi buruk.

IV. Hasil yang diharapkan

Terjadinya perubahan pengetahuan, sikap dan perilaku dalam diri pasien dan
keluarga sehingga dapat menerapkan prinsip perilaku hidup bersih dan sehat dalam
kehiudpan sehari – hari untuk mencapai derajat kesehatan yang optimal.

V. Tempat penyelenggaraan

Pendidikan dan penyuluhan pasien dilakukan di dalam puskesmas meliputi ruang poli
umum, gizi, KIA/KB, poli gigi, lansia, dan pendidikan/penyuluhan yang dilakukan di luar
gedung di antaranya di posyandu.

VI. Metode Pendidikan dan Penyuluhan Pasien

Metode pendidikan dan penyuluhan pasien di laksanakan dengan menggunakan


metode pendidikan individual dengan pendekatan bimbingan dan konseling serta
wawancara.
VII. Alat Bantu dan Media.
Apabila diperlukan, dalam proses penyampaian informasi kepada pasien dan keluarga
pasien dapat menggunakan alat bantu berupa alat peraga atau media komunikasi lainnya
( poster, leaflet, dll ).

Kepala Puskesmas Batua


Kota Makassar

DR.Hj.Syamsiah
NIP

Anda mungkin juga menyukai