Anda di halaman 1dari 3

SCABIES

Nomor :
No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit :
Halaman :
PUSKESMAS RINI DARMAYANTI, SKM,M.Kes
DAMPANG Nip.19760615 200312 2 013

1) Pengertian Skabies adalah penyakit yang disebabkan infestasi dan sensitisasi kulit oleh tungau Sarcoptes scabiei
dan produknya. Penularan terjadi, karena Kontak langsung kulit dengan kulit penderita skabies,
seperti menjabat tangan, hubungan seksual, tidur bersama, dan kontak tidak langsung (melalui
benda), seperti penggunaan perlengkapan tidur bersama dan saling meminjam pakaian, handuk dan
alat-alat pribadi lainnya miliki alat-alat pribadi sendiri sehingga harus berbagi dengan temannya.
2) Tujuan Sebagai acuan petugas dalam melakukan penanganan scabies
3) Kebijakan SK Kepala Puskesmas No. 005/TU/PKM-DPG/IV/2016 tentang Standar Layanan Klinis
4) Referensi Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.02.02/Menkes/514/2015
tentang panduan praktik klinis bagi dokter di fasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertama
5) Prosedur / Langkah- 1. Persiapan Alat dan bahana
langkah kerja : a. Tensi meter
b. Stetoskop
c. Thermometer
d. Lampu kepala/ senter
e. Spatula lidah
f. THT set
g. Alat pengukur berat badan dan tinggi badan anak dan dewasa
h. Buku rekam medik pasien
i. Buku register harian Unit Pelayanan Umum
j. Lembaran resep
k. Form rujukan internal dan eksternal
l. Buku register rujukan pasien
2. Petugas yang melaksanakan
a. Dokter
b. Perawat
c. Bidan
d. Petugas Laboratorium
3. Langkah-langkah
a. Petugas melakukan pengkajian awal dan mencatat dalam buku rekam medik pasien
b. Petugas melakukan anamnesis tentang keluhan gatal yang hebat terutama pada malam hari
atau saat penderita berkeringat. Lesi timbul di stratum korneum yang tipis, seperti di sela
jari, pergelangan tangan dan kaki, aksila, umbilikus, areola mammae dan di bawah payudara
(pada wanita) serta genital eksterna (pria).
c. Petugas melakukan pemeriksaan fisik,
- Scabies
Lesi kulit berupa terowongan (kanalikuli) berwarna putih atau abu-abu dengan panjang
rata-rata 1 cm. Ujung terowongan terdapat papul, vesikel, dan terjadi infeksi sekunder,
terbentuk pustul, ekskoriasi.
Pada anak-anak, lesi lebih sering berupa vesikel disertai infeksi sekunder akibat
garukan sehingga lesi menjadi bernanah.
d. Petugas melakukan pemeriksaan penunjang yaitu pemeriksaan mikroskopis dari kerokan
kulit untuk menemukan tungau.
e. Petugas menegakkan diagnosis berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan fisik
f. Petugas melakukan penatalaksanaan scabies
1) Melakukan perbaikan higiene diri dan lingkungan dengan tidak menggunakan peralatan
pribadi secara bersama-sama dan alas tidur diganti bila ternyata pernah digunakan oleh
penderita skabies.
2) Menghindari kontak langsung dengan penderita skabies.
3) Tatalaksana farmakoterapi:
- Terapi tidak dapat dilakukan secara individual melainkan harus serentak dan
menyeluruh pada seluruh kelompok orang yang ada di sekitar penderita skabies.
- Terapi diberikan dengan salah satu obat topikal (skabisid) yaitu dengan salep 2-4
dioleskan di seluruh tubuh, selama 3 hari berturut-turut, dipakai setiap habis
mandi. Krim permetrin 5%di seluruh tubuh. Setelah 10 jam, krim permetrin
dibersihkan dengan sabun. dan terapi skabies ini tidak dianjurkan pada anak < 2
tahun.
4) Petugas melakukan konseling dan edukasi Dibutuhkan pemahaman bersama agar upaya
eradikasi skabies bisa melibatkan semua pihak. Bila infeksi menyebar diperlukan
keterbukaan dan kerjasama bila tersebar infeksi, harus bahu membahu membersihkan
semua benda yang berpotensi menjadi tempat penyebaran penyakit.

6) Bagan Alir
Petugas melakukan Mencatat hasil pengkajian awal
di rekam medik pasien
pengkajian awal

Petugas melakukan pemeriksaan fisik Petugas melakukan anamnesis


Lesi kulit berupa terowongan Petugas melakukan anamnesis
(kanalikuli) berwarna putih atau abu- tentang keluhan gatal yang
abu dengan panjang rata-rata 1 cm. hebat terutama pada malam
Ujung terowongan terdapat papul, hari atau saat penderita
vesikel, dan terjadi infeksi sekunder, berkeringat. Lesi timbul hampir
terbentuk pustul, ekskoriasi. diseluruh bagian tubuh

Petugas meminta pemeriksaan


laboratorium (jika diperlukan)

Petugas menegakkan diagnosis


berdasarkan anamnesis dan
pemeriksaan fisik

Melakukan penatalaksanaan Mencatat dalam buku


komprehensif rekam medis

Melakukn edukasi kepada pasien dan


Pemeriksaan keluarga Bila infeksi menyebar diperlukan
selesai, pasien keterbukaan dan kerjasama bila tersebar
diminta meningisi infeksi, harus bahu membahu membersihkan
kotak puas/tidak semua benda yang berpotensi menjadi tempat
puas penyebaran penyakit.

7) Hal-hal yang perlu - Segera dirujuk apabila keluhan masih dirasakan setelah 1 bulan pasca terapi
diperhatikan
8) Dokumen terkait - Buku rekam medik
- Form rujukan internal
- Lembar resep
9) Unit terkait - Poli umum
- Pustu
- Poskesdes
10) rekaman historis No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai diberlakukan
perubahan

Anda mungkin juga menyukai