Anda di halaman 1dari 38

MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK INDIVIDU &

SOSIAL
Sifat Kodrat Manusia

Unsur-unsur Hakekat Manusia:

1. Susunan kodrat manusia terdiri atas jiwa dan raga


2. Sifat kodrat manusia terdiri atas mahluk individu
dan sosial
3. Kedudukan kodrat terdiri atas mahluk berdiri
sendiri dan makhluk Tuhan
Manusia sebagai makhluk individu
Pengertian Individu:

Kata “individu” berasal dari kata “Individere” (bhs Yunani) yang


berarti tidak dapat dipisahkan antara aspek jasmani dan rohani.
dalam bahasa latin dikenal pula “Individum” , yang mempunyai
makna sesuatu (manusia) yang tidak terbagi.

Wilhelm Wundt (2000): individu merupakan suatu kesatuan


yang berkegiatan secara keseluruhan. Contohnya: ketika sdg
melakukan pengamatan seluruh fisik mental kita bekerja.

Dalam diri individu ada unsur jasmani dan rohaninya, atau ada
unsur fisik dan psikisnya, atau ada unsur raga dan jiwanya.
Manusia sebagai makhluk individu
Manusia adalah mahluk individual yang bermakna
tidak terbagi dan tidak terpisahkan antara jiwa
(rohani) dan raga (fisik), serta sbg kesatuan terbatas
yaitu perseorangan manusia.
Manusia sebagai individu merupakan pribadi yang
terpisah atau berbeda dari pribadi lain
Manusia memiliki ciri dan karakteristik yang “unik”,
satu sama lain berbeda.
Manusia sebagai makhluk individu
 Manusia sebagai makhluk individu diartikan sebagai person
atau perseorangan atau sebagai diri pribadi. Manusia sebagai
diri pribadi merupakan makhluk yang diciptakan secara
sempurna oleh Tuhan Yang Maha Esa. Disebutkan dalam
Kitab Suci Al Quran bahwa Sesungguhnya Kami telah
menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya “.

Dalam ilmu sosial paham individu menyangkut tabiat


dengan kehidupan dan jiwa yang majemuk, memegang
peranan dalam pergaulan hidup manusia.
Personalitas
 Susunan perbedaan tingkah laku atau tindakan dari
tiap-tiap individu
Unsur-unsur personality :
 Pengetahuan - Pengamatan
 Persepsi - Konsep
 Fantasi
 Perasaan - Dorongan
 Sex - Mencari makan
 Berinteraksi - Meniru
 Berbakti - Keindahan
Kepribadian

Kepribadian (karakter yg khas) adalah:


Keseluruhan perilaku individu yang mrp hasil
interaksi antara potensi2 biopsikofisikal (fisik dan
psikologi) yang terbawa sejak lahir dengan rangkaian
situasi lingkungan
David MC- Cleland: ada tiga kebutuhan
dasar yang memotivasi individu untuk
Berperilaku:
1. Kebutuuhan untuk sukses: berprestasi
2. Kebutuhan untuk affiliasi: berhub dg org lain
3. Kebutuhan utk berkuasa:
mengontrol/mengendalikan
Meskipun pd dasarnya manusia mampu memenuhi
segala kebutuhannya, namun manusia ttp memiliki
keterbatasan atau kemampuan.Utk itulah kita tetap
memerlukan keberadaan “orang lain”.
Oleh karena itu manusia disebut juga sebagai mahluk
sosial. “Orang lain” diperlukan utk membantu
memenuhi kebutuhan fisik sekaligus psikologis.
Manusia makhluk sosial
/ (zoon politicon) artinya :

 Manusia sbg makhluk sosial -> manusia hidup bersama


orang lain

- Manusia sebagai makhluk individu tdk akan mampu hidup


sendiri dan berkembang sempurna tanpa hidup bersama
dengan individu manusia lain.

 Sejak lahir manusia sudah harus hidup bersama dengan


manusia lainnya didasari oleh kebutuhan
Manusia makhluk sosial
- Sejak dilahirkan memiliki dorongan/hasrat
memenuhi keperluan makan dan minum,
melindungi/membela diri, memiliki keturunan

Membutuhkan kehadiran manusia lain. Kebutuhan


makan, minum, perlindungan pertama-tama
diperoleh dari manusia lain
Kebutuhan Manusia
1. Kebutuhan primer/internal/innate needs:
kebutuhan yg datang dari dlm diri manusia yg
biasanya bersifat biologis. Ex:lapar, haus, dorongan
seksual dll.
2. Kebutuhan sekunder/eksternal/aquired need:
kebutuhan dari luar sbg reaksi thd lingkungan
sosial budaya, biasanya bersifat psikologis. Ex:
rumah mewah, baju bermerk, dll.
Karakteristik kepribadian:
1. Gambaran perbedaan
individu
2. Konsisten dan
berlangsung lama
3. Dapat berubah
Unsur Kepribadian
1. id: aspek biologis dlm diri manusia yg hrs segera
dipenuhi.
2. Super ego: aspek psikologis dlm diri manusia berisi
norma-norma.
3. Ego: penengah antara id dan super ego. Bekerja dg
prinsip realitas. Dlm perkembangannya bisa
didominasi id atau super ego.
Kepribadian merupakan ciri manusia sebagai
individu. Sementara sbg makhluk sosial, manusia
dicirikan sebagai makhluk yang selalu ingin
berkelompok. Ex: berkeluarga, bermasyarakat,
berorganisasi, dll.
Keluarga merupakan kelompok sosial terkecil
yang dikenal individu. Keluarga merupakan dasar
individu dalam memperoleh pendidikan, sikap,
beremosi, bergaul dan berinteraksi dengan
masyarakat.
Sebagai tempat pertama individu melakukan
sosialisasi, di dalam keluarga terdapat beberapa
proses yang biasanya dilalui yaitu significant
other dan play stage.
Kita harus bagaimana dg kepribadian
manusia yg berbeda-beda dalam
kaitannya kita sebagai makhluk sosial?

Menyadari kenyataan tersebut, manusia harus menjaga


hubungan baik dengan orang lain.
Manusia harus:
 Menghargai dan menghormati orang lain.
 Menyadari peran dan fungsinya dlm hubungan dgn
orang lain.
 Menyadari keterbatasan diri sendiri dan menghargai
kemampuan orang lain.
Manusia makhluk sosial
Manusia harus hidup bermasyarakat artinya saling
berhubungan dan berinteraksi satu sama lain dalam
kelompoknya dan juga dengan individu di luar
kelompoknya guna memperjuangkan dan memenuhi
kepentingannya.
Perkembangan diri
Herbert Mead: pengembangan diri seseorang dengan
orang lain melalui tahapan2 :
1. Play stage : anak ambil peran orang lain, meniru
2. Game stage : anak tahu peran orang lain dan peran
yg harus ia lakukan
3. Generalized other : mengetahui peran2 dan mampu
ambil peran dg siapa berinteraksi
Fungsi Keluarga
1. Pengaturan seksual
2. Fungsi reproduksi
3. Fungsi sosialisasi
4. Pemeliharaan
5. Afeksi
6. Status
7. Kontrol sosial
Sosialisasi

Berger & Luckman :


Primer : Sosialisasi pertama yg dijalankan individu
semasa kecil

Sekunder : Masuknya individu ke dunia obyektif


masyarakat
Alasan-alasan manusia sebagai makhluk sosial

Manusia tunduk pada aturan/norma sosial


Perilaku manusia mengharap penilaian orang lain
Manusia memiliki kebutuhan berinteraksi dg orang
lain
Potensi manusia berkembang bila hidup di tengah-
tengah manusia lain
Masyarakat (society)

Unsur-unsur :
1. Kumpulan orang2
2. Terbentuk/berkerjasama dalam waktu relatif lama
3. Memiliki sistem dan struktur sosial
4. Memiliki kepercayaan (nilai), sikap dan perilaku yg
dimiliki bersama
5. Memiliki kebudayaan
NILAI KARAKTER
Kejujruan

Saling Percaya
menghargai Diri

Nilai
Semangat
belajar/
Taat
bekerja beribadah

Kerjasama
Olah pikir
Cerdas, kreatif

Olah
Olah Rasa
hati: dan
Jujur, Karsa:
bertangg Peduli,
ung jawab gotong
royong

Olah raga :
Sehat dan bersih

Perilaku Berkarakter
Komunitas

Komunitas adalah bagian dari masyarakat dalam


lingkup lebih kecil serta mereka lebih terikat tempat
(teritorial) -> community atau masyarakat setempat
Kelompok Sosial/Stratifikasi Sosial
Stratifikasi berasal dari kata Status yang artinya lapisan (berlapis-
lapis). Sehingga Stratifikasi Sosial berarti “lapisan masyarakat”.

Pada prinsipnya setiap individu dalam pergaulan hidupnya


memiliki status sosial yang pokok (key status) yang berupa :

a) Pekerjaan seseorang (merupakan status yang terpenting).


b) Status dalam sistem kekerabatan.
c) Status religius dan status politik.
Jenis-jenis kelompok sosial
Kelompok Sosial Teratur/Stratifikasi tertutup.

Kemungkinan pindah seorang anggota kelompok dari


golongan yang satu ke golongan yang lain kecil sekali,
sebab biasanya sistem ini didasarkan atas keturunan.

Kelompok Sosial Tak Teratur/Stratifikasi terbuka.

Anggota kelompok yang satu ada kemungkinan besar


untuk berpindah ke kelompok yang lain, artinya dapat
menurun ke kelompok yang lebih rendah atau sebaliknya.
Bentuk Kelompok Sosial
Dapat disimpulkan bahwa ukuran atau kriteria yang biasanya dipakai untuk
menggolong-golongkan masyarakat ke dalam lapisan-lapisan sosial adalah :

1. Ukuran kekayaan : ukuran kekayaan (kebendaan) dapat dijadikan suatu ukuran; barang
siapa yang mempunyai kekayaan paling banyak, termasuk ke dalam lapisan sosial teratas.

2. Ukuran kekuasaan : barang siapa yang memiliki kekuasaan atau mempunyai wewenang
terbesar, menempati lapisan sosial teratas.

3. Ukuran kehormatan : ukuran kehormatan mungkin terlepas dari ukuran-ukuran


kekayaan atau kekuasaan.
Orang yang paling disegani dan dihormati, mendapatkan atau menduduki lapisan sosial
teratas.

4. Ukuran ilmu pengetahuan : ilmu pengetahuan dipakai ukuran oleh masyarakat yang
menghargai ilmu pengetahuan.
Interaksi Sosial
Pengertian Interaksi Sosial

Kata interaksi berasal dari bahasa Inggris yaitu “interaction”,


artinya suatu tindakan yang berbalasan. Dari pengertian tersebut
dapat didefinisikan bahwa interaksi adalah berhubungan saling
mempengaruhi. Sedangkan kata sosial berasal dari bahasa latin
yaitu “socius” yang berarti teman, sahabat atau kawan. Jadi,
Interaksi Sosial mengandung pengertian bahwa proses saling
berhubungan dan saling mempengaruhi itu terjadi antarmanusia
baik individu dengan individu, atau antar individu dengan
kelompok.
Bentuk Interaksi Sosial
a. Interaksi Sosial Langsung (primer).
Kontak secara badaniah atau fisik atau face to face
dengan bertatap muka langsung, seperti saling bicara,
saling senyum, saling bersalaman dll.

b. Interaksi Sosial tak langsung (sekunder).


Kontak tidak langsung, kontak sekunder ini terjadi
antara masing-masing pihak melalui sarana-sarana
komunikasi, seperti telepon, telegram dll.
Fungsi Interaksi Sosial
Sebagai media komunikasi dalam proses pemberitahuan
atau penyampaian pesan atau berita dari satu pihak
kepada pihak lain, dengan tujuan dapat menggugah
keikutsertaan pihak lain, sehingga hal-hal yang
diberitahukan itu menjadi pengertian bersama.
Masalah sosial budaya
Peristiwa atau kejadian yang timbul akibat intraksi
sosial dalam kelompok masyarakat atau antar
kelompok masyarakat guna memenuhi suatu
kepentingan hidup, yang dianggap merugikan salah
satu pihak atau masyarakat secara keseluruhan.
Masalah Lingkungan sosial
Kelompok sosial budaya yang hidup dalam batas-batas
tertentu yang ditata berdasarkan norma sosial budaya
yang membedakannya dengan lingkungan alam.
Lingkungan sosial budaya antara lain berupa keluarga,
desa, marga. Masalah lingkungan sosial budaya
merupakan peristiwa atau kejadian yang timbul
karena perbuatan tidak manusiawi yang merugikan
warga lingkungan sosial budaya atau lingkungan alam.
KRISIS KARAKTER (2)
krisis karakter adalah sikap mental yang
memandang bahwa kemajuan bisa diperoleh
secara mudah, tanpa kerja keras, bisa dicapai
dengan menadahkan tangan dan dengan
menuntut ke kiri dan ke kanan. Lebih lanjut,
dijelaskan oleh Gede Raka , bahwa kebiasaan
menimpakan kesalahan kepada orang lain,
merupakan salah satu karakter yang
menghambat kemajuan. Hal ini bukan
kekuatan, namun kelemahan. (Raka,2007:2).

Anda mungkin juga menyukai