Anda di halaman 1dari 35

Dasar-dasar

Anatomi Fisiologi Tubuh


Manusia
HENDRO DJOKO TJAHJONO
Pengertian
Anatomi adalah ilmu yang mempelajari struktur tubuh manusia. Berasal dari kata
“ana” yang berarti bagian atau yang memisahkan dan “tomos” (tomie) yang berarti
iris (potongan). Anatomi adalah ilmu yang mempelajari bentuk dan susunan tubuh,
baik secara keseluruhan maupun bagian-bagian serta hubungan alat tubuh satu
dengan yang lain

Fisiologi adalah ilmu yang mempelajari fungsi struktur tubuh manusia. Berasal dari
kata “fisis” yang berarti alam (cara kerja) dan kata “logos” yang berarti ilmu
pengetahuan.

Anatomi fisiologi adalah ilmu yang mempelajari tentang susunan atau potongan
tubuh dan bagaimana alat tubuh itu bekerja
Anatomi tubuh manusia
Anatomi merupakan ilmu pengetahuan yang hanya meninjau dari sudut bentuk
(morfologi) organ dalam dan organ-organ yang terdapat disebelah luar.
Penelitian anatomi biasanya dilakukan pada mayat dengan pembedahan
menggunakan pisau, gunting dan jarum. Namun pada kenyataannya, anatomi
mayat sudah mengalami perubahan, letak organ mungkin sudah berbeda,
ditambah dengan adanya gas yang membuat bau busuk terutama dalam perut.

Pada pemeriksaan anatomi orang hidup yang sakit, penelitian tidak dapat
dilakukan melalui pembedahan, melainkan melalui pemeriksaan yang dapat
dilakukan dengan cara : Inspeksi, Palpasi, perkusi, auskultasi, rontgenografi
ANATOMI …
Inspeksi (melihat) : dilakukan secara keseluruhan melalui hasil pengamatan mata,
kemudian pada bagian-bagian tubuh yang lebih dalam dilakukan dengan bantuan alat.
Contoh: inspeksi kavum nasi menggunakan speculum nasal dan laring dengan bantuan
cermin laringoskop

Palpasi (perabaan) : dengan palpasi, dapat ditetapkan bentuk organ, batasan tepi organ
ataupun letak arteri yang sedang berdenyut. Contoh : batas tepi bawah hepar, lien
(limpa)

Perkusi (mengetuk) : bertujuan untuk menetapkan batas antara organ yang


mengandung gas, organ yang padat atau organ yang mengandung benda cair dengan
adanya perubahan bunyi yang dihasilkan dari pukulan (tidak langsung) pada daerah
pemeriksaan
ANATOMI …
Auskultasi (mendengar) : dilakukan untuk mendengar bunyi/suara yang dihasilkan oleh
organ yang berkaitan. Dengan auskultasi kita dapat mendengar bunyi paru-paru pada
waktu bernafas, bunyi jantung pada waktu berdenyut, dan bising usus menggunakan
alat stetoskop

Rontgenografi : letak organ dapat dipelajari menggunakan sinar rontgen yang dapat
menembus ke dalam jaringan. Metode lain pemotretan adalah dengan memasukkan
cairan ke dalam pembuluh darah. Setelah dimasukkan ke dalam pembuluh darah, benda
cair yang tidak dapat ditembus oleh sinar rontgen tersebut dapat diamati melalui
penyinaran dan terlihat bagian yang rusak dari organ tubuh. Misalnya : penyempitan
pembuluh darah otak, penyempitan pembuluh darah jantung.
Fisiologi tubuh manusia
Mekanisme dan sifat khusus tubuh manusia bersifat otomatis namun dalam
pengendalian manusia. Misalnya : saat merasa haus dan lapar, manusia akan
mencari minum dan makan ; saat merasa kedinginan akan mencari kehangatan

Manusia mampu terus bertahan pada berbagai kondisi kehidupan karena memiliki
akal pikiran dan pengetahuan yang mengendalikan tindakan manusia.

Pada manusia, gugusan sel berfungsi khusus misalnya: saluran pencernaan untuk
mencerna dan mengabsorbsi makanan, system pernafasan untuk mengambil
oksigen dan mengeluarkan karbon dioksida
SIKAP ANATOMI

• Orang berdiri tegak, mata menatap ke depan,


lengan di samping, telapak tangan menghadap
ke depan , kedua kaki berdampingan dengan
ibu jari kaki menghadap ke depan
BIDANG ANATOMI
Bidang Sagital
•Suatu bidang vertical yang membagi tubuh manusia
menjadi kiri dan kanan

Bidang Midsagital = Median


•Bidang sagital yang tepat melewati garis tengah tubuh
dan membagi tubuh manusia atas 2 bagian kanan-kiri
sama besar
Lanjutan Bidang Anatomi

Bidang Frontal = Coronal


• Bidang vertical dan tegak lurus terhadap bidang median
sehingga membagi tubuh manusia menjadi bagian depan-
belakang

Bidang Transversal = Horizontal


• Bidang membujur yang tegak lurus terhadap kedua bidang
sagital / frontal sehingga membagi tubuh menjadi atas-bawah
LETAK ANATOMI1
Anterior : lebih dekat ke bagian depan badan
Posterior : lebih dekat ke bagian belakang badan
Superior : lebih dekat ke atas
Inferior : lebih dekat ke bawah
Medial : lebih dekat ke bidang median
Lateral: lebih jauh ke bidang median
Proximal : lebih dekat ke batang badan
Distal : lebih jauh ke batang badan
Letak anatomi2
Ventral : lebih dekat ke perut
Dorsal : lebih dekat ke punggung
Cranial : lebih dekat ke kepala
Kaudal : lebih dekat ke ekor
Superficial : lebih dekat ke permukaan tubuh
Profunda : lebih dekat ke dalam
Palmar : bagian telapak tangan
Plantar : bagian telapak kaki
Ipsilateral : bagian sisi yang sama
Kontralateral : bagian sisi yang berlawanan
PERGERAKAN ANATOMI1
 Flexi : gerakan membentuk sudut pada bidang sagital
 Extensi : gerakan meluruskan pada bidang sagital
 Abduksi : gerakan menjauhi bidang median
 Adduksi : gerakan mendekati bidang median
 Rotasi : gerakan memutar tulang dengan sumbunya
 Endorotasi : gerak memutar ke dalam mendekati bidang median
 Exorotasi : gerak memutar ke luar mendekati bidang median
 Pronasi : gerak memutar telapak tangan menghadap ke bawah
Pergerakan Anatomi2
 Supinasi : gerak memutar telapak tangan menghadap ke atas
 Inversi : gerak memutar telapak kaki menghadap ke medial
 Eversi : gerak memutar telapak kaki menghadap ke lateral
 Elevasi : gerakan angkat ke atas
 Depresi : gerakan turun ke bawah
 Oposisi / reposisi : gerak khas ibu jari & kelingking
 Circumductie : kombinasi flexi-extensi & abduksi-adduksi
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai