Anda di halaman 1dari 29

STRUKTUR

DNA DAN RNA


ARNI AMIR
ASAM NUKLEAT
 Asam nukleat
 polimer yang dibentuk oleh mononukleotida
 Fungsi
 menyimpan, mereplikasi dan mentranskripsi informasi
genetika

NUKLEOSIDA
 Merupakan seny. N-glikosida dr bs purin dan
pirimidin yg dihubungkan oleh ikt glikosida antara
atom karbon 1 dr pentosa dg atom nitrogen 1 (N-1)

dr pirimidin atau nitrogen 9 (N -9) dr purin


BASA PURIN DAN PIRIMIDIN
NUKLEOSIDA
NH2

N
N Basa : Adenin  Adenosin
Guanin  Guanosin
N N (Adenin)
Sitosin  Sitidin
5
HOCH2 Urasil  Uridin
O
4 1
3 2 diganti dg H (deoksi)
OH OH
Adenin  2’-deoksiadenosin
Guanin  2’-deoksiguanosin
Sitosin  2’-deoksisitidin
Timin  2’-deoksitimidin
NUKLEOTIDA
 Nukleotida (nukleosida fosfat)
adl ester asam fosfat dr nukleosida NH2
Basa
 merupakan nukleosida yg N N (adenin)
terfosforilasi.
N N
O
 Berperan serta dlm sejumlah 5
HO P OCH2
besar proses biokimiawi O
 peran yg paling dikenal O 4 1
3 2
adl sbg prekursor
monomer RNA dan OH OH
DNA
H3C H

Timin

Subunit Nukleotida dari DNA Subunit Nukleotida dari RNA


POLINUKLEOTIDA
 Polimermononukleotida
 Deoksi asam ribonukleat (DNA)
 Asam ribonuklaet (RNA)

DNA
 DNA merupakan struktur yang dibangun oleh KH pentosa
(deoksiribosa), fosfat dan suatu basa dalam bentuk polimer
dan berkombinasi membentuk helix ganda.

 Blok pembangun DNA adalah “5-carbon sugar deoxyribose”


yang saling dihubungkan oleh ikatan fosfodiester sehingga

terbentuk dua untai ganda dengan tulang punggungnya


dibentuk dari ikatan KH-fosfat pada bagian luar helix.
STRUKTUR DNA
 Kedua strand dari helix saling

merupakan komplemeternya

masing-masing.

 Setiap pentosa-nya juga


terikat pada salah satu dari
keempat basa yang terdiri dari
adenine (A), guanine (G),
cytosine (C) atau thymine (T).

 Gula deoksiribosa dan fosfat


yg menyusun DNA terletak
dibgn luar molekul, sdgkan bs
purin dan pirimidin t’letak di
sebelah dlm untaian (heliks)
 Strand yang berlawanan diikat

oleh suatu ikatan non kovalen


diantara dua basa yang selalu
berpasangan G dengan C oleh
tiga ikatan hidrogen dan A
dipasangkan dengan T oleh
dua ikatan hidrogen.

 Terdapat dua posisi dari


pentosa yang terikat pada
gugus fosfat yaitu pada ujung
5’-P dan ujung 3’-OH.
Menurut James Watson &
Francis Crick

 Ukuran jarak antara pasangan


basa
 0,34 nm (3,4 oA)
 Setiap putaran untaian td 10 ps
basa dan jarak satu putar heliks
 3,4 nm
 Diameter untaian DNA  2,0 nm
Bentuk Fisik Struktur DNA
 B’dsrkan jml ps basa  bbrp tipe (bentuk)
Tipe Pasangan Diameter
bs/putaran heliks (nm)
A 11 2,3
B 10 1,9
C 9,33 1,9
D 8 -
E 7,5 -
Z 12 1,8
 Untaian (strand) DNA td dua
lekukan (groove)

 lekukan besar (major groove)


 lekukan kecil (minor groove)

 lekukan pada tipe B lebih


mudah m’ikat protein drpd
tipe A ( lebih dalam)
DNA (Gen) terdiri dari tiga struktur penting yaitu :
 Bagian yang disebut “gene regulatory segment”  m’ngdung
srtuktur yang terlibat pada proses inisiasi dan pengaturan
proses transkripsi.
 Exon  bagian yang mengandung codon untuk
ditranslasikan oleh mRNA menjadi protein.
 Intron  bagian struktur yang tidak mengandung codon
(intervening sequence).
KROMOSOM
KROMATIN
NUKLEOSOM
RNA
 Spt pd DNA molekul RNA dibentuk oleh nukleotida yang
saling dihubungkan menjadi satu rantai

 KH pada DNA deoksiribosa. Sedangkan RNA KH-nya


adalah ribosa.

 Basa timin diganti oleh urasil pada RNA


STRUKTUR RNA

 DNA terdiri dari dua untai yang


saling komplementer membentuk
helix ganda, ttp RNA hanya terdiri
dari satu untai tunggal, akan tetapi
dapat melipat lipat dirinya dalam
suatu aturan tertentu.

 Basa pada RNA sama spt DNA,


kecuali timin diganti oleh urasil.
3 macam RNA penting
 mRNA (messenger-RNA) yg melakukan tranfer
informasi mengenai deretan asam amino pada
protein yang akan dibangun sesuai dengan
urutan kode pada DNA asal.

 rRNA (ribosomal-RNA) yang membangun ribosom

bersama dengan protein  mesin biologis


pembuat protein

 tRNA (transfer-RNA) yang mentransfer asam


amino ke ribosom untuk sintesis protein.
mRNA

mRNA

mRNA
rRNA
rRNA
tRNA

CCA
tRNA

 Td 75 bh nukleotida
 Td 4 lengan utama
 lengan akseptor
 lengan antikodon
 lengan D
 lengan T C
 lengan tambahan
 Fungsi sbg penyelaras
utk translasi
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
KESTABILAN DNA

Kestabilan struktur DNA

 Tumpukan (stacking) basa nukleotida pd rantai DNA


 interaksi hidrofobik antara pasangan basa
nukleotida

 Ikatan hidrogen
antara basa-basa yg berpasangan pd rantai ganda
 terutama pada ps antara C dan G
makin >> ps C-G, makin stabil struktur
Denaturasi DNA
 Pecahnya ikatan hidrogen antara ps basa pada
rantai ganda  rantai tunggal (single Stranded)

Penyebab Denaturasi
 Panas (termal)
 ikt hidrogen
 stacking
 struktur DNA tdk teratur (denaturasi)
 dapat diamati melalui tjd  serapan cahaya
 Zat Kimia
 Urea CO(NH2)2
 Formamid COHNH2
Merusak ikt hidrogen  denaturasi

 Pengaruh alkali (basa)


 deprotonasi pd ggs N dr G dan C
 perubahan struktur dari btk keto ke btk enolat
 terputusnya ikt H  denaturasi
Tingkat denaturasi DNA t’gantung pd tinggi suhu

 p’ubahan tk denaturasi DNA  suhu b’tingkat  absorban 260


makin > p’geseran str, mk makin > nilai absorban cahaya 
efek hiperkromik
 denaturasi lengkap DNA  suhu > 90oC

Renaturasi
 Proses p’bentukan kembali str untai ganda dr keadaan
terdenaturasi

Anda mungkin juga menyukai