Anda di halaman 1dari 6

GC MS

Spektrometri massa
Kromatografi gas
Merupakan teknik Tergolong teknik
kromatografi: spektroskopi:
• Fae gerak: gas • Analit diubah menjadi
• Fase diam: Cairan (GLC) atau
ion-ion gas, dipisahkan
padatan (GSC)
• Sampel disuntikkan pada dalam mass analyser dan
1
inlet, dipisahkan dalam kolom dideteksi dalam detektor
GC MS
Spektrometri massa
Kromatografi gas
Keunggulan: Keunggulan:
• Campuran analit dalam matriks • Mampu mendeteksi
sampel yang kompleks dapat analit secara selektif dan
dipisahkan secara selektif
dengan resolusi yang memadai
spesifik
Kelemahan: Kelemahan:
• Detektor yang digunakan • Sulit diaplikasikan untuk 2
GC-MS
Kromatografi gas-Spektrometri massa

GC-MS:
• Kombinasi sinergistik dua teknik analisis:
Kromatografi dan spektrometri massa
• Memadukan dua keunggulan: pemisahan
sangat baik dan deteksi yang sangat spesifik dan
3
sensitif
Proses analisis dengan GC-MS

GC MS Data system

Injeksi sampel  Pemisahan komponen sampel dalam kolom  Transfer komponen


sampel dari kolom ke dalam MS melalui interface  Terjadi ionisasi pada sumber ion:
Komponen sampel diubah menjadi ion-ion gas Pemisahan ion-ion gas pada
Penganalisis massa  deteksi ion oleh detektor
4
Spektrometri Massa

Massa Atom Cl =
34.9688 amu untuk
35
Cl
36.9659 amu untul
37
Cl
Satuan massa atom = amu (atomic mass unit) =
Da (Dalton)
1 amu = 1 Da; 1 kDa = 1000 Da
1 amu = 1.66056*10-27 kg.
massa proton = 1.67265x10-27 kg,
5
massa netron = 1.67495x10-27 kg.
Fragmentasi molekul
• Selain fragmentasi,
IONISATION molekul dapat
mengalami
MOLECULAR
ION penataan ulang
FRAGMENTION
(rearrangement)
yang selanjutnya
menjadi fragmen-
RE- FRAGMENTION fragmen lebih kecil
ARRANGEMENT
• Hanya molekul
bermuatan ( )
yang terdeteksi
dalam MS 6

Anda mungkin juga menyukai