Anda di halaman 1dari 28

PANCASILA

DALAM
SEJARAH
BANGSA
OLEH KELOMPOK 2
Ahmad Rizki
01 Maulana
20030174058

02 Anis Kurnia Ramadhani


20030174071
Fajerin
03 Kayla Manoppo
20030174073

04 Wulan Puspitasari
KELOMPOK 20030174074

05 Amyroh Sintia Dewi


2 20030174091
A. Pendahuluan
Pancasila merupakan dasar negara RI yang telah disahkan oleh PPKI pada tanggal
18 agustus 1945. Nilai nilai yang tekandung dalam Pancasila berupa nilai adat istiadat,
kebudayaan dan religius. Pada akhirnya Pancasila disahkan secara yudiris sebagai
dasar filsafat negara. Nilai nilai esensial yang terkandung dalam pancasila yaitu
ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan serta keadilan.
Nilai nilai luhur konsepsi pancasila merupakan suatu refleksi dari perjalanan
sejarah Indonesia menjadi sebuah bangsa dan negara. Indonesia memiliki beragam
nilai luhur yang akhirnya menjadi inti historis, kultural dan filosofis pada makna
filsafati pancasila berupa nilai adat istiadat, kebudayaan dan religius.
Nilai nilai luhur
didalam sila - sila
pancasila
Di setiap sila sila pancasila didalamnya ,mengandung nilai-
nilai luhur”
1. Sila pertama mengandung nilai religious
2. Sila kedua mengandung nilai kemanusiaan
3. Sikla ketiga mengandung nilai persatuan
4. Sila keempat mengandung kehidupan berorganisasi
5. Sila kelima mengandung kehidupan komunal
Menelaah nilai luhur pada masa awal
indonesia
1. lukisan - lukisan di dinding goa yang menunjukan adanya
keyakinan terdahap kekuatan diluar manusia.
2. adanya perilaku penghargaan terhadap anggota masyarakat yang
telah meninggal melalui ritual upcara penguburan sampai pemujaan
arwah.
3. adanya pemenuhan kehidupan yang sudah terpola melalui
pembagian kerja yakni kaum pria mencari makanan dan kaum hawa
menetap digua dan membuat peralatan rumah tangga serta menjaga
anak. Hal ini dilakukan supaya kesatuan keluarga tetap terjaga.
4. Adanya konsep primus interpares sebagai salah satu wujud sosok
pemimpin yang bisa diandalkan untuk mengurusi masyarakatnya
dibidang social, politik dan keagamaan.
5. adanya lumbung padi dimasa itu yang menumbuhkan sikap berbagi
demi kepentingan bersama.
Menelaah nilai luhur pada masa
kerajaan
1. kehidupan keagamaan masa kerajaan majapahit yang mengutamakan sikap
toleransi tinggi.

2. Penerapan konsep pancasilakrama yang baik yang wajib dipatuhi oleh


seluruh lapisan masyarakat apabila ingin dianggap sebagai warga majapahit.

3. Kebersamaan orang orang tumapel dan orang Madura yang bersatu melawan
bangsa mongol

4. Adanya hubungan diplomasi yang baik antara majapahit,


syangka,ayodhyapura, marutma,dan masih banyak lagi. Dan adanya
penstrukturan pemerintahan yang dibagi menjadi 4.

5. Mejalin hubungan perdagangan dengan berbagai kalangan terutama yang


berasal dari arab, india, asia tenggara dan cina sebagai upaya untuk
mensejahterkan masyarakat.
Menelaah nilai lu
hur pada
masa kolonisasi d
an
imperialism bara
t

Kedatangan bangsa eropa menimbulkan kesengsaraan


karena terjadi eksplorasi dan eksploitasi SDA dan SDM
Indonesia. Pada masa suram tersebut ada beberapa nilai yang
muncul.
1. Bertambahnya agama kristen katolik dan protestan
sebagai agama mayoritas diindonesia
2. Mulai munculnya perlawanan perlawanan bangsa
indonesia terhadap penjajah yang telah mengambil hak
hak kemanusiaan bangsa indonesia
Menelaah nilai luhur pada masa kebangkitan
kesadaran nasional
Pada awal abad ke-20 dicetuskan kebijakan politik etis yang dicetuskan oleh Conrad Theodore van Deventer yang
berjudul “Een Eereschuld” atau hutang kehormatan. Menurutnya hutang tersebut haruslah dibayar melalui irigasi,
transmigrasi, dan edukasi. Kebijakan ini dimanfaatkan sebaik baiknya oleh bangsa indonesia. Pada masa ini
dianggap sebagai awal wadah tumbuh kembangnya nilai-nilai pancasila dalam ruang gerak bangsa indonesia untuk
memperjuangkan cita-cita kemerdekaan dari tangan penjajah asing.

Hal ini dapat dilihat melalui:

1. Adanya hak untuk menentukan nasib sendiri sebagai suatu negara merdeka, berdaulat ke dalam dan luar
2. Ideologi nasional pada abad ke-20 menjadi dasar semangat patriotisme selanjutnya untuk mewujudkan aspirasi
nasional
3. Lahirnya organisasi budi utomo yang menjadi awal munculnya organisasi indonesia yang diikuti oleh
munculnya organisasi organisasi lainnya.
4. Diadakannya kongres pemuda I dan II yang dihadiri oleh elemen intelektual muda dan para nasional
bangsa dari sebagian besar wilayah sebagai wujud awal lahirnya persatuan seluruh
bangsa indonesia
Menelaah nilai luhur pada
masa pendudukan jepang
Jepang masuk ke indonesia dengan propaganda “jepang pemimpin asia, jepang
saudara tua bangsa indonesia”. Pada tanggal 9 maret 1942 panglima tentara
belanda (Ter Poorten) menandatangani penyerahan tak bersyarat di kalijati
kepada panglima bala tentara jepang ke 16 (hitoshi imamura). Sejak saat itu
selam 3,5 tahun indonesia berada dibawah kependudukan jepang. Pada masa ini
ada beberapa nilai nilai pancasila yang nampak yakni:
1. Nilai kemanusiaan yang nampak ketika terjadinya penderitaan diselo\uruh
pelosok wilayah indonesia yang akhirnya mendorong semangat patriotisme
bangsa indonesia
2. Dimanfaatkannya secara penuh organisasi organisasi buatan jepang untuk
menyebarkan ide ide nasionalisme
C. PERUMUSAN DAN
PENGESAHAN PANCASILA
1. PEMBENTUKAN DOKURITSU ZYUNBI TYOOSAKAI
Latar belakang pembentukan BPUPKI Yaitu kekalahan Jepang dari Sekutu yang
akhirnya mendorong Kaisar Jepang Tenno Haika pada  tanggal 29 April 1945
berjanji memeberi  hadiah ulang tahun berupa kemerdekaan tanpa syarat kepada
bangsa indonesia.
Degan Maklumat Gunseikan No. 23 yang berisi tentang Indonesia
Diperkenankan untuk Memperjuangkan kemerdekaanya dan berani mendirikan
negara Indonesia merdeka di hadapan musuh-musuh jepang, secara resmi
dibentuk Dokuritsu Zyunbi Tyoosakai yaitu suatu badan penyelidik Usaha-
Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI).
TUGAS Badan Penyeledik Usaha-Usaha
Persiapan Kemerdekaan
BPUPKI Indonesia (BPUPKI) atau
Tugas utama BPUPKI Dokuritsu Junbi Cosakai.
adalah mempelajari dan Beranggotakan 63 orang yang
menyelidiki hal-hal diketuai oleh Radjiman
penting yang Wedyodiningrat dengan wakil
berhubungan dengan segi- ketua Hibangase Yosio (orang
segi politik,ekonomi, Jepang) dan R.P. Soeroso.
pemerintahan dan lain-
lainnya yang dibutuhkan
dalam usaha
pembentukan negara
Indonesia merdeka salah
satunya merancang dasar
negara.
PERUMUSAN PANCASILA
Upaya merumuskan Pancasila sebagai dasar negara resmi
dilaksanakan melalui sidang Pertama BPUPKI tanggal 29-1 juni
1945. usulan- usulan dikemukaan oleh tiga tokoh yaitu Muh. Yamin,
Mr.Soepomo dan Ir.Soekarno.

Moh Yamin menyusun rancangan UUD yang mencakup lima asas


yaitu;
1. Ketuhanan
2. Kebangsaan
3. Kemanusiaan
4. Kerakyatan dengan permusyawaratan
5. Keadilan Sosial
Dr. Soepomo pada 29
mei 1945,
mengusulkan dasar
negara dengan isi
sebagai berikut: Pada sidang BPUPKI pada 1
ASSIGNMENT

1. Persatuan Juni 1945, Soekarno


2. Kekeluargaan  menyampaikan pidato yang
3. Keseimbangan lahir berisi gagasan mengenai
dan batin dasar negara yang terdiri
4. Musyawarah dari:
5. Keadilan sosial 1. Kebangsaan Indonesia
2. Internasionalisme atau
perikemanusiaan
3. Mufakat atau demokrasi
4. Kesejahteraan sosial
5. Ketuhanan Yang Maha Esa
Pidato Ir. Soekarno tersebut diterima secara
aklimasi oleh segenap anggota BPUPKI dan
selanjutnya di bentuk Panitia Kecil ( Panitia
9 ) kanena BPUPK di bubarkan 7 Agustus.
PPKI bertugas merumuskan dan Menyusun Undang-Udang Dasar
dengan berpedoman pada pidato Bung Karno tersebut. Panitia
Sembilan terdiri dari Ir. Soekarno, Mohammad Hatta, Mr. AA
Maramis, Abikoeno Tjokrosoejoso, Abdul Kahar Muzakir, Agus Salim,
Achmad Soebardjo, Wahid Hasjim, dan Muhammad Yamin.
Pancasila sebagai dasar negara merupaka hasil dari kesepakatan
Bersama para pendiri bangsa yang kemudian sering di sebut sebagai
sebuah “Perjanjian Luhur “ bangsa Indonesia. Secara resmi beberapa
dokumen penetapan Pancasila ialah ;
a) Rumusan pertama : Piagam Jakarta tanggal 22 Juni 1945
b) Rumusan kedua : Pembukaan Undang-undang Dasar tanggal 18
Agustus 1945
c) Rumusan ketiga : Mukaddimah Konstitusi Republik Indonesia
Serikat –tanggal 27 Desember 1949
d) Rumusan keempat : Mukaddimah Undang-undang Dasar
Sementara – tanggal 15 Agustus 1950
e) Rumusan kelima : Rumusan kedua yang dijiwai oleh Rumusan
Pertama
Pengesahan Pancasila sebagai Dasar
Negara
Pengesahan pancasila sebagai dasar negara baru
terealisasi tanggal 18 agustus 1945 melalui sidang PPKI
dengan ketuanya Ir. Soekarno. PPKI mulai bekerja sejak
tanggal 9 agustus 1945 terdiri dari 21 orang dengan
susunan keanggotaan. Kemudian ada penambahan 6
anggota, dengan demikian menjadi 27 anggota.
Sidang pleno PPKI tanggal 18 agustus 1945 menjadi
langkah awal untuk membahas naskah perundangan
UUD (1945) dan berhasil mengesahkan UUD NRI 1945
dengan jalan mengubah piagam Jakarta. Pengesahan ini
meiliki kedudkan konstitusional dan disepakati bersama
oleh rakyat Indonesia.
Pemaknaa Hari Konstitusi pada tanggal 18 agustus 1945 sebagai
wujud kesadaran pentingnya UUD NRI 1945 dan sistem
penyelengggaraan pemerintahan ditetapkan yaitu :
1. Ditetapkan dan disahkannya UUD 1945 sebagai konstitusi
pertama dalam rapat paripurna PPKI.
Ditetapkan dan disahkannya Pancasila sebagai dasar negara.
2. Dipilihnya presiden dan wakil presiden sebagai pelaksana
penyelenggaran pemerintahan negara indonesia.
3. Dibentuknya KNI-P sebagai lembaga negara sementara yang
membantu proses penyelenggaraan negara.
D. Dinamika
Pancasila
1. Masa Menjelang Proklamasi Kemerdekaan

Urutan kronologi peristiwa sekitar proklamasi kemerdekaan Indonesia


adalah sebagai berikut:

Pada tanggal 6 Agustus 1945: Kota Hiroshima Jepang dijatuhi bom atom
pertama oleh Amerika Serikat.
Pada tanggal 7 Agustus 1945: BPUPKI dibubarkan dan dibentuk PPKI.
PPKI dibentuk untuk mempersiapkan kemerdekaan indonesia. Anggota
PPKI berjumlah 22 orang dengan Ahmad Soebardjo sebagai penasehat, dan
diketuai oleh Ir. SoekarnoPara anggota PPKI diizinkan melakuakan kegiatan
persiapan kemerdekaan dengan syarat:
a. Menyelesaikan perang yang sekarang sedang dihadapi oleh bangsa
Indonesia.
b. Negara Indonesia itu merupakan anggota lingkungan kemakmuran
Pada tanggal 9 Agustus 1945:
Kota Nagasaki Jepang dijatuhi bom atom kedua oleh Amerika Serikat. Setelah jatuhnya bom
atom di Hiroshima dan Nagasaki, Jenderal Besar Terauchi memanggil Ir.Soekarno, Moh.Hatta,
dan Dr.Radjiman Wediodiningrat di Dalat (Vietnam Selatan) tepatnya pada tanggal 9 Agustus
1945 untuk menyepakati proses kemerdekaan Indonesia melalui PPKI.
Pada tanggal 12 Agustus 1945:
Pada pertemuan di Dalat-Saigon mendorong Jenderal Terauchi menegaskan wilayah
geografis Indonesia merdeka meliputi bekas wilayah Hindia Belanda dan proklamasi dapat
segera dilaksanakan.
Pada tanggal 14 Agustus 1945:
Berita kekalahan Jepang pada tanggal 14 Agustus 1945, dan penyerahan kekuasaan Jepang
kepada sekutu pada tanggal 15 Agustus 1945 mendorong proklamasi dapat segera dilaksanakan,
sehingga perlu dilakukan suatu revolusi yang terorganisasi. Melalui rapat PPKI disepakati
bahwa kemerdekaan tidak menyimpang dari persiapan yang sudah ada. Hal inilah yang
mendorong Sutan Syahrir dan beberapa kelompok muda tidak sepakat dengan golongan tua.
Pada tanggal 15 Agustus 1945:
Jepang menyerah tanpa syarat ke Sekutu dan terjadi kekosongan kekuasaan (vacuum of power) di
Indonesia, dan Golongan muda mendesak dan mengancam Ir.Soekarno jika kemerdekaan tidak dilaksanakan
pada tanggal 16 Agustus 1945 maka akan terjadi pertumpahan darah. Dengan rasa kecewa, golongan muda
meninggalkan rumah Ir.Soekarno pada pukul 23:30 waktu Jawa zaman Jepang, karena golongan tua masih
menekankan perlunya diadakan rapat PPKI terlebih dahulu.
  Pada tanggal 16 Agustus 1945 waktu
Rapat terakhir golongan muda di Asrama Baperpi,Cikini 71 Jakarta pukul 00:30 waktu Jawa masa Jepang
(23:00 WIB) menjelang dinihari pada tanggal 16 Agustus 1945, menegaskan bahwa Ir.Soekarno dan
Moh.Hatta perlu dibawa golongan muda ke luar kota. Berkat bantuan senjata dari Chudancho Latief
Hendraningrat, pada tanggal 16 Agustus 1945 pukul 04:30 waktu Jawa masa Jepang (pukul 03:00 WIB)
sekelompok pemuda membawa Ir.Soekarno dan Moh.Hatta ke luar kota, yaitu Rengasdengklok,sebuah kota
kawedanan di kabupaten Karawang.
Pada tanggal 16 Agustus 1945 pukul 23:30 waktu Jawa zaman Jepang (pukul 22:00 WIB), rombongan
menuju rumah Laksamana Maeda. Rumah ini dianggap tempat yang paling aman dari tindakan intervensi
pemerintah Jepang, karena rumah ini sering dijadikan tempat pertemuan antar golongan tokoh pergerakan
nasional Indonesia.

Pada tanggal 17 Agustus 1945:


Pada jam 10 pagi Soekarno dan Moh Hatta membacakan teks naskah proklamasi kemerdekaan Republik
Indonesia di Jalan Pegangsaan Timur 56.
MASA PEMBENTUKAN
Proklamasi kemerdekaan Indonesia yang terjadi tanggal 17
NEGARA
agustus 1945 menjadi awal perjuangan bangsa Indonesia dalam
membangun cita-cita luhur sebagai suatu Negara. Sidang PKKI
tanggal 18 agustus 1945 yang mengesahkan
1. pancasila sebagai dasar Negara,
2. UUD NRI 1945 sebagai tatanan hukum dasar Negara Indonesia ,
3. pemilihan presiden dan wakil prsiden baru , atas saran Oto Iskandar
Dinata , usulan ini dilakukan secara aklamasi dengan menunjuk
langsung Soekarno sebagai presiden dan Moh.Hatta sebagai wakilnya.
Rapat dilanjutkan tanggal 19 agustus 1945 untuk segera melengkapi
beberapa unsur tata pemerintahan dan penentuan wilayah. Pukul 10.00 pagi
acara siding dimulai dengan membentuk:

a.panitia kecil diketuai oleh otto iskandar dinata menata wilayah


administrasi Indonesia dengan hasil ada 8 provensi

b.komite nasional (daerah) dipimpin oleh Ahmad Soebardjo menjelaskan


ada 12 kementrian
U KAN Selanjutnya siding PPKI dilanjutkan pada tanggal 22 Agustus 1945
dengan agenda Pembentukan Komite Nasional Indonesia Pusat (KNI-
P) yang akan berjumlah sekitar 150orang. Komite ini dibentuk tanggal
29 Agustus 1945 dengan agenda rapat,
MASA PEMBENT

1. Pembentuk KNIP,
N EG A RA

2. Partai Nasional Indonesia,


3. Badan Keamanan Rakyat.
Tujuan dibentuknnya KNI-P ini untuk
a. Mempersatukan semua lapisan dan bidang pekerjaan agar tercapai
solidaritas dan kesatuan nasional yang erta dan utuh, membantu
menentramkan rakyat dan melindungi keamanan untuk meujudkan cita-cita
bangsa.
b. KNIP hanya sebagai lembaga pembantu pemerintah sampai terbentuknya
lembaga Negara seperti MPR,DPA dan DPR yang sesungguhnya.
Tugas Komite Nasional :
MASA PEMBENTUKAN a. Menyatakan keamanan rakyat Indonesia untuk hidup sebagai bangsa yang merdeka
b. Mempersatukan rakyat dari segala lapisan dan jabtan supaya terpadu pada segala tempat
diseluruh Indonesia, menjalin persatuan kebangsaan yang bulat dan erat
c. Membantu menentramkan rakyat dan turut menjaga keselamatan umum

Sedangkan Partai Nasional Indonesia (PNI) merupakan suatu badan yang berdaulat untuk menata
NEGARA

Republk Indonesia berdasarkan kedaulatan rakyat agar terjailin:

d. Persatuan dan kesatuan bangsa


e. Memperbesar rasa cinta,setia,dan bakti kepada tanah air
f. Mengembangkan program ekonomi dan social
g. Membantu tercapainya keadilan social dan perikemanusiaan.
Pembukaan UUD NRI 1945 menjadi dasar visi misi perjuangan dan perjalanan bangsa
Indonesia menjadi NKRI karena:
h. Bagian 1,2,dan 3 merupakan serangkaian pernyataan tentang keadaan sebelum
terbentuknnya Negara Indonesia
i. Bagian 4, pernyataan mengenai keadaan setelah Negara Indonesia ada , dan mempunyai
hubungan kausal dan organis dengan batang tubuh UUD
( 1 9 4 5-
O R D E LAM A
MA SA
19 6 5)
Pada masa orde lama, pancasila dipahami sebagai paradigm ideology karena kondisi politik
dan keamanan dalam negri diliputi kekacuan dan kondisi social-budya masyarakat transisi
menjadi masyarakat merdeka. Masa ini adalah masa pencarian bentuk implementasi
pancasila dalam sistem kenegaraan. Periode 1950-1959 jiwa musyawarah mufakat
mengalami perubahan dengan proses suara terbanyak (voting) . periode ini persatuan dan
kesatuan mendapatkan tantangan Karena munculnya pemberontakan RMS, PRRI, dan
PERMESTA yang melepaskan diri dari NRI . Dalam bidang politik , berjalan dengan baik
karena terlaksananya pemilu 1955 tetapi anggota pemilu tidak dapat menyusun UUD seperti
yang diharapkan . hal ini menimbulkan krisis politik, ekonomi,dan keamanan sehingga
pemerintah mengeluuarkan dekrit presiden 1959 untuk membubarkan konstituante. Proses
jatuhnya Orla tahun 1966 menjadikan supersemar sebgai surat “pengalihan kekuasaan”
R U( 19 6 8-
MASA O RDE BA
19 8 8)
Tekad orde baru ialah melaksanakan pancasila dan UUD 1945 secara murni dan
konsekuen.tanggal 12 April 1976 , presiden soeharto mengemukakan gagasan
mengenai pedoman untuk menghayati dan mengamalkan pancasila malalui
“Ekaprasetia Pancakarsa” yang ditetapkan dalam ketetapan MPR tahun 1978 dan
dikenal sebgai “ Pedoman Penghayatan dan Pengalaman Pancasila “ atau P4 .
Tujuan penataan P4 untuk membentuk pemahaman yang sama tentang demokrasi
pancasila, sehingga pemahaman yang sama diharapkan persatuan dan kesatuan
nasional akan terbentuk dan terpelihara. Penataran P4 menjadi suatu bentuk proses
implementasi sistem kepribadian , budaya, dan social masyarakat Indonesia
MASA REFORMASI DAN PASCA
REFORMASI (1998-Sekarang)
Era reformasi di Indonesia dimulai pada pertengahan 19988, tepatnya pada saat presiden
soeharto mengundurkan diri pada 21 Mei 1998 dan digantikan wakil presiden BJ Habibie.
Sejak Mei 1998 bangsa Indonesia bertekad mereformasi berbagai bidang kehidupan
kenegaraan .cara pandang masyarakat mengenai pncasila mulai masa Orba sampai reformasi
mengalami perkembangan presepsi yang berbeda masa orde baru diamana penerapan
pancasila dilaksanakan secara konsisten dan terarah meskipun masih banyak penyimpangan .
dari dulu hingga sekarang kita kenal dengan wawasan nusantara yang artinya cara pandang
bangsa Indonesia terhadap diri dan lingkungannya kian lambat laun pudar dan hampir-hampir
siswa sekolah tidak mengerti akan hal ini, itu merupakan salah satu contoh kemunduran dari
penerapan nilai-nilai pancasila. Karena hal tersebut gerakan reformasi berupaya untuk
mengembalikan kedudukan dan fungsi pancasila yaitu sebagai dasar NKRI yang
Thanks !!!
ALTERNATIVE RESOURCES

Anda mungkin juga menyukai