GANGGUAN

AKIBAT
KEKURANGAN
YODIUM
(GAKY)
Ari Nofitasari
 Pendahuluan
• Defisiensi yodium sebelumnya dikenal dengan
istilah Gondok (perbesaran kelenjar thyroid)
yg merupakan salah satu gejala yg timbul
akibat kekurangan zat gizi tersebut
• Spektrum akibat defisiensi : keguguran, lahir
mati, cacat bawaan, kretin dan hipotyroid
Ekologi dan demografi defisiensi yodium :
• Sebagian besar yodium alam terdapat di laut
disamping terdapat dalam lapisan tanah (sumur
minyak dan gas alam)
• Yodium dari tanah berupa (I) sedangkan dari laut I2
• yodium air laut : 50 – 60 µg/L, udara : 0,7 µg/m³, dan
air hujan 1,8 – 8,5 µg/L
• Sifat : mudah menguap dan peka terhadap cahaya
• Daerah endemis GAKY kandungan yodium dalam air
tanah rendah (< 10 µg/L)
• Daerah non endemis GAKY kandungan yodium dalam
air tanah tinggi ( > 1 µg/L)
 Metabolisme yodium
• Yodium dlm makanan berupa yodide (I), I dan
2

kompleks I akan diubah menjadi Yodide

sebelum diserap oleh usus halus, masuk
kedalam darah dan diserap oleh kelenjar tiroid
sebanyak 1/3 dan sisanya diekskresikan
melalui ginjal, pernafasan dan feses
 Permasalahan
• Prevalensi goitre rate (TGR) masih relatif tinggi
yaitu sekitar 16%
• Dampak kekurangan yodium pada ibu hamil
dapat menyebabkan gangguan pada ibu dan
janin
• Hasil survei pemetaan GAKY di prof. sultra,
prevalensi gondok pada ibu hamil 35,9%
 Fungsi Yodium
• Pembentuk hormon tiroksin
• Mengatur pertumbuhan dan perkembangan
• Mengontrol kecepatan sel menggunakan oksigen
• Mengatur suhu tubuh, reproduksi, pembentukan
sel darah merah dan fungsi otot dan saraf
• Berperan dalam perubahan karoten menjadi
bentuk aktif vit. A
• Sintesis protein dan absorpsi KH disaluran cerna
 Angka kecukupan Yodium yang dianjurkan
(WHO, UNICEF, ICCIDD)

Kisaran umur / kondisi Asupan (µg/L)

0 – 59 bulan 90
6 – 12 tahun 120
12 tahun keatas 150
Ibu hamil dan menyusui 200
 Sumber yodium
• Makanan yg berasal dari laut seperti ikan,
udang, kerang, dan gaggang laut
• Susu dan hasil olahannya
• Daging, ayam
• Sayuran hijau
Penyebab terjadinya Gaky :
• Kurang intake yodium
• Nutrisi  adanya defisiensi zat gizi lain
• Kondisi air dan tanah yang tidak mengandung
yodium
• Keturunan/ kelainan genetik
• Air minum yang tercemar, kadar zat kapur dalam
air tinggi
• Rendahnya pengetahuan masyarakat ttg garam
manfaat yodium
Akibat GAKI
• Pembesaran kelenjar gondok
• Gangguan pertumbuhan (cebol, tuli, bisu )
• Gangguan mental
• Gangguan neuromotor
Kretin
• Merupakan akibat kekurangan yodium yg
paling berbahaya, pada umumnya terjadi
apabila saat organogenesis terjadi defisensi
yodium
• Penderita kretin mempunyai IQ dibawah rata2,
akan tampak jelas setelah bayi berusia 12 bulan
• Prevalensi pada bayi dengan ASI lebih kecil
dibandingkan dgn PASI
Diagnosis kretin :
• Kerusakan susunan saraf pusat (SSP) dgn
gejala2 retardasi mental, tuli perseptif, biasanya
bilateral dan neuromotorik (kelemahan pada
otot pangkal lengan dan paha)
• Kondisi hypotyroid tanda2 : hambatan pada
pertumbuhan tinggi dan BB, pada tingkat berat
terdapat kondisi myxoedema (gejala oedema
pada tungkai dan muka tampak sembab) pada
tingkat ringan terjadi hambatan ossifikasi
Indikator tanda2 awal kretin :
• Sifat lethargia (lemas dan mengantuk terus)
• Hambatan pertumbuhan
• Konstipasi
• Muka sembab dan ekspresi bodoh
• Mata sipit dengan celah mata horizontal
• Lidah tebal / besar (tampak menjulur keluar)
• Rambut kasar dan kering
• Perut buncit dgn hernia umbilicalis
• Timbunan lemak didaerah fossa supraclavicularis dan pangkal
leher
• Kulit kering dan suhu badan rendah
• Non pitting oedema
McCarrison membagi kretin menjadi 2 tipe :

1. Neurologik :
– hambatan mental,
– ekspresi muka bodoh,
– pendek (cebol)
– Spastic displegia (kelumpuhan mengejang ekstrimitas atas
bilateral simetris)
– Kaku otot lain
– Organ yg dipengaruhi adalah telinga (labirin dan rumah
siput) dan otak
– Terjadi karena def yodium pada trimester 1 dan 2 kehamilan
2. Myxoedema :
– hambatan metabolisme tingkat tinggi
– Hipotiroid
– Mental retardation
– Tubuh lbh pendek dari neurological kretin
– Tidak selalu : bisu, tuli, spastic, goitre
– Terjadi karena def yodium pada akhir kehamilan
dilanjutkan pada tahun pertama
Tindakan pencegahan :
• Dengan pemberian yodium
• Profilaksis massal
Program Intervensi
• Program iodisasi garam
• Program penyuntikan preparat beriodium
• Penyuluhan
• Program lain : taraf penelitian
• Iodisasi airminum
• Suplementasi kapsul yodium
• Tetes iodium
 Indikator penggunaan metode dalam
penanggulangan GAKY
Tingkat masalah Kesmas Indikator
GAKY ringan TGR (5,0 – 19,9%)
UIE (50 – 99 µg/L)
Metode penanggulangan
Iodisasi garam
Perbaikan ekonomi

GAKY sedang TGR (20 – 29,9%) Garam beryodium (20-40ppm)

UIE (20 – 49 µg/L) Kapsul minyak beryodium

GAKY berat TGR (30 %) Kapsul minyak beryodium

UIE (< 20 µg/L)
Kretin
Kendala2 dalam mengontrol ketersediaan
garam beryodium dilapangan :
• Produksi garam tidak tersentralisasi sehingga
menyulitkan dlm monitoring
• Cara pengolahan garam beryodium sebaiknya
ditambahkan pd saat akan disantap untuk
mengurangi kehilangan
• Penerimaan masyarakat  masyarakat blm
semua mengkonsumsi garam beryodium
(85%)  kurang asin & pahit
Langkah2 program penanggulangan GAKY:
• Analisis situasi GAKY (survei GAKY, kadar goitre surveys, yodium
dlm air, kandungan yodium dlm urin, dan kadar T4
• Mengkomunikasikan data yg diperoleh pada kelompok
profesional kesehatan dan kesehatan masyarakat mel bantuan
media komunikasi dgn pendekatan pemasaran sosial
• Perencanaan kegiatan oleh depkes dgn bantuan komisi
penanggulangan GAKY
• Adanya kebijakan yg mendukung poin 1-3, sosialisasi konsep
GAKY dlm bahasa yg mudah dimengerti
• Pembentukan organisasi dan sumberdaya, pelatihan &kerjasama
dgn wilayah
• Monitoring & pengukuran efek pelaksanaan dgn melihat kadar
UIE dan T4 (tiroksin)
GAKY