Anda di halaman 1dari 14

Uji - t Sampel Berpasangan

Pairet t - test

Oleh
Dra Sri Sulami Endah Astuti, MKes
Fungsi Uji :
• Yang dimaksud dua sampel yang berpasangan adalah
sebuah sampel dengan subyek yang sama tetapi
mendapat perlakuan atau pengukuran yang berbeda.
• Contoh pemakaian analisis statistik ini banyak
digunakan untuk mengetahui perbedaan sebelum dan
sesudah dilakukan treatment atau perlakuan tertentu
pada sampel atau untuk mengetahui perbedaan
pengukuran sampel yang diperoleh dari dua metode
yang berbeda.
• Jadi apabila ada sampel diamati sebanyak dua kali
yaitu sebelum diberi perlakuan dan sesudah diberi
perlakuan dapat digunakan uji- t sampel berpasangan
untuk melihat ada atau tidak adanya perbedaan
Desain Penelitian:
Beefore – After

Syarat:
1.Data berskala minimal interval ( interval dan rasio )
2.Data berdistribusi normal

Hipotesis ;
H0 : Tidak ada perbedaan sebelum dan sesudah perlakuan
H1 : Ada perbedaan sebelum dan sesudah perlakuan
Pengambilan keputusan :

H0 Ditolak jika ,
t hit > t tabel
p <α
Contoh kasus
Kepada 10 orang wanita hamil dengan usia
kehamilan yang sama diberikan latihan senam
hamil, tekanan darah sistolik sebelum dan
sesudah senam diukur dan dibandingkan
apakah ada perbedaan.
Jika hasil pemeriksaan tekanan darah ke – 10
wanita tersebut seperti dibawah ini , apakah
ada perbedaan tekanan darah sistolik
sebelum dan sesudah senam ? ( gunakan α =
0,05 )
Subyek Sebelum Sesudah
1 128 150
2 131 120
3 129 100
4 132 110
5 130 110
6 126 100
7 129 100
8 134 110
9 130 100
10 128 140
Tahapan SPSS yang dilakukan :
1. Deklarasi variabel input.
2. Entry data.
Sebelum Sesudah
1 128 150
2 131 120
3 129 100
4 132 110
5 130 110
6 126 100
7 129 100
8 134 110
9 130 100
10 128 140
3. Buka menu Analyse , Compare means , Paired Samples T test.
 
4. Pada Paired Samples T test , blok keduanya baik yang sebelum
maupun sesudah apabila keduanya sudah pindah ke current
selections baru tanda panah kanan akan menghitam , berarti kedua
variabel siap dipindah pada kotak Paired variables kemudian klik
ok.

5. Apabila pada option di klik maka akan tampak secara otomatis pada
output SPSS nantinya akan memperlihatkan Confidece Interval 95%.
 
6. Pada windows output SPSS akan ditampilkan hasil analisis.
Paired Samples Statistics

Std. Error
Mean N Std. Deviation Mean
Pair SEBELUM 129,7000 10 2,26323 ,71570
1 SESUDAH 114,0000 10 17,76388 5,61743
Paired Samples Correlations

N Correlation Sig.
Pair 1 SEBELUM & SESUDAH 10 -,160 ,658
Cara membaca output.
• Pada output Paired Samples Correlations
diperlihatkan bahwa korelasi ( hubungan antara
tekanan darah sistolik sebelum dan sesudah
dilakukan senam ) sebesar 0,658.
 
• Karena p = 0,658 > α = 0,05 maka Ho diterima.
Kesimpulan:
Tidak ada hubungan antara tekanan darah
sistolik sebelum dan sesudah dilakukan senam
Output Paired Samples T test :

Paired Samples Test

Paired Differences
95% Confidence
Interval of the
Std. Error Difference
Mean Std. Deviation Mean Lower Upper t df Sig. (2-tailed)
Pair 1 SEBELUM - SESUDAH 15,7000 18,26381 5,77552 2,6349 28,7651 2,718 9 ,024
Hipotesis:

Ho : Tidak ada perbedaan antar tekanan darah


Sistolik sebelum dan sesudah dilakukan senam.
Hi : Ada perbedaan antara tekanan darah sistolik
sebelum dan sesudahdilakukan senam.
 
• Karena p = 0, 024 < α = 0,05 maka Ho ditolak.
 
Kesimpulan :
Ada perbedaan antara tekanan darah sistolik sebelum
dan sesudah dilakukan senam.

Anda mungkin juga menyukai