Anda di halaman 1dari 25

TUGAS TRANSFUSI DARAH PMI

TRANSFUSI DARAH
Dosen pembimbing
 Suhariyadi, S.Pd, M.Kes
 Evy Diah Woelansari, S.Si, M.Kes

Disusun Oleh
Febri Fitra Nur
P27834117003
D4 Analis Kesehatan Semester 5
Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya
DONOR DARAH
Pre Donor

Mengisi
formulir / Loket / Front Menunggu
data diri Office panggilan dokter
dan periksa Hb

 Isi formulir Setelah mengisi


o Form Biru : untuk Donor baru formulir segera
o Form Putih : untuk Donor rutin kumpulkan  Pemeriksaan dokter
o Form Hijau : untuk Donor rombongan formulir dan o Anamnesa kesehatan
o Form merah muda : untuk Donor apheresis identitas diri ke o Cek tensi
o Form kuning : untuk Donor keluarga loket/front o Timbang badan
 Lengkapi dengan data diri office. Guna o Cek suhu badan
o KTP untuk  Periksa Hb
o SIM mendapatkan o Cek Hb
o PASPOR nomor antrian o Pemeriksaan
o Kartu pelajar pendaftaran Golongan Darah
o Kartu PMI donor

Ambil nomor
Masuk ke antrian untuk
Cuci lengan
ruang donor proses donor /
proses
pengambilan
darah
Mengisi formulir donor Siapkan identitas diri

Menyerahkan form beserta kartu identitas diri ke loket Mendapat nomor antrian
Panggilan dokter dan cek Hb

Periksa dokter

Alat untuk cek suhu

Pemeriksaan Hb dan
pemeriksaan golongan
darah
Ambil nomor antrian untuk donor Cuci lengan yang akan di phlebotomy
sebelum masuk ke ruang donor

Masuk ke ruang donor


Proses Donor Sebagai Petugas Aftaper

Anamnesa Petugas mengambil kantong sesuai


data diri calon permintaan yang ditulis pada kertas Proses donor
pendonor pendaftaran donor, wajib mengecek
kualitas kantong, serta mengambil
barkot untuk kantong dan stiker
golongan darah yang sesuai

 Nama pendonor
 Golongan darah Proses darah sebelum
pendonor di berikan ke lab
 Macam-macam kantong pengolahan dan lab
o Single (SG) uji saring
 350 cc
o Double (DB)
 350 cc
 450 cc
o Triple (TR)
 350 cc
 450 cc
o Quadriple (QR)
 450 cc
o Triple Jumbo (TJ)
 450 cc
o Pediatric
 50 cc
 100 cc
 150 cc
Anamnesa pendonor tentang data diri Kantong darah
(dibawah ini merupakan conto kantong triple 350cc)

Petugas mengecek kembali serta memberikan identitas pada kantong berupa barcode dan golongan darah
Proses donor

Donor darah biasa Donor darah apheresis

1. 2. 3.

4. 5.
Alat-alat yang digunakan pada proses donor
 atur tensi sebelum menusuk (fungsi tensi
untuk membendung lengan agar vena
pendonor lebih terlihat )
 sebelum menusuk atur tekanan tensi sekitar
Tensi 40-60 mmHg
 setelah menusuk atur tekanan tensi sekitar 20
mmHg

 Untuk menimbang dan menghomogenkan


darah dengan antikoaguan agar tercampur

Blood Mixer

 Untuk menyerut dari ujung selang hingga


kekantong agar darah terhomogenkan
sempurna
Hand Sealer
Tabung K3EDTA dan Tabung plain  Tabung K3EDTA 3 ml (ungu)
Untuk konfirmasi golongan darah, litbank
 Tabung K3EDTA 6 ml (ungu)
Untuk pemeriksaan NAT
 Tabung plan (merah)
Untuk pemeriksaan uji saring IMLTD

Proses darah sebelum dikirim ke lab pengolahan


Sebelum darah dikirm ke lab pengolahan dan uji saring, darah
akan data dan disealing 6x terlebih dahulu untuk uji Cross
Match
Proses yang Dilakukan pada Lab IMLTD

Sentrifuge dengan Sampel


Sampel darah Cek kembali dengan
kecepatan 3000 rpm 15 dimasukkan
datang lembar kerja yang
menit pada alat
diberikan

Sampel darah datang

Mengecek kembali darah yang datang dengan lembar kerja yang


diberikan
Diamkan darah dan reagen yang akan digunakan selama kurang
lebih 30 menit
Sentrifuge dengan kecepatan 3000 rpm selama 15 menit
Setelah di centrifuge selama 15 menit sampel akan dimasukkan pada alat untuk mendeteksi 4 parameter (Hepatitis B, Hepatitis C,
HIV, Sifilis). Berikut penjelasan alat-alat yang akan digunakan di lab uji saring (IMLTD) UTD PMI Surabaya
Alat Metode Reagen Gambar
Elisa Diasorin – setiap running
(5jam/4parameter/90sampel) disertakan control

Etimax 3000

CLEIA Symex – control sehari


(17menit/4parameter/1sampel) sekali

HISCL 5000
30menit/ Architect – control sehari
4parameter/1sampel sekali

i2000 CMIA

Architect

i2000SR CHLIA
Proses Pengolahan Darah

Melakukan
Darah diterima pengecekan kantong Darah siap di
darah yang diterima olah
dengan lembar kerja
yang diberikan

 Single (SG)
Whole blood
 Double (DB)
PRC
FP
 Triple (TR)
PRC
TC
LP
 Quadriple (QD)
PCR
FFP
TC
BC
Proses pengolahan darah
Darah di terima
Dan dilakukan
pengecekan kembali

Pengolahan darah single (SG)


Kantong darah single tidak
diolah. Kantong darah single
akan menjadi whole blood
(WB)
Pengolahan darah Double (DB)
Kantong double di sentrifuge
dengan alat Refrigerated
Centrifuge (RC) dengan
kecepatan 3000×G dengan suhu
22°C selama 6 menit. Setelah
dilakukan pemutaran akan
menghasilkan eritrosit dan
plasma
Dipisahkan dengan alat Auto Blood
Component Extractor. Yang akan
menghasilkan PRC dan FP

(ini contoh pemisahan pada kantong triple)


Pengolahan pada kantong triple (TR)
Putaran ke 1
Kantong triple akan di sentifuge dengan alat
Refrigerator Centrifuge (RC) dengan kecepatan
2000×G dengan suhu 22°C selama 4 menit.
Setelah dilakukan pemutaran menghasilkan
eritrosit dan PRP (Platelet Rich Plasma )
Dipisahkan dengan alat Auto Blood Component
Extractor. Yang akan menghasilkan PRC dan
PRP.
Putaran ke 2
Pada putaran ke-2 yang akan di sentrifuge adalah
PRP, dengan kecepatan 3000×G dengan suhu
22°C selama 12 menit. Setelah dilakukan
pemutaran menghasilkan trombosit dan plasma
Dipisahkan dengan alat Auto Blood Component
Extractor. Yang akan menghasilkan TC dan
LP.

Kesimpulan pada kantong triple akan


dihasilkan PRC, TC, dan LP
Pengolahan pada kantong quadriple (QD)
Putaran ke 1
Kantong quadriple akan melewati 2 kali pemutaran sentrifuge.
Kantong quadriple merupakan kantong istimewah karena
memiliki 2 jalur pengeluaran (top and bottom)

Kantong quadriple akan di sentrifuge dengan alat Refrigerator


Centrifuge (RC) dengan kecepatan 3800×G dengan suhu 22°C
selama 15 menit. Setelah dilakukan pemutaran akan
menghasilkan eritrosit, Buffycoat, Trombosit, Plasma.
Dipisahkan dengan alat Auto Blood Component
Extractor. Pada jalur bottom akan menghasilkan
PCR. Pada jalur top akan menghasilkan FP
o Di kantong quadriple akan bersisa TC dan
BC. Kedua komponen ini di homogenkan
terlebih dahulu karena jika lagsung
diputar tidak akan terlihat pemisahannya.
o Setelah dihomogenkan digantung selama
1 jam agar antara BC dan TC lebih
terlihat.
o Diputar kembali
Dipisahkan dengan alat Auto Blood Component Extractor. Pada
jalur bottom akan menghasilkan PCR. Pada jalur top akan
menghasilkan FP
 Di kantong quadriple akan bersisa TC dan BC.
Kedua komponen ini di homogenkan terlebih
dahulu karena jika lagsung diputar tidak akan
terlihat pemisahannya.
 Setelah dihomogenkan digantung selama 1 jam
agar antara BC dan TC lebih terlihat.
 Diputar kembali
(ini contoh pemisahan pada kantong triple)
Putaran ke 2
Kantong yang berisi TC dan BC akan di sentrifuge dengan alat
Refrigerator Centrifuge (RC) dengan kecepatan 150×G dengan
suhu 22°C selama 9 menit. Setelah dilakukan pemutaran akan
terlihat batas antara buffycoat dan trombosit. Dipisahkan dengan
alat Auto Blood Component Extractor.
Pada pemutaran ke-2 ini menghasilkan TC dan BC

Kesimpulan pada kantong Quadruple akan dihasilkan


PRC, TC, BC dan LP

Anda mungkin juga menyukai