STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

SELEKSI DONOR DARAH

UNIT DONOR DARAH PMI KAB. SITUBONDO

Tempat : Ruang Seleksi Donor Nomor :

Versi :
Tujuan : Dibuat sebagai pedoman untuk Tanggal :
Melaksanakan Proses Seleksi Donor
diterbitkan

Fungsi : Proses Seleksi Donor untuk Halaman : ..........

menentukan pendonor layak donor Total Kopi : ..........
atau tidak
Penulis : Tim Manajemen Mutu
Disetujui : Direktur UDD PMI
Situbondo
Pelaksana : Petugas Aftap Tanggal : ........ Januari 2015
Pembuatan

DAFTAR ISI :

1. RUANG LINGKUP DAN PELAKSANAANNYA

2. PENANGGUNG JAWAB
3. REFERENSI
4. PERALATAN DAN BAHAN – BAHAN
5. PROSEDUR
6. DOKUMENTASI
UNIT DONOR DARAH PMI KAB.SITUBONDO Nomor : 000/SOP/ /2015
Standar Operasional Prosedur Seleksi Donor

1. RUANG LINGKUP DAN PELAKSANAANNYA

➢ Dilaksanakan oleh semua petugas pelayanan darah,guna melakukan pemeriksaan fisik pada
calon donor.
➢ Mengkonfirmasikan pemenuhan kriteria yang menjamin keselamatan donor dan penerima
darah.

2. PENAGGUNG JAWAB
➢ Ini adalah tanggung jawab petugas pelayanan darah ATD/PTTD/Pra.ATD/PERAWAT yang
telah terlatih dan diberi wewenang oleh Direktur UDD PMI Kab.Situbondo

3. REFERENSI
➢ Buku Pedoman Pelayana Transfusi Darah

4. PERALATAN DAN BAHAN – BAHAN

4.1 Pendaftaran : a. Formulir Pendaftaran
b. Pena
c. Kartu Donor dan Sampul Plastik
d. Stempel tanggal
e. Lembar donor kembali
4.2 Pemeriksaan Berat Badan : a. Timbangan Badan
4.3 Pemeriksaan Haemoglobin : a. Digital Hb / HEMO – CONTROL Hb
Dan Golongan Darah b. Microcuvettes Hb
c. Blood Lancet
d. Backer Glass
e. Pipakapiler
f. Larutan CU SO₄ / Lar. Cupper Sulfat Bj. 1,052
g. Larutan CU SO₄ / Lar. Cupper Sulfat Bj. 1,062
h. Alkohol 70 %
i. Objek Glass / Slide test
j. Pengaduk / Lidi
k. Reagen Anti- A, dan Anti- B
l. Kapas
4.4 Pemeriksaan kesehatan : a. Tensimeter
b. Stetoskop

5. PROSEDUR
5.1. Calon pendonor dipersilahkan mengisi formulir pendaftaran dengan lengkap dan
menandatanganinya.
5.2. Petugas memeriksa apakah formulir pendaftaran sudah diisi dengan lengkap dan ada
tandatangannya.
UNIT DONOR DARAH PMI KAB.SITUBONDO Nomor : 000/SOP/ /2015
Standar Operasional Prosedur Seleksi Donor

5.3. Petugas mempersilahkan pendonor untuk melakukan timbang badan, berat badan
pendonor harus > 45 kg untuk pengambilan darah 250cc – 350cc. < 45 kg pendonor
ditolak. Petugas mencatat berat badan pendonor pada formulir pendaftaran.
5.4 Petugas menanyakan kondisi pendonor apakah tidak sedang sakit pada hari ini atau
dibawah pengaruh obat-obatan terlarang/alkohol.Bagi ibu / wanita yang sedang
hamil,menyusui,dan menstruasi tidak diperkenenkan untuk melakukan donor darah.
5.5 Petugas memeriksa tekanan darah donor,untuk tekanan darah yang diterima :
= Tekanan darah Systole : 110 mm Hg – 160 mm Hg
= Tekanan darah Diastole : 70 mm Hg – 100 mm Hg
Petugas mencatat tekanan darah donor pada formulir pendaftaran.
5.6 Petugas memeriksa Hb [ Haemoglobin ] dan Golongan Darah pendonor,untuk
pemeriksaan Hb ada metode Hb dengan Digital dan metode Hb dengan Larutan CU SO₄
Bj. 1,052
Interprestasi hasil :
a. Menggunakan Hb digital [ HEMO-CONTROL Hb ]
1. Nilai yang diperbolehkan antara 12,5 gr/dl sampai dengan 18 gr/dl.
2. Apabila Hb < 12,5 gr/dl maka pendonor tidak diperkenankan donor.
3. Apabila Hb > 17 gr/dl maka pendonor tidak diperkenankan donor.
b. Menggunakan Larutan CU SO₄ Bj. 1.052
▪ Darah melayang = pendonor tidak diperkrnankan donor.
▪ Darah terapung = pendonor tidak diperkenankan donor.
▪ Darah tenggelam = pendonor diperkenenkan donor.
c. Menggunakan Larutan CU SO₄ Bj. 1.062
a. Darah melayang = pendonor diperkenanakan donor.
b. Darah tenggelam = pendonor tidak diperkenankan donor.
Petugas mencatat Hb & Gol.Darah pendonor pada formulir pendaftaran.
5.7 Jika memenuhi persyaratan sebagai calon pendonor,maka petugas mempersilahkan
pendonor ke ruang Aftap [ Pengambilan ].

6. DOKUMENTASI
6.1. Formulir Pendaftaran
6.2. Pencatatan donor pada computer / SIM

Mengesahkan,
Direktur UDD PMI Kab. Situbondo Penulis

dr. Ajeng Esha Kinanti Badriatul Hasanah, S.Kep.Ners