Morfologi Actinomyces
Salah satu golongan bakteri yang dulunya pernah diklasifikasikan sebagai jamur
yang dapat merugikan khususnya untuk manusia adalah Actinomyces sp. Actinomycetes
kelihatan dari luar seperti jamur dan di dalam banyak buku dibicarakan sama dengan
fungi eukariot. Akan tetapi, organisme ini adalah bakteri gram positif sesuai dengan
semua kriteria untuk sel prokariot.
Actinomycetes adalah bakteri Gram positif yang bersifat aerob. Bakteri ini memiliki
morfologi yang mirip dengan fungi yaitu memiliki miselium. Actinomycetes memiliki
kadar GC (Guanin dan Sitosin) yang tinggi. Metabolit sekunder bioaktif yang dihasilkan
oleh Actinomycetes termasuk antibiotika, agen antitumor. Metabolit ini diketahui
memiliki antibakteri, antijamur, antioksidan, neuritogenik, anti kanker, anti malaria dan
anti inflamasi. Actinomycetes memiliki potensi besar untuk mensintesis metabolit
sekunder bioaktif.
Klasifikasi Actinomycetes
Kingdom : Bacteria
Filum : Actinobacteria
Class : Actinobacteria
Ordo : Actinomycetales
Family : Actinomycetaceae
Genus : Actinomyces
Spesies : Actinomyces sp.
Kelompok Karakteristik
Penyebab Aktinomikosis
Penyebab aktinomikosis adalah bakteri Actinomyces yang merupakan flora normal yang
biasa hidup di rongga mulut, saluran pencernaan, dan saluran kemih.
Bakteri Actinomyces merupakan bakteri komensal patogenis fakultatif yang memerlukan
kemampuan untuk menembus lapisan mukosa sehingga dapat menyebabkan penyakit.
Aktinomikosis seringkali disebabkan oleh beberapa jenis bakteri, baik sesama
genus Actinomyces ataupun bakteri lain. Bakteri Actinomyces israelii dan Actinomyces
gerencseriae merupakan dua bakteri yang paling sering dijumpai dalam kasus
aktinomikosis pada manusia. Selain kedua jenis bakteri tersebut, jenis
bakteri Actinomyceslainnya yang dapat ditemukan pada kasus aktinomikosis, antara lain
adalah Actinomyces odontolyticus, Actinomyces viscous, Actinomyces meyeri,
Actinomyces turicensis, dan Actinomyces radingae. Infeksi yang terjadi
akibat Actinomyces cenderung muncul pada jaringan yang berdekatan dengan membran
mukosa.
Beberapa hal yang dapat meningkatkan kemungkinan seseorang terkena aktinomikosis
antara lain adalah:
Jawetz, Melnick, Adelberg. 2004. Spiroketa & mikroorganisme spiral lainnya Dalam:
Mikrobiologi Kedokteran, 23th ed, Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta. hlm. 338-
42.
Koes Irianto. 2014. Bakteriologi Mikologi & Virologi Panduan Medis & Klinis.
Penerbit Alfabeta. Bandung