Actinomyces israelii
Dan Streptomyces griseus
Dosen Pengampu:
Pariyanto, M.Pd
Disusun Oleh:
Widia Oktavia
NPM: 1521160081
Kelas VII A
disebut Actinomycosis pada hewan, habitat bakteri ini biasanya pada sela-sela gigi
dan gusi hewan. Pada manusia bakteri ini biasanya terdapat pada gigi orang yang
Bakteri ini merupakan batang gram positif, tidak membentuk spora, anaerob, dan
kriptus tonsil, dalam plak gigi, dan dalam karies gigi karies bakteri. Keterlibatan
Actinomyces israelii memiliki dinding sel bertipe gram positif bila diamati
yang terdapat dalam 3 posisi dari struktur peptide dan jembatan interpeptide,
Permukaan sel dari bakteri ini relative halus tanpa fimbriae. Sekitar
Morfologi koloni dari Actynomyces israelii dapat diamati dalam media solid.
seperti gigi geraham. Dalam media kaldu (broth medium) Actynomyces israelii
1
agar yang ditambahkan CO2 bahkan dapat tumbuh juga dalam medium yang
anaerob namun lebih baik tumbuh dalam kondisi anaerob. Selain itu, bakteri
ini bersifat tidak tahan asam. Suhu optimum pertumbuhannya antara 350-370
C.
B. Habitat
Habitat bakteri ini biasanya pada mulut (sela-sela gigi dan gusi
C. Klasifikasi
Kingdom : Bacteria
Filum : Actinobacteria
Class : Actinobacteria
Ordo : Actinomycetales
Family : Actinomycetaceae
Genus : Actinomyces
D. Gambar
2
E. Patogenitas-Interaksi
yang terpusat atau terlokalisasi pada suatu tempat, disertai pembentukan nanah
cairan yang mengandung granul sulfur dari saluran nanah (sinus) pada abses.
terutama oleh Actinomyces israelii, bakteri yang bisa ditemukan di gusi, gigi,
Penyebaran melalui aliran darah sangat jarang terjadi. Pada sekitar separuh
1. Bentuk Abdominalis
2. Bentuk Servikofasialis
3. Bentuk Torakis
4. Bentuk Generalisata
3
Tanda dan gejala
1) Bentuk Abdominalis
- Nyeri
- Demam
- Muntah
Suatu massa terbentuk dalam perut dan nanahnya bisa mengalir ke kulit
bulat dan kecil, berwarna kekuningan. Infeksi bisa menyebar ke pipi, lidah,
tenggorokan, kelenjar liur, tulang tengkorak atau otak dan selaput otak
(meningens).
3) Bentuk Torakalis
4
4) Bentuk Generalisata
belakang, otak, hati, ginjal, saluran kemih dan rahim serta indung telur
pada wanita.
Pengobatan
sebagai rejimen alternatif pada dosis harian total 2-4 gram. Respon terhadap
terapi lambat.
Epidemiologi
antibiotik, kejadian di Belanda dan Jerman adalah 1 per 100.000 orang / tahun.
Amerika Serikat pada tahun 1970 adalah 1 per 300.000 orang / tahun,
orang / tahun.
5
biasanya diobati dengan penisilin dan pengaliran keluar melalui pembedahan
pembiakan bakteri pada contoh nanah, dahak atau jaringan yang terinfeksi.
F. Metabolisme
meliputi tahap: lag, log, dan fase stationer, sudah diketahui sebelumnya.
metabolit primer dan sekunder. Metabolit primer merupakan salah satu yang
metabolit sekunder merupakan salah satu yang dibentuk menjelang akhir fase
pertumbuhan.
1. Metabolit Primer
6
2. Metabolit Sekunder
tepat pada fase stasioner Metabolit yang dihasilkan pada fase tersebut
yang penting dan menarik dalam industri. Kinetika tipe proses metabolit
organisme/relative sedikit.
tersebut.
7
3. Trofofase dan Idiofase
tersebut pantas untuk diubah pada waktu yang hampir bersamaan supaya
8
4. Hubungan Metabolisme Primer Dengan Metabolisme Sekunder
G. Peranan
tanah
9
1) Antibiotika
2) Transformasi Xenobiotik
3) Immunomodifiers
4) Biosurfaktan
10
Streptomyces griseus
11), tetapi pertumbuhan optimal dari bakteri ini ada pada temperature 25-35
C dan pada pH 9.
B. Habitat
Selain ditemukan pada tanah, bakteri ini juga dapat ditemukan pada
C. Klasifikasi
Kingdom : Bacteria
Filum : Actinobacteria
11
Class : Actinobacteria
Ordo : Actinomycetales
Family : Streptomycetaceae
Genus : Streptomyces
D. Gambar
E. Patogenitas-Interaksi
yang dapat membunuh bakteri patogen yang tahan terhadap penisilin atau
secara teratur pada kultur tertutup, tanpa mengeluarkan cairan kultur yang
12
Dengan teknikfermentasi yang baik dan tepat akan membantu produksi
Dengan teknologi fusi sel akan terjadi kombinasi gen dan sintesis
bertahan hidup.
berbau. Obat ini larut dalam air dan sangat larut dalam alkohol.
Kegunaan Streptomycin
penyakit:
Pneumonia
Disentri
F. Metabolisme
dalam sel dengan reaksi katalis enzim. Enzim disusun berdasarkan instruksi
gen spesifik. Dengan teknologi fusi sel akan terjadi kombinasi gen dan
kemoterapi kanker, anti bakteri, anti amuba, pengawet makanan, dan anti
13
fungi. Pada proses produksi penisilin, media bernutrisi yang mengandung
asilase. Enzim ini akan melepas gugus benzil dari penisilin G dan
menambahkan gugus baru yang memiliki kisaran antibakteri yang lebih luas.
optimum untuk proses fermentasi ini berkisar pada 28°C, dengan kecepatan
14
besar antibiotika yang dihasilkan melalui fermentasi industri berskala-besar.
dari 100.000 ton antibiotika per tahun, dengan nilai penjualan hampir
tahap: lag, log, dan fase stationer, sudah diketahui sebelumnya. Berbagai
metabolit primer dan sekunder. Metabolit primer merupakan salah satu yang
metabolit sekunder merupakan salah satu yang dibentuk menjelang akhir fase
stationer pertumbuhan.
1. Metabolit Primer
15
fermentasi alkohol, memperlihatkan pembentukan sel mikroorganisme,
2. Metabolit Sekunder
tepat pada fase stasioner Metabolit yang dihasilkan pada fase tersebut
yang penting dan menarik dalam industri. Kinetika tipe proses metabolit
organisme/relative sedikit.
16
5) Sering terjadi produksi metabolit sekunder secara berlebihan,
tersebut pantas untuk diubah pada waktu yang hampir bersamaan supaya
17
sekunder. Sebagai contoh, inducer spesifik untuk produksi streptomisin,
berkembang.
Sistem fermentasi:
1. Sistem Continue
produksi besar (dalam skala industri) agar lebih efisien. Sistem ini
18
denganpompa peristaltik (Masterflex – Cole Palmer) melalui tubing
2. Sistem Batch
selama beberapa jam atau hari. Sistem ini cocok untuk produksi skala
dan komponen media. Proses fed-bate ini telah diterapkan secara luas
19
dalam berbagai industri fermentasi dan relatif lebih mudah digunakan
G. Peranan
20
DAFTAR PUSTAKA
21