Anda di halaman 1dari 20

ANALISIS VARIAN SATU ARAH

( ONE WAY ANOVA )


• Fungsi Uji :
• Untuk mengetahui perbedaan antara 3
kelompok perlakuan atau lebih .
• ANOVA ( Analisis Of Varian satu arah )
merupakan kelompok uji perbedaan mean, uji
ini membedakan mean untuk 3 kelompok
perlakuan. Anova satu arah serupa dengan uji-
t dua sampel bebas, bedanya terletak pada
jumlah sampel. Jika pada uji- t hanya
digunakan dua sampel, maka pada anova satu
arah digunakan lebih dari dua sampel.
• Asumsi :
1.Data berdistribusi normal.
2.Varians data homogen
3.Sampel tidak berhubungan satu dengan
yang lain.
4.Data berskala minimal interval.
• Hipotesis :
Ho : μ1 = μ2 = . . . . .= μn
Hi : minimal ada satu pasang μ yang
berbeda.
• Jika Ho ditolak , harus dicari pasangan μ yang
mana yang berbeda , dengan menggunakan uji
perbandingan berganda.
• Pengambilan Keputusan :
Ho ditolak jika :
F hit > F tabel
p<α
• Test of Homogenity of variance:
Untuk menguji asumsi varians data homogen,
paket SPSS menggunakan Lavence tets

• Hipotesis :
Ho : σ1 = σ2 = = σn ( atau varians sama )
Hi : minimal ada satu pasang σ yang berbeda
( atau varians berbeda )
• Pengambilan keputusan :
Ho ditolak jika :
p<α
• Contoh Kasus :
• Ingin mengetahui perbedaan kadar Hb dari 3
(tiga) kelompok responden dengan kondisi
sebagai berikut :
• Kelompok 1 = memperoleh suplemen Fe
• Kelompok 2 = memperoleh suplemen Fe dan
Vit B1
• Kelompok 3 = tidak memperoleh suplemen
Kelompok 1 Kelompok 2 Kelompok 3
11,5 12,4 11,1
11,7 11,6 10,5
12,5 12,1 11,2
12,0 11,8 10,5
12,4 11,8 11,2
12,0 12,3 10,6
  12,2  
  12,1  
Dengan asumsi data berdistribusi normal apakah
terdapat perbedaan kadar Hb antara ke 3
kelompok tersebut ? ( gunakan α = 5 % )
 
Tahapan SPSS yang dilakukan :
1.Deklarasi Variabel input
2. Entry data
  Kadar Hb Kelompok
1 11,5 1
2 11,7 1
    1
6 12,0 1
7 12,4 2
    2
14 12,1 2
15 11,1 3
    3
    3
20 10,6 3
3.Buka menu Analyze, Compare means ,
One way anova.
4.Pada windows One way Anova masukkan
variabel yang akan diuji kedalam kotak
dependent variabel ( kadar Hb ). Dan
masukkan kelompok / vaktor pada kotak faktor
5.Klik options. Pada windows options
ditampilkan fasilitas untuk menguji
Homogenitas varians. Klik Homogenitas varians
test , kemudian klik continue. Ok.
  6.Pada windows output SPSS akan
ditampilkan hasil analisis
• Cara membaca output :
Output test of homogenity of variances.
Test of homogenity of variances ini merupakan
test yang dilakukan untuk memenuhi asumsi analisis
varians satu arah. Jadi harus memenuhi asumsi yaitu
variances homogen.
Dari hasil contoh kasus p= 0,537.
Karena p > α, maka Ho diterima
• Kesimpulan:
Varians data homogen ( sama ). Jadi memenuhi
syarat untuk dilanjutkan uji anova satu arah.
Output oneway anova

Oneway
ANOVA

KADARHB
Sum of
Squares df Mean Square F Sig.
Between Groups 5,835 2 2,918 26,077 ,000
Within Groups 1,902 17 ,112
Total 7,737 19
• Hipotesis :
Ho : Tidak ada perbedaan antar kelompok
perlakuan
Hi : Minimal ada sepasang kelompok yang
berbeda
 Karena p = 0,00 < α = 0,05 , maka Ho ditolak.

• Kesimpulan : minimal ada sepasang kelompok


yang berbeda.
• Untuk melihat pasangan kelompok perlakuan
mana yang berbeda maka analisis dilanjutkan
dengan uji perbandingan berganda . Pada SPSS
menggunakan Post Hoc Multiple Comparisons.
• Uji Perbandingan berganda ( Post Hoc Trst )
1.Pilih kotak Post Hoc.
2.Pada windows Post Hoc Multiple
Comparisons path jenis uji perbandingan berganda
yang digunakan pada umumnya yang dipakai adalah
LSD , Scheffe dan Duncan Tetapi jika ingin tetapi jika
ingin menggunakan test lain juga boleh.
Setiap Multiple Comparisons test memungkinkan
untuk menghasilkan kesimpulan yang berbeda ,
karena masing=masing test mempunyai kekuatan uji
yang berbeda – beda.
3.Kemudian Klik Continue. Ok.
Post Hoc Tests
• Cara membaca Output :
Perlakuan 1 : Responden mendapat suplemen Fe
Perlakuan 2 : Responden mendapat suplemen Fe dan Vitamin
B1
Perlakuan 3 : Responden tidak mendapat suplemen
 
• Pengambilan Kepusan :
Jika terdapat tanda ( * ) pada nilai means difference maka
artinya berbeda pada α = 0,05 .

Jika terdapat tanda ( ** ) pada nilai means difference maka


artinya berbeda pada α = 0,01.
• Uji perbandingan perlakuan 1 vs perlakuan 2
menghasilkan p > α , jadi Ho diterima.

• Uji perbandingan perlakuan 1 vs perlakuan 3


menghasilkan p < α , jadi Ho ditolak. ( ada
tanda * yang artinya berbeda pada α = 5 % )

• Uji perbandingan perlakuan 2 vs perlakuan 3


menghasilkan p < α , jadi Ho ditolak. ( ada
tanda * yang artinya berbeda pada α = 5 % )
• Kesimpulan:
• Terdapat perbedaan kadar Hb antara kelompok
perlakuan 1 ( responden yang mendapat
suplemen Fe ) dengan kelompok perlakuan 3
( responden yang tidak mendapat suplemen )

• Terdapat perbedaan kadar Hb antara


kelompok perlakuan 2 ( responden yang
mendapat suplemen Fe dan vit B1 ) dengan
kelompok perlakuan 3 ( responden yang
tidak mendapat suplemen )

Anda mungkin juga menyukai